(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]

Final Arc : Dunia Abu-abu

W Author POV W

Tensi pertarungan kembali tenang seperti diawal mereka bertemu. Altair yang mau pergi ke tempat Riza tapi dia tahu musuhnya tidak akan membiarkan, dan Hazly yang mulai tak percaya diri akan kemampuannya. Dia hampir mati andai Altair tidak bergerak cepat.

"Kita bersembunyi dulu.. " bisiknya.

"Eh? "

Background hitam menutupi pandangan dari Deluxe membuatnya kehilangan mereka.

"Dia berhasil kabur. Hebat juga.. "

Sementara itu Altair serta Hazly bersembunyi ditempat yang sangat tertutup alias gelap namun mereka masih bisa melihat satu sama lain.

"A-aku tidak tahu. Kekuatannya memunculkan benang-benang merah dan itu membuatku tak mampu bergerak lagi setelahnya. Maaf, Altair, aku tak berguna untukmu.. "

"Tidak apa. Aku tak menyalahkanmu. Pergerakanku juga terhenti waktu itu tapi tidak lagi ketika Kode Nama ku aktif.. "

"Dia bilang kalau kekuatanmu adalah lawan alami nya. Apa musuh mempunyai kekuatan cahaya? Tapi tidak terlihat seperti itu.. " gumam Hazly ikut mencari tahu.

"Lawan alami. Dilihat dari mana pun tadi itu bukanlah kekuatan cahaya.. "

Benang merah terlihat dibawah celah dinding-dinding hitam yang menyembunyikan Altair bersamaan dengan itu di dalam sana banyak terdapat benangnya Deluxe. Kekuatan unik Pengacau ini mengusir Altair dari tempat bersembunyi sendiri.

"Kita ketahuan! "

"Bagaimana dia menemukan kami?? "
"Haz, buat senjata yang bisa membuat kita terbang..! "

"Sayap? "

"Apa saja! "

Aura yang dikeluarkan gadis ini menciptakan serbuk-serbuk besi yang mana kemudian menjadi besi dan baja asli.

Weapon Created : Wings Armor

"....! " Altair merasa seperti kena urut ketika ada sayap menempel di punggungnya.

"Untuk saat ini kita jaga jarak darinya.. "

Deluxe tersenyum(?). "Itu percuma saja... "

Sreet!

Gambaran benang merah melewati tempat keduanya berhenti tepat dibelakang

Fate's Come

Seketika itu Deluxe melakukan teleport ke belakang keduanya.

"Apa!!? "

Formasi Mata Arah Angin Kekacauan. Luapan.

Deluxe langsung saja menghajar Altair yang merupakan targetnya. Ia tidak menargetkan Hazly karena mudah dikalahkan, menurutnya.

Pengacau itu jatuh ke bawah dengan menendang udara memakai aura Chaos mengejar Altair yang telah terlebih dulu jatuhnya. "Kh! "

Darkerthan

Sekujur badan pemberontak ini mendadak ditutupi sesuatu berwana hitam. Dirinya jatuh, kemudian naik kembali ke atas. Hal itulah yang membuat Deluxe terkejut, walau berhasil menghindari jurus andalan Altair ini ia sedikit mendapat luka gores di wajah.

"Altair.. "

"Menjauhlah, Haz. Jaga jarak mu darinya sejauh mungkin.. "

"T-tapi bagaimana caraku membantumu nantinya!? "