Bab 31

241 15 1
                                    

Happy reading
Jangan lupa votenyaaa

_____

"Gengsi digedein, giliran diambil orang ketar-ketir."
-Cinta Alecia

Kini Cinta berdiri didepan kelas Langit, Cinta menghembuskan napas panjang, Cinta sedikit gugup, pasalnya yang ia datangi adalah kelas Langit yang notabenya kakak kelasnya.

Cinta berjalan pelan ke pintu kelas Langit, ternyata kelas Langit tidak kalah rusuh dengan kelasnya.

"Maaf kak, kak Langitnya ada?" Cinta menatap kakak kelas yang berada dihadapannya, kebetulan kakak kelas tersebut ingin keluar kelas dan mendapati Cinta yang berdiri didepan pintu.

Kakak kelas tersebut mengangguk. "LANGIT! ADA YANG MANGGIL LO!"

Langit yang dipanggil segera berjalan menghampiri orang yang memanggilnya. "Gak usah teriak-teriak gue gak budek."

"Itu adek kelas manggil lo." Kakak kelas itu menunjuk Cinta. Setelah itu dia melanjutkan jalannya yang sempat tertunda.

"Loh Cinta, lo ngapain disini?" Langit menatap Cinta bingung.

"Cinta mau ngembaliin seragamnya kak Langit." Cinta menyodorkan seragam Langit.

"Gue gak keberatan kok lo makai seragam gue."

Cinta bingung dan merasa tidak enak. "Anu kak, sebenarnya tadi Geo minjemin seragamnya ke Cinta."

Langit menatap seragam yang dipakai Cinta, kemudian mengambil seragamnya yang disodorkan Cinta.

"Oh gitu, santai aja Cin, gue paham kok." Langit tersenyum.

Cinta menatap Langit sambil tersenyum. "Makasih ya kak tadi udah minjemin Cinta seragam."

"Iya sama-sama, oh iya nanti isti--"

Ucapan Langit terpotong oleh sahutan Geo yang tiba-tiba datang.

Geo berdiri dibelakang Cinta. "Lo ngapain disini, bentar lagi masuk."

Cinta terkejut, lalu membalikkan badan dan mendapati Geo yang berdiri dengan muka datarnya.

"Lo juga ngapain disini? lo ngikutin gue?" Cinta memincingkan matanya menatap Geo.

"Gue iseng kesini." Geo masih memertahankan wajah datarnya.

Cinta sangat tidak percaya dengan ucapan Geo, Cinta menyunggingkan senyum dan mengangguk-angguk."

"Cinta ke kelas dulu ya kak Langit, bye." Cinta berjalan pelan sambil melambaikan tangannya ke Langit. Langit membalas lambaian tangan Cinta.

Geo masih berdiri ditempatnya, dia menatap keduanya dengan datar.

"Lo suka sama Cinta?" Geo menatap Langit.

"Kenapa emang? lagian hak gue mau suka sama siapa." Langit memakai seragamnya.

"Itu emang serah lo, gue harap lo gak terlalu deket sama dia. Lo tau kan kalau dia udah jadi milik gue." Geo menatap Langit dengan serius.

Langit terkekeh. "Santai aja, gue tau kapan waktu yang tepat buat pendekatan."

Setelah mendengar Langit mengucapkan itu, Geo meninggalkan koridor kelas Langit.

"Dia milik gue, karena dia babu gue." Gumam Geo.

Cinta memasuki kelas dengan ceria, Cyla maupun Marissa yang melihat itu merasa heran.

"Lo habis selingkuh ya?" Cyla menatap Cinta yang baru saja duduk dibangku.

Pretend Boyfriend [END]Where stories live. Discover now