Taeyong buru-buru datang dan langsung mengelus punggung belakang Mark yang sedang digendong Jaehyun . Dia paham bahwa Mark merindukan dia dan Jaehyun karena beberapa hari bersama kakek dan nenek nya
"Kita kebawah ya sayang mommy harus makan dulu oke" kata Jaehyun yang masih mencoba menenangkan Mark
Mereka bertiga akhirnya turun ke ruang makan bawah untuk bergabung makan bersama eomma dan Jhonny . Jaehyun memapah taeyong dengan tangan kanan nya dibelakang pinggang Taeyong
Taeyong berjalan perlahan dengan satu tangan mengelus perut nya karena sebenarnya saat tidak didekap Jaehyun bayinya mulai bergejolak lagi. Eomma dan Jhonny menatap sambil tersenyum melihat akhirnya keluarga kecil itu kembali bahagia kembali
"Taeyong bagaimana sudah membaik keadaan mu?" Tanya eomma kepada Taeyong
"Sedikit berkurang eomma"
"Kita kerumah sakit ya" Tawar Jaehyun kembali
"Tidak apa tetap disampingku saja ya" jawab Taeyong dibalas anggukan oleh Jaehyun
"Makan ya tidak usah dipaksakan jika mual, aku ambilkan kamu mau apa?" Tanya Jaehyun
"Tapi kamu akan makan juga kan?" Tanya taeyong balik
"Kamu saja dulu sayang Mark akan aku tenangkan sebentar"
"Tidak mau aku mau nya kamu juga makan" jawab Taeyong sambil cemberut
"Baiklah tapi aku ambilkan dulu ya punya mu" kata Jaehyun dibalas anggukan oleh Taeyong
Sebenarnya Jaehyun hanya akan mengambil makanan untuk Taeyong karena Mark belum sepenuhnya baik dia terus memberontak. Jaehyun takut Mark akan mengganggu Taeyong saat makan. Jaehyun membawa Mark sedikit menjauh dengan menimangnya kesana kesini , menepuk pelan punggung belakang anaknya agar lebih nyaman
"Jae buka mulutmu aku suapi dari sini ya" tawar Taeyong yang paham kalau Jaehyun tidak akan makan sebelum Mark baikan
"He kenapa berdiri duduklah aku akan makan sebentar lagi " kata Jaehyun langsung memegang pinggang belakang Taeyong
"Tak apa sudah lebih mendingan sakitnya, aaaaaa ayo tanganku pegal jika kamu tidak segera melahapnya"
Jaehyun menerima suapan yang diberikan Taeyong kepadanya, menghangat sekali hatinya sekarang karena rumahnya sudah bisa dia dapatkan kembali
"Mommy Mark ingin nen mommy " kata Mark dengan tangannya yang sudah melebar untuk bisa didekap oleh taeyong
"Ehm lewat botol ya sayang" tawar Jaehyun
Mata Mark sudah memerah lautan air mata akan terjun sebentar lagi. Tanpa ba-bi-bu Taeyong langsung mengambil Mark dan mendudukan dirinya kursi makan dan segera menyikap baju nya sampai dada membiarkan Mark menyesapnya dengan rakus
"Aku ambilkan baju dan selimut Mark ya sebentar" kata Jaehyun dan beranjak berlalu ke lantai atas
"Taeyong terima kasih sudah mau memaafkan Jaehyun" kata eomma sambil mengelus bahu kanan taeyong
"Maaf eomma aku terlambat menyadarinya, membuat Jaehyun harus tersiksa sampai segitunya" jawab taeyong
"Tidak apa dia harus belajar menjadi ayah dan suami yang baik juga "
Jaehyun kembali dari kamar langsung memberikan selimut penutup untuk Mark karena cuaca sedang dingin. Dia membawa kursi yang dia gunakan lebih dekat dengan taeyong
"Sekarang giliranmu makan" kata Jaehyun sembari membawa tangan kanannya menyuapi Taeyong
Jaehyun menatap wajah cantik taeyong, dada sesak tiba-tiba mengingat seberapa sabar taeyong dalam menghadapi dirinya dan juga menyayangi buah hatinya. Taeyong merasakan bahwa Jaehyun sedang menahan diri untuk tidak menangis sekarang dia cukup tersiksa karena kaki Jaehyun cukup bergetar
"Jae kau boleh menangis jika kau mau" kata taeyong yang langsung memposisikan dirinya menghadap Jaehyun
Jaehyun sebenarnya menggeleng sekarang tapi matanya tidak bisa berbohong, dia langsung menyembunyikan kepalanya di bahu kiri Taeyong dan menangis meraung raung seperti ada lega yang sangat luar biasa dalam benaknya
"Maaf ya menyiksamu selama 2 bulan ini" kata taeyong sambil mengelus surai belakang rambut Jaehyun
"Hiks hiks hiks tolong jangan lagi Taeyong 2 bulan ini aku benar-benar tidak bisa tanpamu sama sekali . Aku minta maaf dan jangan tinggalkan aku lagi yaa" kata Jaehyun yang masih terisak
"Iya janji berhenti menangis nya, lihat Mark menertawakan karena seperti ini" kekeh taeyong menggoda Jaehyun
"Tidak bisa berhenti hiks hiks eomma ini bagaimana tidak bisa berhenti menangis" aduan Jaehyun mampu membuat seisi ruang makan tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
MY Universe ^{Jaeyong}^
Fiksi RemajaBagaimana jika seseorang kehilangan dunianya karena kesalahannya sendiri? Tersiksa bukan? Dunia bukan hanya tentang uang, kekuasaan, dan ambisi. Dunia nya berbeda ada rindu yang tekurung dan ada sesal yang meraung!! Bahkan semesta tidak bisa mengam...
24 : Keluarga Cemara
Mulai dari awal
