(SPW) - [5]Supernatural Powers W : Lost Word[END]

Arc 39'5 : Grand Omega vs Solcode Darkside

W Emma vs Listia POV W

"Kau tahu? Di dunia ini ada keadilan dengan bertindak buruk. Contohnya hakim pengadilan yang dibayar, pihak yang seharusnya di penjara malah bebas berjalan diluar sana. Tugas kami sebagai anggota biasa di Solcode Darkside untuk memberikan mereka hukuman.. "

"Dengan membunuh. Ya aku sudah dengar soal kalian. Kumpulan Pengguna Kekuatan yang memakai cara terburuk untuk menggapai keadilan. Tidak peduli bahkan bila itu seorang bayi sekali pun, pasti kalian lenyapkan. Banyak yang membenci tindakan  tersebut.. "

"Dan juga banyak yang senang karena pihak mereka diberi keadilan. Jadi seimbang.. " balas Emma cepat.

"Lalu apa tujuan kalian berada di pihak Chaos Army? "

"Untuk itu aku tidak tahu. Yang ku tahu untuk masa depan yang baik. Jauh lebih baik dari impian raja kalian, hihi.. "

"! " Listia kesal karena merasa ada seseorang yang menghina orang yang ia kenal, Perisai ini sontak menciptakan gempa di dalam ruangan itu sebagai intimidasi darinya. "Raja kami memang jahat. Tapi keinginannya itu tulus untuk membantu semua orang yang tinggal disini! "

"Hahhaha. Yang aku lihat dia cuma mengancam saja?! " hina Emma lagi.

Listia tidak tahan lagi buat menghajar muka nun berwajah pucat ini, ia memukulkan dua tinju ke atas lantai memunculkan tombak batu tepat dibawah perut Emma. Solcode itu terkena telak dan terhenyak ke udara dan jatuh dengan kasarnya.

Krak. Krk!

Suara tulang patah terdengar menyakiti telinga, bentuk badan Emma yang bengkok tadi kini kembali seperti semula. Tidak ada memar atau bagian  yang berlubang.

"Kekuatan apa yang dimilikinya?? "

"Aku tidak bisa dibunuh selama ada Kode Nama. Senangnya aku bertemu dengan seseorang sepertimu yang tidak memiliki unsur apapun untuk 'melenyapkan'. Kode Nama itu terlalu biasa, perisai?! "

"Kau ini suka kali menghina ya? Kalau begitu akan kutunjukkan apa yang bisa diperbuat kekuatan yang biasa-biasa ini.. "

Drrrrrtt...!

"Woah!?? " kaget Nise merasakan gempa yang tak berhenti.

Listia memanfaatkan kelengahan Emma untuk menyerang, tangan yang dilapisi banyak batu itu menghantam telak wajah Solcode itu dan mementalkannya ke arah dinding. Gempa berhenti ketika serangan Listia selesai.

Emma terluka di wajah, ada retakan dan robekan di mukanya itu namun ketika suara tulang terdengar luka robek di muka itu menutup kembali ke awal.

"Sudah kubilang aku tidak bisa mati. Skeleton Slave adalah kekuatan untuk bertahan hidup dengan regenerasi tulang tanpa batas.. "

"Ku juga tahu.. "

"? "

"Aku hanya mau menghajar mukamu, dan memindahkan tempatmu berdiri ke ujung sana.. "

"?! " Emma baru sadar bila ada gumpalan semen yang melengket dibawah kakinya. Listia sangat diuntungkan dengan sikap tak tahu takut dari lawannya membuat dia bukanlah tipe yang waspada.