"Ih Daddy jangan digodain, Mark masih kecil. Tapi Chanie memang sangat menggemaskan" jawab Taeyong

Jaehyun menatap nanar mata Taeyong, ada syukur paling tinggi yang dia rasakan akan keberadaan nya. Jaehyun bawa bibir nya ke atas kening Taeyong untuk yang pertama

Chup

"Untuk mommy yang paling cantik"

Ciuman kedua Jaehyun bawa ke pipi kanan Taeyong

Chup

"Untuk mommy yang sabar menghadapi Daddy, kakak, dan dedek"

Ciuman ketiga Jaehyun bawa ke pipi kiri Taeyong

Chup

"Untuk mommy yang selalu memberikan kasih sayang nya tanpa pamrih"

Chup

Ciuman keempat Jaehyun bawa ke pucuk hidung Taeyong

Chup

"Untuk mommy yang selalu melakukan kewajiban dengan luar biasa"

Dan yang terakhirnya Jaehyun bawa ciuman lembut diatas bibir Taeyong yang lembut. Taeyong menutup mata sebagai bentu balasannya

Chup mwah

"Dan yang terakhir untuk Mommy hadiah tuhan paling luar biasa untuk daddy"

Taeyong tersenyum haru dengan tindakan yang Jaehyun lakukan. Suaminya benar benar menebus tuntas luka dalam hati Taeyong dan Mark. Menjadi suami yang lebih peka dengan sekitar dan lebih baik dari sebelumnya. Menjadi suami yang tahu waktu bekerja dan pulang untuk bertemu dengan orang yang dia sayang. Dan menjadi ayah yang penuh kasih terhadap Mark dan calon adiknya

"Kenapa Daddy Hem? Mendadak romantis begini. Mommy jadi malu, tapi terima kasih" jawab Taeyong sambil mencubit pipi Jaehyun gemas

"Aku suka" jawab Jaehyun tidak nyambung

"Suka apa?" Tanya Taeyong kembali

"Suka kamu memanggilmu Daddy, lebih terlihat romantis. Dan aku jadi suka memanggilmu mommy sayang lebih cute juga" jawab Jaehyun

"Aku merasa kadang kurang baik memanggilmu Jaehyun saja. Jadi manggil Daddy, Ten sama kak Jhon juga manggil papa mama biar Haechan terbiasa. Walaupun Mark sudah terbiasa tapi aku mau memanggilmu seperti itu" jawab Taeyong malu

Jaehyun membalas dengan kekehan sedikit keras. Mereka berdua larut dalam percakapan hingga lupa bahwa sisulung sudah terlelap dengan memeluk perut mommy nya.

"Dad jangan keras keras, kakak udah bobo. Aduh Bobo jam segini nanti makan malem cringy pasti. Benerin bobo nya dad"

"Aduh anak Daddy yuk yuk" Jaehyun mengangkat tubuh Mark dan menepuk nya pelan

"Engh" lengkungan kecil diberikan Mark dia buka mata nya yang merah pelan pelan

"Daddy Chanie antik dad, Chanie untuk kakak malk ya" gimana si kecil Mark mendapat kekehan dari kedua orang tuanya

"Dasar keturunan Jung " gumam Taeyong
*
*
*
*

Sekarang kita berpindah ke keluarga bear dirumahnya. Jhonny dan keluarga kecilnya sudah berpindah ke rumah sendiri. Benar mereka sudah menikah 2 Minggu yang lalu, pernikahan digelar secara mewah tapi untuk tamu undangan hanya sedikit karena mereka lebih berfokus kepada ke khidmat an pernikahan.

Sekarang posisinya Ten sedang memasak makan malam untuk keluarganya. Sambil sesekali melihat Haechan di kursi makan bayinya memakan buah naga sampai warna baju dan wajahnya merah buah naga.

Jhonny datang dari kamar mandi rumahnya. Dia sudah pulang 20 menit yang lalu langsung membersihkan diri. Keluarga Jung menerapkan sistem bersih-bersih dari kuman sebelum memeluk orang tersayang

"Aduh anak papa, berubah jadi monster hu" goda Jhonny mendekat kepada Haechan

"No papa, Chanie bukan monstel. Chanie mam naga tapi hehe" jawab sang anak lucu

"Papa jangan gendong Chanie dulu, sudah mandi soalnya nanti harus mandi lag- " belum sempat Ten menyelesaikan ucapannya dia sudah menoleh dan mendapati papa Jhon menggendong Chanie dan bajunya belepotan juga karena Chanie selalu mendusel ketika bersama papanya

"PAPA!" gerutu Ten

"Hehe, papa mandi lagi bersama Chanie yaa. Bye mama" ucap jhon sambil mencium pipi Ten dan berlalu meninggalkan mama Ten

Waktu sudah menunjukkan waktu makan malam. Keluarga bear duduk dimeja makan dengan Haechan yang duduk di kursi bayi. Tapi karena mungkin merasa kursi bayinya sempit Chanie mulai memberontak

"Kenapa sayang duduk nya tidak nyaman?" Tanya mama Ten lembut

" Mama tempit, Chanie mau belsama mama saja" jawab Chanie

"Iya sini sama mama" jawab Ten langsung mengangkat Chanie dan menempatkannya diatas pangkuannya

Ten sudah terbiasa memangku Haechan saat makan, walaupun sedikit kerepotan karena dia juga menyuapi nya tapi bagi Ten dia bisa makan kapan saja asal haechan sudah merasa kenyang.

Jhonny yang melihat itu langsung berinsiatif mendekatkan kursinya kepada kedua orang didepannya. Memposisikan piring Ten kedepannya dan menambah porsi untuk dirinya dan Ten

"Oke Chanie mam sama mama . Mama mam sama papa ya. Aaaa mama Ten " ucap Jhonny sembari membawa sendok berisi makanan ke depan mulut Ten

Ten yang mendapat hal mendadak itu belum siap dan kaget segera melahap makanan didepannya.

"Mama kek Chanie dicuapin" kata Haechan lucu

"Iya mama Ten kek Chanie lucu pipinya kalau makan jadi kek bakpao jadi pengen papa makan" Ten yang mendengar hal itu hanya melotot kepada Jhonny

"Papa no makan mama, mama Chanie hilang nanti"

"Enggak hilang sayang, mama Ten suka kok"

"Papa berhenti Chanie juga ayo lanjutkan makannya" kata mama Ten mutlak memutus percakapan papa dan anak nya.

MY Universe ^{Jaeyong}^Where stories live. Discover now