06. Orang asing

11.2K 1.6K 63
                                    

Arkein membuka pintu UKS dengan kasar. Ia benar-benar tidak habis pikir dengan Naya--sang mantan kekasihnya itu.

Sebelumnya setelah tadi berbicara dengan Ayyara, Arkein langsung ke ruang band. Ia dan anggota band-nya berlatih untuk tampil di acara festival besar-besaran yang diadakan setiap setahun sekali di kota ini.

Arkein merasa tenggorokannya kering. Ia beranjak pergi menuju kantin untuk membeli minuman untuknya dan juga untuk anggotanya. Tetapi, di tengah jalan ia melihat Ayyara sedang tak sadarkan diri di gendongan Kasyapi.

Buru-buru Arkein menghampiri mereka.

Arkein mencegat jalan Kasyapi dengan sedikit merentangkan kedua tangannya. "Kila kenapa?" Tanya Arkein khawatir.

"Abis berantem sama pacar lo."

"Terus sekarang lo mau bawa dia kemana?" Arkein memerhatikan wajah Ayyara yang sedikit lebam.

"Rumah sakit," balasnya singkat.

"Kenapa ga ke UKS aja?"

"Lo ga liat? Dia pingsan. Terus juga tangan sama pahanya dia melepuh!" Ucapnya dengan nada sedikit meninggi.

Setelah mendengar itu, mata Arkein langsung menuju ke arah lengan dan paha Ayyara. Dan benar saja, kulitnya memerah.

Arkein terdiam. Ingin bertanya lagi, tetapi lidahnya seolah-olah terkunci.

Setelah mengucapkan itu Kasyapi langsung melewati Arkein yang hendak berbicara.

Arkein ingin menyusul langkah Kasyapi, tetapi niatnya ia urungkan. Ia takut ketika Ayyara sadar, ia akan lebih dibenci dan semakin menjauh. Karena asal mula permasalahan ini adalah salah dirinya.

Lagi-lagi Naya.

Arkein mengepalkan tangannya. Sudah banyak wanita yang menjadi korban keganasan Naya gara-gara wanita itu dekati Arkein. Padahal Arkein hanya berbicara santai dengan mereka, dan ada juga yang hanya mengirim pesan ke Arkein. Tetapi Naya langsung mengamuk dan menghabisi mereka. Siapa saja wanita yang berdekatan dengan Arkein akan bernasib sama.

Sejak saat itu, semua wanita yang sekelas dengannya tidak ada yang berani berdekatan dengan dirinya. Adik kelas dan kakak kelasnya pun begitu. Mereka semua menghindari dirinya. Mereka tidak ingin menjadi korban kegilaan Naya.

Padahal sebelum Naya berubah menjadi seperti itu, Arkein selalu mendapat coklat dan surat-surat cinta dari mereka. Tetapi sekarang, mereka melirik Arkein saja enggan.

Arkein tak bisa berdiam diri saja setelah mengetahui hal tersebut. Ia langsung mencari-cari keberadaan Naya. Jika Kasyapi bilang Naya dan Ayyara bertengkar otomatis Naya juga mendapatkan luka. Maka dari itu ia langsung berlari ke ruang UKS.

Ia membuka pintu dengan kasar, persetan dengan pintu rusak. Saat netra-nya menemukan sosok yang ia cari, ia langsung menghampirinya dengan langkah besar.

Naya yang sedang diobati oleh dokter sekolah itupun terkejut dengan kedatangan Arkein. Pasalnya, sejak kejadian itu Arkein terus mengabaikan pesan dan telepon dari Naya. Dan dia juga memblokir semua nomor ponselnya. Selama itu juga Arkein selalu menghindarinya disekolah.

"Lo apain Kila lagi sih?!" Kata Arkein geram.

Semua yang berada di UKS, yaitu teman-temanya Naya keluar. Mereka memberi Naya dan Arkein waktu berdua untuk berbicara.

Butterfly EffectWhere stories live. Discover now