Bab 13

316 42 15
                                    

Happy reading
Jangan lupa votenyaa

_____

"Gue ketemu cogan."
-Cinta Alecia

Setelah selesai bercerita dengan Nayla, Cinta tidak kembali ke kelas. Cinta berjalan dengan santai ke UKS. Cinta ingin menumpang tidur dikasur empuk yang tersedia disana.

Sejujurnya Cinta tidak ingin membolos, namun gara-gara pertengkaran dengan Cyla menimbulkan semangat belajarnya hilang.

Memang benar orang tua Cinta sangat menegaskan tentang disiplin, jika orang tua Cinta mengetahui anaknya membolos entah hukuman berat apa yang menanti Cinta.

Cinta dibuat bergidik membayangkan hukumannya.

"Pasrah gue." Gumam Cinta.

Cinta berjalan dengan santai sambil sesekali matanya menatap sekitar, Cinta baru sadar jika laki-laki yang berada disekolahnya tidak lebih tampan dari Geo.

Merasa pemikirannya sangat konyol Cinta menggelengkan kepalanya.

"Kakak kelas yang itu gak kalah keren kok dari dia." Cinta terus bergumam sambil menatap kakak kelas yang sedang berbincang didepan kelas.

Cinta berjalan tanpa menatap kedepan, hingga tiba-tiba dirinya merasa limbung.

Brak!

"Argh!"

Bertepatan dengan buku-buku yang berserakan, Cinta jatuh terduduk dilantai.

Cinta merasakan nyeri dibagian bokongnya.

"Maaf-maaf, gue gak lihat kalau lo ada didepan gue." Laki-laki yang menabrak Cinta tadi berjongkok sambil terus meminta maaf kepada Cinta.

"Ada yang sakit gak? sini gue bantu berdiri." Laki-laki tadi menjulurkan tangannya hendak membantu Cinta untuk berdiri.

Cinta perlahan menatap laki-laki yang menjulurkan tangan kepada dirinya, Cinta mengerjapkan matanya. Dilihat-lihat laki-laki yang berada dihadapannya sangat manis.

Cinta menerima uluran tangan tersebut.

"Argh." Cinta meringis merasakan bokongnya yang nyeri.

"Mana yang sakit?" Laki-laki tersebut kelabakan menatap Cinta.

"Eh gak ada kok, cuma sedikit aja." Cinta melepaskan tangannya dari genggaman laki-laki itu.

"Syukurlah." Laki laki itu mengusap dadanya.

"Oh iya, gue Hito. Maaf tadi nabrak lo." Hito menatap Cinta dengan ekspresi menyesal.

"Gue Cinta, gue gak kenapa-kenapa kok, jadi lo gak usah merasa bersalah, lagian salah gue juga tadi jalan gak lihat kedepan." Cinta menatap ke Hito lalau menatap buku yang dibawa Hito berhamburan dilantai.

Cinta segera berjongkok lalu memunguti buku yang tersebar dilantai.

"Gak usah Cin biar gue aja." Hito berjongkok dan menahan tangan Cinta yang sedang memegang buku.

Sontak mereka berdua saling bertatapan, Cinta menatap mata Hito yang sedikit berwarna coklat.

"B-biar gue bantu." Cinta memutuskan tatapannya, lalu memungut kembali buku-buku tadi dengan rasa gugup yang membuncah.

Pretend Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang