• Gibran
Sinar matahari pagi kini memaksa menerobos masuk ke celah celah ventilasi dan himpitan gorden kamar sana. Mengusik tidur satu pasangan yang tadinya tertidur begitu lelap.
Zia menggeliat kecil merasakan sinar matahari yang menyilaukan matanya. Sedangkan Aron kini malah berbalik tengkurap menghindari sinar matahari itu.
Zia duduk, mengucek matanya pelan dengan bibir kecil yang menguap itu. Mengedarkan pandangan sipit merasakan nyawanya sudah mulai terkumpul sedikit demi sedikit. Terhenti pada seorang lelaki yang masih tengkurap itu. Mungkin masih tidur. Yasudah. Zia juga tidak berniat membangunkannya.
Ting
Zia meraih ponselnya saat mendengar suara notifikasi pesan itu. Membukanya dan langsung membekap mulutnya sendiri saat melihat isi pesan dari sang mertua. Bukan, bukan itu saja. Melainkan notifikasi jumlah uang yang di transfer oleh Adi.
Ayah Adi
Zia
Ayah sudah transferkan kamu uangnya ya?Ayah kelebihan
Kemarin janjinya cuma 75 juta kan?
Kenapa sekarang jadi 100 juta?Oh soal itu
Nggak papa
Nggak pas kalau cuma 75
Ayah bulatin keatas."Ih gilak. Enak banget ya orang kayak ngeluarin duit," gumam Zia sambil meneguk salivanya dengan susah payah.
Nggak kelebihan ya yah?
Ini kebanyakan banget
100 juta loh yahNggak papa mantu ayah
Sudah nggak usah panik gitu
Mau lagi ya?Eh enggak
Bukan gitu yah maksud aku
Yaudah aku terima
Lain kali jangan banyak banyak yahNggak banyak
Santai 😎🤘Iya makasih ayah
Nanti uang di simpan sendiri
Jangan kasih ke Aron
Apalagi di bagi dua
Kasih kalau Aron minta
Kalau nggak minta nggak usah di kasih
Paham mantu?Iya ayah
PahamSip
Ayah kerja dulu
Kamu sama Aron jangan lupa kuliahSiap ayah
👍👍
Read.Zia mengibas ngibaskan tangannya sendiri pada wajah. Matanya masih membulat, masih panas dingin juga. Bahkan hingga tremor saat melihat saldo atm miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZiAron [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, SEBAGIAN PART DI PRIVAT ACAK. TERIMAKASIH] _________________________________________________ (16+) Hanya kisah kedua pasang remaja yang harus menikah karena suatu keadaan. Seorang lelaki yang mempertanggung jawabkan perbuat...