(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]

Arc 43 : Eksekutif Yang Tak Tersentuh

W Kuroakane vs Mia POV W

Sabit yang di angkat Darker itu terselimuti aura hitam yang pekat, tidak lama kemudian ia ayunkan kuat ke depan dimana tercipta banyaknya tebasan kegelapan.

Sabit Kematian : Pencabut Jiwa-jiwa

Beruntung atau memang sengaja gelombang pertama dari teknik Mia barusan cuma melewati Kuroakane saja. Eksekutif itu diam dan membiarkan tebasan-tebasan lewat dari samping. Gelombang kedua lalu dibuat Mia kali ini ada tebasan horizontal di udara membuat Kuroakane mesti melompat atau menunduk.

Eksekutif perempuan bersurai semerah api ini mulai menghirup udara sekitar lewat hidung dan seketika saja tiba-tiba berlari ke depan.

[Auracome Reac - Invisible Movement]

Tap.!

Kuroakane menekan setiap langkahnya ketika tebasan kegelapan Mia hampir mengenainya, disaat itu pula sosok perempuan ini jadi tembus pandang dan berhasil lewat tanpa terluka sama sekali.

"!? "

Kuroakane terus berlari ke depan melewati tiap tebasan gelombang kedua tanpa ada serangan yang mengenai. Auracome berkumpul di tangan kanan itu yang membentuk jari seperti tombak, Kuroakane menusukkan serangannya ke hadapan wajah Mia yang mana di halau Darker itu dengan badan sabitnya.. Vrs, Mia terkejut bukan main ketika ada sayatan angin berhasil menggores wajah nya.

"Angin saja sudah membuatku terluka?! " batin Mia langsung siaga.

Kematian Mahkluk Hidup--

"Tetapi sudah berakhir. Sesaat auraku menyentuh badannya maka ia akan langsung sekarat dan mati---?"

Suwsh... Kick!

"! "

Tendangan cepat dari kaki kiri Kuroakane yang masih ada di dekat Mia mengenai perut Darker satu ini dan seketika saja muntah disana.

Counter Blast : Flash Present Kick

"Uhargh--dia menendangku!?" Mia terpental ke atas anak tangga dimana ada lantai sedang berdiameter 4 meter.
"Akh, akh! K-kenapa aku bisa di serang? Seharusnya Kode Nama Extinction Mortals telah membunuh perempuan itu hanya dengan berdekatan samaku.!? "

Tap, tap..

Kuroakane perlahan berjalan menaiki anak tangga ke lantai sedang yang sama dengan Mia berada, eksekutif rambut merah ini masih sama datarnya sejak di awal. Bahkan jarang sesama eksekutif Pedia para anggota nya melihat Kuroakane memasang ekspresi selain sedatar tembok itu.

"Kalian datang dan tiba-tiba saja membawa perang ke kami, Pedia. Jangan harap kalian semua bisa kembali dengan tenang setelahnya.. "

"Ugh.. "

Sementara itu di bawah lantai Hana dan kedua adik laki-laki mampu menghadapi para Solcode Darkside tanpa kesusahan sama sekali. Terutama Hanu yang bukan tipe petarung namun bisa mengalahkan lawan dengan adu tinju.

"Mereka lebih lemah dari dugaanku..? " kaget Hanu.
"Jangan biarkan kewaspadaanmu menurun. Fisikmu jadi besar berkat Senjata Kode ku.. "Aku sadar kok, Hana-nee. Tenang saja aku tidak akan menurunkan kewaspadaan.."