Pretend Boyfriend [END]

Bab 19

Happy reading
Jangan lupa votenyaaa

_____

"Selain ngeselin Geo juga nyebelin."
-Cinta Alecia

"Lo kenapa jadi sensi banget sama gue?" Geo menatap Cinta heran.

"Terserah gue lah! kenapa? gak seneng?" Cinta berkacak pinggang sambil menatap Geo seolah sedang menantangnya.

"Males gue ngeladenin lo." Geo meminum es jeruknya sampai habis.

Hingga tiba-tiba ada salah satu siswi menghampiri meja Cinta dan Geo.

"Permisi kak, aku mau minta tolong sama kakak boleh gak?" Siswi yang bername tag Lani tersebut menatap Geo.

Cinta hanya diam sambil memerhatikan Lani.

"Sebelumnya gue cuma mau bilang kalau kita seangkatan, jadi lo gak usah panggil gue kak, santai aja." Geo menatap Lani dengan senyum ramahnya.

Cinta mengerucutkan bibirnya melihat Geo bertingkah ramah. Cinta juga ingin diperlakukan seperti itu.

"E-eh iya." Lani mengangguk, rasanya sangat gugup.

"Mau minta tolong apa?" Geo masih menatap Lani.

"Aku masih belum paham sama pelajaran bahasa inggris, jadi aku mau minta tolong buat bantuin supaya jago bahasa inggris." Lani memilin roknya, tangannya terasa dingin.

"Boleh kok, nanti pulang sekolah gue ke kelas lo ya."

Lani mengangguk antusias mendengar perkataan Geo. Lani pun berpamitan untuk kembali ke kelasnya.

"Sok ramah banget lo." Cinta melirik Geo dengan tajam.

Geo menaikkan sebelah alisnya.

"Giliran sama gue, lo gak pernah ramah. Sukanya nyuruh-nyuruh gue." Cinta kesal dengan Geo.

"Karena lo gak penting. Lagian ngapain juga gue ramah sama lo, gak ada manfaatnya." Geo dengan santai menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi.

"Sekali-kali kek lo ramah sama gue." Cinta menatap Geo jengah.

"Udah ah, gue males ngomong sama lo." Cinta berdiri dari duduknya, Cinta sudah melangkah satu langkah.

"Kok dia gak manggil gue sih." Batin Cinta.

"Kenapa lo?" Geo mengernyitkan dahinya menatap Cinta yang menghentikan langkahnya.

"Kok lo gak manggil gue sih?!" Cinta berbalik dengan menghentakan kakinya.

Geo menaikkan sebelah alisnya.

"Lo ngarep gue panggil? HAHAHA." Geo tertawa sambil memegang perutnya.

Cinta memanyunkan bibirnya, matanya menatap sekitar, banyak yang melihat kearah dirinya dan Geo.

"Lo bisa biasa aja gak sih ketawanya, orang-orang pada liatin." Cinta setengah berbisik sambil melirik orang yang berada disekitarnya.

"Kelepasan." Geo seketika langsung berhenti tertawa dan berekspresi seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"Sana pergi, katanya males ngomong sama gue." Geo menggerakkan tangannya mengusir Cinta.

Cinta menatap tajam Geo, Cinta berbalik dan menunjukkan jari tengah kepada Geo, lalu Cinta sedikit berlari menjauh dari kantin.

_____

Cinta memasuki kelasnya, sebentar lagi bel masuk berbunyi.

"Geo bikin gue stres!" Cinta sedikit mengacak rambutnya.