Bab 10

400 50 25
                                    

Happy reading
Jangan lupa paket lengkapnya

_____

"Takut jatuh cinta dapetnya jatuhnya doang, cintanya gak."
-Cinta Alecia

"Mampus gue." Gumam Cinta.

Cinta merutuki mulutnya yang tidak bisa dikondisikan.

"Nanti Geonya ke GRan kan repot." Batin Cinta.

"Cin, ayo ikut gue." Geo berjalan kearah cinta dan menarik tangan Cinta.

Banyak sorakan dari teman kelasnya, perempuan yang berada dikelas sebagian besar ingin merasakan seperti Cinta.

Belum sempat menyela, Cinta sudah ditarik kembali oleh Geo, mau tidak mau Cinta menuruti Geo.

"Gak usah banyak tanya, nanti gue jelasin." Seakan mengerti jika Cinta ingin bertanya Geo sudah mendahuluinya.

Cinta pasrah mengikuti langkah kaki Geo, Cinta menatap tangan Geo yang berada digenggamannya, senyumnya terukir.

Tersadar dengan tingkahnya, Cinta menggelengkan kepalanya. Cinta tidak mau jatuh cinta dengan Geo, semoga saja Cinta tidak goyah utuk mempertahankan kegigihan hatinya.

Setelah sampai diparkira, Geo melepaskan genggaman tangannya pada Cinta.

"Lo ikut gue ke pertandingan basket lawan sekolah lain. Lo harus bawain barang-barang gue." Geo menunjuk Cinta.

"Gak mau! Gue ada pelajaran!" Saat Cinta membalikkan badannya, Geo menahan lengannya.

"Lo harus nurut sama gue!" Geo mengeratkan genggamannya.

"Sakit." Cinta menatap kearah tangan Geo.

"Pokoknya lo harus ikut sama gue! Kalau gak gue bongkar rahasia lo." Geo menatap tajam kearah Cinta.

Cinta menatap tidak suka kearah Geo.

"Gak asik lo mainnya ngancem." Cinta bersedekap dada.

"Makanya lo nurut sama gue! Lo pet gue, jadi kemana pun gue pergi lo harus ikut!" Geo masih menatap tajam Cinta.

"Gue manusia! Bukan peliharaan lo." Cinta menunjuk Geo dengan jari telunjuk tepat didepan wajahnya.

Geo menepis kasar tangan Cinta.

"Buruan naik ke motor gue, bisa-bisa gue telat gara-gara lo." Geo sudah menaiki motornya, Geo melirik Cinta.

"Ngeselin lo." Cinta menaiki motor Geo.

Setelah itu Geo menjalankan motornya dan menyusul teman-temannya yang sudah jalan terlebih dahulu.

Setelah cukup lama menyusuri jalanan, akhirnya mereka sampai ditempat tujuan, banyak siswa-siswi berlalu lalang.

"Bagus juga sekolahannya." Cinta menatap sekolah yang menjulang tinggi dihadapannya.

"Bawain tas gue." Geo menaruh tasnya ditelapak tangan Cinta.

Cinta mendengus kesal kepada Geo yang selalu seenaknya sendiri.

Pretend Boyfriend [END]Where stories live. Discover now