Hold Me Tight

39 | Hold Me Tight

Tanda tanya masih membelenggu mengenai alasan Denis yang diam-diam membangkitkan kembali perusahaan Papa Diana. Bahkan sejak Denis sadar setelah satu hari tidak sadarkan diri di rumah sakit akibat pukulan Papanya, Denis memilih bungkam, tidak mengatakan apa alasannya melakukan semua ini. Kebungkaman Denis justru membawa derita bagi kedua orang tua Diana karena buka hanya nyawa mereka, nyawa Diana juga terancam di tangan Papa Denis.

Papa Denis menyangka semua ini atas kelicikan keluarga Diana. Mereka memperalat Diana untuk merayu Denis sehingga perusahaan yang hanya tinggal nama itu kembali bangkit dengan nama bahkan konsep yang baru.

"Kami memang miskin dan memiliki keinginan untuk membangkitkan perusahaan meski mustahil. Tetapi kami tidak pernah sekalipun berpikir sampai sejauh itu, menyuruh Diana merayu Denis untuk membangkitkan perusahaan kami."

Mendengar pembelaan yang diucapkan Papa Diana, Papa Denis tertawa mengejek.

"Apa aku harus percaya padamu? Saat menjadi pengusaha saja kamu sering melakukan kecurangan, tidak menutup kemungkinan ketika jatuh miskin kecurangannya semakin menjadi dan sialnya putraku yang menjadi korbannya."

Kedua orang tua Diana menunduk lesu. Entah sudah berapa kali mereka memberikan penjelasan tetapi tidak pernah didengar. Pantas saja Denis berwatak keras, rupanya watak keras itu turunan dari Papanya. Sialnya, putri mereka berada dalam genggaman Denis yamg berwatak keras itu. Semoga saja putrinya tak kembali dan memiliki kehidupan tentram di luar sana.

"Serendah-rendahnya kami, kami tidak mungkin melakukan itu. Bagaimana bisa kami menyuruh putri kami melakukan itu sementara putra kalian menyembunyikan putri kami. Jangankan bertemu, keberadaannya saja kami tidak tahu."

Kesedihan terselip dibalik kalimat sanggahan yang Papa Diana ucapkan. Hatinya sakit ketika keluarganya dihina begitu buruknya oleh keluarga Denis dan terus menyalahkan putrinya atas kejadian ini. Mereka saja sama terkejutnya mengetahui jika perusahaannya dibangkitkan oleh Denis. Apapun alasan Denis, bagi mereka itu tetap bukan sesuatu yang membahagiakan. Justru semakin membuat mereka menderita.

"Denis menghamili Diana. Tidakkah kamu berpikir jika selama ini putramu yang terlalu menggilai putri kami. Dan mungkin dengan membangkitkan perusahaan kami Denis semakin mengikat putri kami, agar kami tidak berusaha meminta putri kami dengan alasan balas budi."

"Si miskin yang merasa paling mulia. Sejak perceraian Denis dan Diana, Denis benar-benar melupakan anak kalian. Tidak masuk akal jika beberapa bulan bercerai tiba-tiba Denis menyekap anak kalian, kecuali jika itu rencana yang sudah sejak lama kalian rencanakan."

"Baiklah, kami yang miskin ini memang bersalah."

Papa Diana akhirnya memilih mengalah dan membiarkan dirinya serta istrinya menjadi tawanan Papa Denis di ruangan dengan cahaya temaram. Papa Denis untuk sementara menyekap mereka untuk memastikan jika mereka tidak ada sangkut pautnya dibalik tindakan gila Denis. Mereka dikurung tapi setidaknya mereka diberi makan yang layak serta alas tidur yang layak. Mereka tidak berharap banyak selain berharap kebaikan untuk putri mereka.

Tidak peduli seberapa lama mereka dikurung karena kebungkaman Denis. Mereka tak peduli asalkan putri mereka tidak kembali pada Denis. Kekecewaan pada Denis begitu besar. Mereka mempercayai Denis tetapi Denis menusuk mereka dengan sangat kejamnya. Bukan hanya miskin, mereka juga kehilangan harga diri dan itu semua karena Denis, lelaki yang telah merusak putri mereka.

...

Mengabaikan seruan Mamanya, Denis bersikeras meninggalkan ruang rawatnya setelah mendapat kabar jika Chika sudah berada di rumah. Putrinya itu baru kemarin pulang dari rumah sakit dan menurut kabar yang dia dapatkan dari bawahannya, putrinya itu mencari keberadaannya dan Diana.