Arc 43 : Seorang Partner

55 8 3
                                    

W Pedia Wross W






Imoeta yang berada di dalam kereta lintas dimensi baru saja sadar dari pingsannya, beberapa percikan api membakar rambutnya memaksa kesabaran wanita kucing ini berjaga.

"A-apa aku..selamat? "

"I..mo--"
"Imoeta. Apa kau dengar?" suara Aditya di jalur komunikasi Pedia Wross.

"Adit? "

"Bagus lah kau sudah bangun. Pedia dalam masalah sekarang pertama-tama kau harus keluar dari ruang masinis, partner.." Imoeta berjalan tertatih-tatih ke arah pintu samping ruang masinis, asap yang berkumpul di dalam membuat wanita ini batuk ketika pintu terbuka.

Sesaat diluar ia bisa merasakan aura Aditya di atas badan kereta. Agen Pedia itu terlihat diam di atas sana sambil menatap ke arah gedung, Imoeta yang baru saja naik dikejutkan dengan kumpulan anggota Chaos serta Haoxer berbaris rapi tidak jauh dari Pedia Wross.

"Adit, katakan kalau mereka tidak menunggu kita.. "
"Kuharap begitu.. "
"Sial.. " Imoeta bangkit berdiri ke samping Aditya. "Jumlah mereka banyak sekali. Apa kita mampu? "

"Kita harus mencobanya.. "

Seseorang berpakain nun yang berada ditengah-tengah kumpulan memberikan arahan ke yang lain. "Lenyapkan keduanya. Lalu rebut kereta itu..! "

"" Haaaaaaah!! ""

Rooooooar!

Barisan Chaos Army dan Haoxer ini menargetkan kedua agen Pedia itu. Aditya seketika berpindah ke hadapan salah satu lawan, mendorong kepala nya hingga tertanam ke dalam tanah. Beberapa Chaos Army mencoba untuk menyerang Aditya akan tetapi pria itu langsung berpindah tempat ke tempat yang lain sembari mengalahkan lawannya.

Sentuhan Teleport : Dimensi X

Aditya yang melayang di atas kepala semua orang menyilangkan kedua tangannya membuat tanda X, kemudian diayunkan agen ini ke bawah dan terciptalah kawah berbentuk X yang meremukkan lawan-lawannya.

Imoeta masuk ke barisan musuh, menghindari serangan kemudian membalasnya dengan pukulan sama tendangan. Imoeta bergerak sangat lincah dan juga cepat karena memiliki insting seekor kucing.

Virus Attacking Touchy

"?? "

Brrsut.. Cruak!

Bagian-bagian yang kena serangan Imoeta mendadak meledak dari dalam badan para anggota lawan. Mereka berteriak kesakitan karena rasa terbakar dan terkoyak itu.

Di antara para agen Pedia mereka berdua ini adlaah pasangan yang paling kejam ketika melawan musuh. Bahkan Hikari kalah kejam, mungkin tidak.

"Musuh masih terlalu banyak. Kami membutuhkan bantuan.. " batin Aditya menggunakan radio untuk mengirim sinyal darurat.

Imoeta masih di dalam barisan musuh, sangat sulit untuk diserang maupun di tangkap. Lalu wanita ini melihat sosok nun yang memberikan perintah dan langsung saja menyerangnya. Ia menerjang seperti kucing dan mencakar dengan kuku-kuku tajamnya.

Crash!

Cakaran tajam dari Imoeta itu terhalang oleh tangan tengkorak yang tiba-tiba saja keluar dari bawah tanah. Satu tangan lagi muncul dari sisi beb reda mencoba menghantamkan wanita kucing itu ke tanah namun Imoeta menendang tangan tengkorak itu untuk bisa menjauh.

(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα