Bab 35

264 13 0
                                    

Happy reading
Jangan lupa votenyaaa

_____

"Berjuang dulu, semoga hasilnya gak nice try."
-Cinta Alecia

Jam istirahat kali ini Cinta akan mengajak Geo untuk makan bersama, walaupun tadi sempat berdebat namun Cinta tidak memusingkan hal itu.

"Geo!" Cinta melambaikan tangan dan tersenyum sambil berjalan kedalam kelas Geo.

Nayla menggelengkan kepalanya melihat tingkah Cinta yang bucin akut.

"Ke kantin bareng yuk." Cinta berdiri disamping meja Geo yang sudah dikerubungi banyak perempuan.

Geo mengabaikan ucapan Cinta. Cinta yang merasa dirinya diabaikan menarik salah satu perempuan untuk menyingkir.

"Minggir, ini pacar gue! kalau mau pdkt sama cowok lain aja." Cinta menatap satu persatu kumpulan perempuan itu dengan tajam.

"Serius ini pacar lo Geo? pasti lo cuma iseng doang kan pacaran sama dia?" Salah satu perempuan yang bernama Imel menunjuk Cinta.

Imel menatap Cinta dari atas sampai bawah. "Menurut gue Cinta gak menarik sama sekali, kalah jauh sama cewek-cewek kelas kita."

Geo menatap Imel datar. "Setidaknya dia gak suka caper sama cowok lain."

Cinta yang merasa dibela tersenyum dan menjulurkan lidahnya kearah Imel.

"Tuh lihat kelakuan pacar lo, udah minus muka, minus akhlak lagi." Imel bergidik.

"Ayo ke kantin, disini banyak setan takutnya kesambet." Geo menarik tangan Cinta.

Mereka berjalan berdampingan. Cinta lupa tidak menyapa Nayla gara-gara berdebat dengan Imel.

"Tumben lo belain gue? udah mulai suka ya sama gue?" Cinta menatap Geo sambil mencolek-colek lengan Geo.

Geo melirik Cinta tajam. "Ngaco lo, gue udah bilang berkali-kali kalau gue gak bakal suka sama lo."

"Awas nelen ludah sendiri." Cinta menaik turunkan alisnya.

"Gak bakal." Geo menggeleng-geleng.

"Kalau suatu saat lo suka sama gue, lo bakal janjiin apa sama gue?" Cinta menatap Geo.

Geo menatap lurus kedepan. "Gue bakal nikahin lo."

"SERIUS?!" Cinta tampak berbinar mendengar perkataan Geo.

Geo menggangguk. "Itu pun kalau gue suka sama lo, jadi lo gak usah berharap banyak."

"Kalau gitu gue bakal lebih berusaha supaya lo suka sama gue!" Cinta mengangkat tangan kanannya dan mengepalkan tangannya di udara.

"Serah lo." Geo mendengus, kemudian mempercepat langkahnya menuju kantin.

"Hei tungguin!" Cinta berlari mengejar Geo.

Sesampainya di kantin, mereka duduk bersama, tidak lama setelah itu Alden dan Nayla menghampiri mereka.

"Lo kok gak ngajak gue Cin?" Nayla duduk disebelah Cinta, sedangkan Alden duduk disebelah Geo. Mereka duduk berhadapan.

"Males, lo juga gak ngajak gue buat belajar bareng." Cinta memalingkan wajahnya kearah lain agar tidak bertatapan dengan Nayla.

Sejujurnya Cinta memang sedikit kesal dengan Nayla.

"Maaf ya Cin, gue udah bilang sama mereka, katanya kalau bukan anggota eskul gak boleh ikut, soalnya nanti jadi canggung dan gak nyaman." Nayla merasa bersalah dengan Cinta.

Pretend Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang