Dilain sisi didekat kolam ikan berdirilah seorang Ten yang sedang menimang nimang Haechan kesana kemari. Di bawanya sang anak ke pelukan dada sebelah kiri disambi ketukan halus dipunggung belakang

Grep

Ten kaget karena ada tangan yang memeluk nya dari belakang. Mencoba untuk tenang dan berpikir siapa yang memeluk ini. Tidak mungkin Taeyong karena tangan ini kekar dan berotot, apa Jaehyun itu lebih tidak mungkin dia suami orang. Tapi bodoh jika Ten menganggap ini Jhonny

"Hiks hiks "

Jhonny sudah tidak bisa membendung tangis haru penyesalan nya. Rasanya sangat sakit karena menjadi laki laki bajingan yang tidak bertanggung jawab selama hampir 2 tahun kepada anak dan terutama ibu dari anaknya.

"Tuan jhon?" Tanya Ten tetap dalam posisi masih dipeluk

"Tuan lepaskan saya bagaimana jika yang lain melihat tuan" Ten terus berupaya lepas dengan hati hati agar Haechan tidak terbangun

"Tuan aku mohon Haechan baru tidur nanti dia terbangun dan menangis lagi"mendengar itu Jhonny langsung melepas pelukannya

Jhonny membalik tubuh Ten agar bisa berhadapan dengan dirinya"Ten kenapa kau menyembunyikan ini? Kenapa kau tidak bilang jika kau Haechan adalah anakku?"

Ten tertegun saat itu juga, bagaimana ini Jhonny sudah tau bahwa Haechan adalah anaknya. Kemarin saat pertama kali bertemu Ten sebenarnya sudah berpikir hanya akan berkerja hingga Taeyong melahirkan saja, Ten takut kalau sampai Jhonny mengetahui bahwa Haechan adalah anaknya maka dia akan mengambilnya seperti dia mengambil harga dirinya dulu

"Dia anak saya tuan bukan anak anda maaf" Ten berniat beranjak dari tempatnya tapi ditahan oleh Jhonny

"Ten jangan mengelak, kenapa kau tidak mau meminta pertanggungjawaban dari ku?"

"Pertanggungjawaban yang bagaimana? Anda akan meminta saya menggugurkan nya kemudian anda akan melemparkannya saya uang seberapa banyak lagi? Ingat tuan saya bukan jalang yang disewa, saya tetap manusia utuh yang anda rusak semena-mena" ucap Ten tegas

"Dan ingat ini tuan, Haechan anak saya saya yang mengandung merawat dan mencintai nya. Saya berharap dia tidak kenal siapa ayah biologis nya" tegas Ten dan akhirnya berlalu meninggalkan Jhonny
*
*
*
*

16.30

Terlihat keluarga Jung sedang makan malam santai di meja makan. Disana ada keluarga Cemara Jaehyun, kemudian ada Yunho dan eomma . Tidak tertinggal Ten dan Haechan yang tadi diajak makan malam juga karena hari cukup mendung jika mereka pulang sekarang . Tak berselang lama Jhonny datang sebelum acara makan malam itu dimulai . Dia duduk tepat disebelah kiri Ten dan dihadapannya ada Taeyong Jaehyun dan Mark. Disisi samping Ten ada eomma dan yang ditengah ada ayah Yunho

Semua menikmati masakan yang dihidangkan, ada banyak menu seperti daging tumisan maupun buah buahan segar. Haechan duduk kegirangan dipangkuan sang mama, tiba tiba dia turun yang berjalan ke arah ayah Yunho
Menepuk paha kanan nya dan tersenyum ria

"Hai Chanie kenapa ingin dipangku granpa?" Tanya Yunho melihat kebawah

Ten yang sadar langsung melambaikan tangan tanda meminta kembali Haechan kembali ketempat semula "Chanie sini jangan ganggu tuan makan ayo sini"

Yunho yang merasa gemas langsung membawa Haechan kapangkuannya
"Uhuh iya duduk sini bersama granpa Hem. Kamu menggemaskan sekali" dikecupi Pipi gembul Haechan

"Tuan telima kasih untuk dagingnya Chanie suka daging" Haechan berucap dengan diakhiri mengecup pipi kiri ayah Yunho

"Astaga gemasnya, Chanie suka daging Hem?"

