Bab 29

256 18 5
                                    

Happy reading
Jangan lupa votenyaa

_____

"Semangat pdkt!"
-Cinta Alecia

Bel pulang berbunyi, Cinta bergegas keluar kelas untuk menemui Geo. Cinta masih belum puas untuk mencari perhatian Geo.

Saat sampai didepan kelas, Cinta terkejut mendapati Langit yang bersandar ditembok yang dekat dengan pintu.

"Kak Langit ngapain disini?" Cinta mendekat ke Langit.

Langit menegakkan tubuhnya. "Jemput lo."

Cinta bingung, tumben sekali Langit menjemputnya didepan kelas.

Saat Cinta ingin berucap, datanglah Cyla menyela ucapan mereka.

"Pas itu sama yang itu, sekarang sama yang ini. Udah punya cowok masih aja kegatelan." Cyla menatap Cinta sinis.

"Lo lagi ngomongin diri lo sendiri?" Cinta menatap Cyla datar.

Cyla mendekat ke Cinta, namun lengannya ditahan oleh Marissa.

"Gak usah ribut Cyl." Marissa menatap Cyla.

Cyla mendengus.

"Lo Cyla?" Langit menatap Cyla.

Cyla bersedekap dada. "Kenapa? ada masalah sama gue?"

"Gak ada sih, gue cuma pernah dengan curhatan Juna tentang lo."

Cinta dan Marissa hanya diam sambil mengamati interaksi Cyla dan Langit.

Cyla menatap Langit penuh binar. "Juna curhat tentang gue?"

Langit mengangguk. "Iya, katanya lo nembak Juna. Juna nolak lo gara-gara dia suka sama orang lain."

Cinta membekap mulutnya menahan tawa, sedangkan muka Cyla sudah memerah.

Tanpa berucap lagi Cyla menarik Marissa dan pergi menjauhi Langit serta Cinta yang membuatnya emosi.

Cinta tertawa terbahak-bahak dan memegangi perutnya.

Langit terkekeh. "Pulang yuk Cin, gue anter ya."

Cinta berhenti tertawa. Cinta menyeka air mata diujung matanya.

"Tumben banget kak Langit mau nganterin pulang, emang gak ada rapat OSIS?" Cinta menatap Langit.

Cinta tidak sengaja menatap kearah pintu kelas Geo. Geo baru saja keluar dari kelas, Geo juga menatap Cinta sekilas lalu melanjutkan kembali jalannya. Cinta yakin Geo berjalan menuju parkiran untuk pulang.

"Hari ini gak ada."

Langit melihat Cinta yang sepertinya sangat fokus menatap kebelakangnya. Sontak Langit berbalik dan menatap seseorang yang membuat Cinta salah fokus.

"Cin." Langit melambaikan tangannya didepan wajah Cinta.

Cinta mengedipkan matanya, tersadar jika sejak tadi menatap Geo.

"Eh kak maaf ya, kayaknya gak bisa pulang bareng deh." Cinta menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Langit tersenyum. "Iya gue paham kok."

"Kalau gitu gue duluan ya kak." Cinta mengangguk lalu berjalan mengejar Geo.

Langit menatap kepergian Cinta dan menghela napas panjang.

"Dor!" Nayla tiba-tiba berdiri dibelakang Langit.

Langit terkejut. Langit mengusap dadanya.

Langit berbalik. "Untung gue gak jantungan."

Pretend Boyfriend [END]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن