6. Hubungan

300 200 168
                                    

Jangan lupa vote sama komen yaa<3

Happy Reading Geis <3

"This is life, not heaven. You don't have to be perfect: ini hidup, bukan surga. Lo enggak harus jadi sempura."

****

Minggu pagi tiba, Aleta dan Sela sudah sudah berada dirumah Sesil. Aleta dan, Sela ingin mengajak Sesil untuk berolahraga. Dan ingin menanyakan apa hubungan Sesil, dengan Arya.

"Assalamualaikum, Sesil, Tante." Aleta mengucapkan salam dan mengetuk pintu rumah Sesil.

"Waalaikumussalam, eh, ada Leta ada Sela juga. Ayo masuk," ujar ibunya Sesil-Amanda, membukakan pintu dan menyuruh mereka untuk masuk.

"Tante, Sesil nya mana, ya?" tanya Aleta.

Aleta dan Sela duduk di sofa.

"Sesil? Dia di kamar. Masih tidur," jawab Amanda.

"Kebo banget tu anak," gumam Sela.

"Emangnya kalian ngapain dateng pagi-pagi?" tanya Amanda heran. "Biasanya kan, kalian suka datengnya sore," imbuhnya.

"Mau ajak Sesil olahraga Tante," jawab Aleta.

Amanda mengangguk-anggukan kepalanya. "Oh gitu, yaudah kalau gitu Tante bangunin Sesil dulu. Kalian disini aja, minum teh-nya," ujar Amanda sambil berdiri.

"Tante, biar Sela aja yang bangunin Sesil," sahut Sela cepat, ia lantas merubah posisinya dari duduk menjadi berdiri.

"Gak pa-pa nih?" tanya Amanda memastikan.

"Gak pa-pa, atuh tante," jawab Sela.

"Yaudah, kalau gitu sana Sela masuk ke kamarnya Sesil."

Sela mengangguk pelan dan segera ke kamar Sesil.

****

Sela sudah berada dikamar, Sesil. Dia membuka pintu kamar Sesil yang tidak terkunci.

"Sesil, Bangun!!" teriak Sela.

"Kebo banget nih anak, di bangunin enggak bangun-bangun," gumam Sela kesal sendiri.

Ide jahil Sela untuk membangunkan Sesil tiba-tiba terlintas diotaknya.

"Sesil, bangun Sesil. Ada Arya Ananda Putra di depan rumah lo!" teriak Sela heboh.

Sesil yang kaget akan teriakan Sela pun terkejut lalu terbangun dan langsung membelakan kedua bola matanya.

"Arya? Anandra Arya Putra? Di mana Sela?!" tanya Sesil. Sesil langsung merubah posisinya menjadi berdiri, dan langsung pergi kekamar mandi.

"Tapi, gue bohong. Hahahahaha," ujar Sela dan langsung tertawa, tawanya menggema di kamar Sesil.

"Damn you!" teriak Sesil dari dalam kamar mandi murka.

****

Sesil, sudah keluar dari kamar mandi, dan dia sedang mencari dimana keberadaan, Sela. Ingin balas dendam katanya.

"Sela, Aleta, Where are you?!" teriak Sesil.

"Di sini, Sesil!"

Sesil mendengar suara Aleta, suara Aleta seperti sedang berada didapur. Tanpa banyak waktu, Sesil dengan cepat melangkahkan kakinya menuju dapur.

"Morning, Bu, Leta." sapa Sesil ke ibunya dan Aleta sambil tersenyum hangat.

"Morning too, sayang," balas Amanda sambil tersenyum lembut.

RATSELWhere stories live. Discover now