Bab 5

503 72 44
                                    

Happy reading
Jangan lupa paket lengkapnya

_____

"Sungguh menyebalkan makhluk yang bernama Geo."
-Cinta Alecia.

Cinta sudah selesai bersiap dengan seragam sekolahnya. Nayla sejak tadi menunggu Cinta diruang tamu.

"Lama banget sih lo." Nayla menatap Cinta dengan raut wajah kesalnya.

"Gue kesiangan bangunnya." Cinta menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kebiasaan." Nayla bangkit dari duduknya, kemudian menarik Cinta agar bergegas berangkat.

"Lo gak pamitan sama orang tua gue?" Cinta duduk disebelah Nayla yang berada diposisi pengemudi.

"Emang orang tua lo dirumah?" Nayla menatap Cinta dengan serius.

"Gak sih Nay." Cinta menggelengkan kepalanya.

Nayla berusaha semaksimal mungkin untuk tidak menghantam kepala Cinta dengan kepalan tangannya.

"Serah lo Cin." Nayla dengan segera mengemudikan mobilnya.

_____

Setelah cukup lama menuju sekolah, akhirnya mereka berdua tiba diparkiran tepat waktu.

Cinta dan Nayla keluar dari dalam mobil sambil merapihkan seragam sekolahnya.

"Untung gak telat." Cinta mengusap dadanya naik turun.

"Ini juga gara-gara lo kita berangkatnya kesiangan." Nayla menatap tajam kearah Cinta, sedangkan Cinta hanya tersenyum menampilkan deretan giginya.

"Ayo ke kelas Nay." Nayla mengangguk menjawab ucapan Cinta.

Mereka berdua berjalan beriringan disepanjang koridor.

Karena mereka berangkat kesiangan, siswa-siswi yang sudah berangkat duduk didepan ruang kelas masing-masing, dengan tatapan menuju Cinta dan Nayla.

"Kayaknya mereka lihatin lo deh Cin." Nayla berbisik disamping Cinta.

Cinta mengangguk mendengar ucapan Nayla.
"Gue juga ngerasa gitu Nay."

"Lo gak buat masalah kan?" Nayla kembali berbisik.

Cinta menggelengkan kepalanya.

Terlihat Geo yang berjalan dengan santainya dari arah berlawanan.

Cinta yang menyadari kedatangan Geo seketika memelototkan matanya.

"Pagi." Geo melambaikan tangannya kearah Cinta.

Cinta yang tepat berada didepan Geo hanya diam mematung.

"P-pagi juga." Cinta menjawab dengan canggung.

Nayla menatap heran kepada Geo dan Cinta.

"Halo Geo, pagi juga." Seseorang yang berada dibelakang Cinta menjawab sapaan Geo dengan riang.

Cinta memelototkan matanya, perlahan Cinta berbalik dan mendapati gadis cantik yang berada dibelakangnya.

"Siapapun tolong bawa gue kabur dari sini." Batin Cinta.

Nayla membungkam mulutnya, menahan agar gelak tawanya tidak terdengar.

Pretend Boyfriend [END]Where stories live. Discover now