Arc 44 : Miasma Kekacauan

27 8 2
                                    

W Division 1 POV W






Harry bergerak terlebih dulu, ia menembaki Haoxer yang menghalangi jalur evakuasi.

Sunlight Shoot

Buurrrn!

"Hoooo argh!! "

"Ravel! "

Badai pasir terhisap ke telapak lelaki berambut biru kehitaman divisi 1 ini menciptakan tombak bermata ular.

Brainstorm : Sand Spearstorm

Ravel melempar tombaknya ke depan dan mementalkan para Haoxer di depan mereka. Jalanan penuh pasir.

"Sekarang, cepat.. "

"Kami akan melindungi kalian! " seru Harry bergerak ke samping dimana Haoxer terpental, begitu juga Ravel. Sedangkan Ichiro serta Liya mengarahkan pemberontak yang terluka melewati pintu masuk kapal.

Berpindah ke Deiyui. Pengacau ini nampak masih tersenyum senang melawan Shuu dan Zakuro akan tetapi tetap merendahkan.

Blood Yarn Highspect

Jarum-jarum darah sebesar kaki bermunculan di sekitar Deiyui. Serangannya itu dikendalikan oleh tangan kiri.

Tinju Api Pembakar

Hajar Zakuro dengan tinjunya yang berapi-api hingga hangus tak terlihat.

"Senpai, berhati-hatilah. Kita tidak tahu dimana dan kapan dia menyalurkan Chaos nanti. Dan aku tidak akan bisa melindungimu apabila terkena.. "

"Aku tahu itu. " sahut Zakuro atas peringatan Shuu. "Shuu, kau fokus melindungi saja! "

"Senpai.? "

Api dan petir tercipta dikedua tinjunya, Zakuro mengabungkan elemen nya itu sembari lari. "? " melihat itu Deiyui menyerang Zakuro yang tidak bisa bertahan, disanalah Kode Nama Shuu digunakan. Protective Dome melindungi sekertaris baru ini tanpa terkena serangan.

Blood Cloak Chaospect

Deiyui membungkus badannya dengan darah yang dikelilingi miasma kekacauan.

Mod Elemen : Palu Dewa Thor

Hantaman elemen itu memukul mundur Pengacau beberapa meter ke belakang. Zakuro terlihat menahan nafasnya sesaat memasuki daerah Deiyui. Gadis rambut biru ini segera keluar dari miasma kekacauan dengan tinju sudah disiapkan.

"Eh! "

"Kenapa dia tersenyum? " batin Shuu.

Jari Deiyui bergerak pelan menggerakkan miasma kekacauan untuk mengurung Shuu. "?? "

"Shuu!? "

"Bukan masalah. Asal tidak dihirup aku am---"

Cursed Air

DEGdg!!?

"Uhrgh!?? " Shuu refleks menutup hidungnya yang mengeluarkan darah.

"A-apa yang terjadi padaku? Kepalaku pusing. Kenapa, padahal aku tidak menghirup miasma nya?? "

Terlukanya Shuu membuat Zakuro berhenti. Deiyui langsung saja menyerang gadis itu dengan jarum-jarum darah yang telah diselimuti Chaos.

"Akh! "

Disease of Chaos Phase One : Destruction Vassal

Keduanya muntah darah. Shuu lebih buruk lagi karena dirinya harus menahan nafas.

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang