44. Hati manusia

2.8K 464 52
                                    

"Klou kakak punya sesuatu loh buat kamu," Ayyara mengeluarkan sebuah benda dari balik punggungnya.

"Tada!" Skateboard berwarna hitam dengan beberapa gambar kupu-kupu biru, ungu, dan juga pink ia sodorkan pada remaja laki-laki yang berdiri dihadapannya.

Mata Klou berbinar antusias kala melihat benda itu. "Waaaah! B-buat aku kak?" Klou berucap ragu seraya menerima skateboard nya itu.

Ayyara tersenyum kecil. "Iya buat kamu, Klou. Kamu suka gak?"

Klou mengangguk cepat, "suka banget, kak! M-makasih y-ya.." Ucapnya malu dengan rona di pipinya.

"Iya sama-sama. Itu kakak loh yang lukis kupu-kupunya," Ujar Ayyara dengan bangga. Meminta untuk dipuji.

"Pantesan bagus banget kak!"

Ayyara terkekeh kecil sembari mengusap pelan hidungnya. "Iya dong! Kakak gitu loh,"

"Buat gue mana?" Pinta Kian yang tiba-tiba muncul dari dalam dalam rumahnya dengan rambut basah sehabis mandi.

"Bentar," Ayyara mengambil sebuah buku dari dalam tasnya. "Nih, khusus buat lo," Kian yang melihat komik yang disodorkan itu dengan cepat ia rampas.

"Ya ampunnnn! Kece bat dah lo, Ayy. Makasi, ya!" Kian lalu membuka buku itu dihadapan Klou membuat remaja laki-laki itu bingung.

"Itu buku apa kak?" Tanya Klou dengan alis sedikit berkerut, pasalnya sampul buku itu terlihat bagus. Ada gambar dua gadis yang sedang eeeerrr... Satu gadis imut sedang berbagi earphone dengan satu gadis yang terlihat manly.

Kian yang baru sadar jika ada anak kecil di dekatnya itupun langsung saja mengumpatkan buku itu di balik punggungnya. "Minor gausah tau! Ini bahaya. Kalo bocil kayak lo baca ini, nanti lo bakal ketangkep sama polisi!" Ujar Kian sembari memasang wajah serius tetapi dahinya mengeluarkan beberapa keringat dingin.

"Ih, serius kak?! Tapi aku kan udah 13 tahun!" Seru Klou dengan melotot panik membuat Kian langsung mengangguk cepat.

"Ya sama aja masih bocil kata gue,"

Ayyara yang melihat Kian memasang ekspresi wajah seperti itu hanya bisa terkekeh. "Dasar himedanshi."

*Himedanshi adalah sebutan untuk penggemar laki-laki yang menyukai Yuri/GL.

Setelah itu Kian buru-buru menaruh komik itu ke dalam kamarnya.

"Klou, Ayo kita main skateboard! Kak Kerta kita tinggalin aja," Seru Ayyara bersemangat membuat Klou langsung menganggukkan kepalanya setuju.

Raut wajah Klou terlihat sangat senang saat dirinya berhasil meluncur menggunakan skateboardnya di taman yang lumayan ramai oleh anak-anak yang bermain.

"Kak Ay, liat! Aku bisa!" Seru Klou senang di atas skateboard sembari menoleh ke arah Ayyara yang sedang berdiri tak jauh dari sana.

"Hati-hati!" Imbau Ayyara sembari tersenyum wajah ceria dari Klou itu.

Klou atau yang bernama lengkap Klouza itu adalah remaja laki-laki yang ia dan Kian temui di jalan saat ingin pulang dari taman bunga waktu itu dengan keadaan lusuh.

Kronologi nya, ia dan Kian mengejar Klouza karena dia sudah merampas tas miliknya. Tadinya Kian ingin memarahi dia dan membawanya ke polisi, tetapi niatnya mereka urungkan karena Klouza masih kecil dan tidak punya tempat berpulang. Alhasil Kian membawa Klouza untuk tinggal bersamanya.

Karena terlalu fokus menghadap ke belakang, Klouza jadi tak sengaja menabrak seseorang hingga dirinya tersungkur ke bawah.

"Argh!"

Klouza meringis saat dirinya sudah berada di atas aspal dengan keadaan tengkurap.

"Aduh, kamu gapapa dek?!" Tanya seseorang yang ditabraknya itu dengan nada khawatir membuatnya mendongak menatap ke arahnya.

Butterfly EffectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang