(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]

Arc 40 : Babak 4 dan Arena yang Berbahaya

W Dimensi Kenyataan POV W

Di salah satu gang sempit yang ada di Ibukota Jakarta nampak seorang pria berambut putih sedang mengamati dari atap bangunan seraya menyalakan rokok, jaketnya sedikit kotor akibat darah Pengguna Kekuatan yang baru saja diinterogasi. Dibilang sedikit mungkin sedikit salah, ada darah di jaket berwarna putih itu. Dan itu lumayan banyak.

"Ayu, berikan aku teropongnya.. " titahnya. Gadis muda dengan rambut hitam dan surai pink di bagian depan ini mengambil teropong yang ada ditangan Pengguna Kekuatan yang baru saja berdarah tadi, ia menggunakan kekuatannya untuk menggandakan jumlah teropong jadi 2. Agar dia bisa melihat apa yang terjadi dibawah sana.

Bip. Bip..

HP pria bernama Raynald itu berbunyi ia mengambil benda itu lalu menjawab panggilan. "Keadaan disini? Tidak ada masalah besar. Belum kurasa.. "
"....... "

"Ya. Aku tahu. Semuanya berjalan sesuai rencana. Informasi yang di dapat polisi lokal adalah palsu, aku membuatnya seperti itu. So tidak ada yang terjadi nanti. Masalahnya adalah para kelompok penjahat kecil ini, mereka memperjual belikan prototipe Senjata Kode yang ada di Wattpad Pararel. Apabila pemerintah negara menemukan senjata dunia orange ini maka mereka pasti akan mencari tahu asalnya.. "
"...... "

"Aku tahu, ini sudah jadi tugasku. Jika bisa naikkan gajiku.. " saat ini Raynald sedang berkomunikasi dengan salah satu petinggi HELL. Yang dilakukan pria ini di Dimensi Kenyataan adalah bekerja sebagai agen rahasia dari HELL, yaitu menghentikan setiap perdagangan gelap yang bakal terjadi di dimensi ini. Dan itu unsurnya harus berasal dari Wattpad bila tidak maka pria ini tidak akan terlibat.

HELL tidak hanya menangani masalah di Wattpad Pararel namun juga yang ada di Dimensi Kenyataan. Walau tidak sedekat Pemerintahan Dunia, HELL juga ikut turut campur tangan.

"HAH!?? Apa yang kau bilang kalau HELL telah hancur??! " pekiknya memarahi.

Rekannya yang seorang gadis muda tadi itu nampak terkejut sama dengan Raynald, tapi tidak sampai marah-marah begitu.