"Cuka Chanie mam aging sebulan cekali, api sekarang celing , Chanie boleh mam telus glanpa?(suka Chanie makan daging sebulan sekali, tapi sekarang sering, Chanie boleh makan terus Granpa?) " ucap Haechan lucu walaupun mendapat tatapan sendu dari orang lain

"Boleh sayang boleh kapan saja" jawab ayah Yunho

"Chanie peluk glanpa boleh?" Tanya dia dengan mata gemasnya

"Boleh sini-sini, Haechan boleh meminta granpa peluk kapan saja" dikecupnya seluruh inci wajah Haechan disana

Jhonny yang mendengar penuturan dari Haechan sangat merasa bersalah teramat dalam. Dia disini bisa hidup enak makan daging hampir setiap hari sedangkan anak dan ibu nya harus banting tulang hanya untuk tetap bertahan hidup. Dia benar benar akan mengutuk dirinya sendiri sekarang

"Aaaaaa kenapa Haechan romantis sekali, tapi sayang jika kau masih ingat wajah Haechan mirip Jhonny saat kecil ya?" Sahut eomma tiba tiba

"Iya aku juga merasa seperti itu. Kulitnya yang sedikit gelap ikut aku dan juga Jhonny, hahahha"

Semua orang kemudian mengalihkan atensinya kepada Jhonny disana . Mereka mengamati wajah Jhonny dan juga Haechan

"Benar kata eomma dan ayah mereka mirip" kata taeyong gembira

Ten yang sedari tadi sudah merasa tidak nyaman karena mereka terus membicarakan Jhonny dan Haechan yang mirip. Membuatnya memainkan ujung bajunya dengan gugup akan perasaan takut semua orang tahu kalau Haechan adalah anak dari Jhonny

"Ayah eomma aku ingin mengatakan sesuatu" ucap Jhonny memecahkan suasana

"Bicara ya tinggal bicara kak Jhon, kenapa harus tegang begini" sahut Jaehyun yang sebenarnya sudah paham adegan selanjutnya dari hal ini

"Jae aku minta tolong bawa Taeyong Mark dan Haechan pergi dari sini" pinta Jhonny menatap ke arah adiknya

Jaehyun yang sedari awal paham bahwa akan ada pertumpahan darah kembali di lantai rumahnya akhirnya membawa Taeyong Mark dan Haechan untuk berlindung ke atas di kamarnya

"Ada apa sih Jae?" Tanya Taeyong

"Sudah ikut dulu ke kamar, buat anak anak tidur ya" jawab halus Jaehyun

Sedangkan dimeja makan tersisa Jhonny Ten eomma dan ayah disana. Ten terlampau takut dan gugup sekarang, tangannya sudah dingin pertanda dia tidak nyaman ditempat

"Jhonny kenapa meminta eomma dan ayah untuk bicara seperti ini? Apakah ada hal yang penting?" Tanya eomma

Jhonny mendongak melihat kearah Ten terlebih dahulu kemudian baru menatap ayah dan ibunya. Dia kemudian berdiri dan berlutut dihadapan ayahnya

"Ayah mungkin hal yang akan aku sampaikan akan membuat Ayah marah besar, tapi aku benar benar ingin menjelaskan nya sekarang" ucap Jhonny gemetar

Melihat itu ayah yunho langsung beralih membawa dirinya berhadapan dengan Jhonny"Katakan"

Menghela nafas kasar Jhonny memulai perkataan nya"Jhonny anak sulung mu ini telah memperkosa seseorang sampai dia punya anak, melahirkan sendirian, dan mengurus segala apapun sendiri dan hidup menderita"

MY Universe ^{Jaeyong}^Where stories live. Discover now