3. Black Eagle?

426 218 235
                                    

Happy reading><

Promosiin dan rekomendasiin terus cerita ini, yaaa!!! <3

*****

"Gue di mana?" tanya Aleta yang tadi sempat pingsan dan dibawa seseorang ke UKS.

"UKS," jawab orang itu singkat.

"Lo anak baru itu?" tanya Aleta lagi

"Ya."

"Lo namanya siapa?" tanya nya lagi.

"Arya, Ananda Arya Putra." jawab orang itu. Ya, orang itu bernama Arya Ananda Putra. Udah tau Arya kan? Si murid baru yang langsung dicap sebagai coolboy SMA GOLD DIAMOND

"Oh, gue Aleta. Em makasih, ya, udah bawa gue ke UKS," ujar Aleta berterima kasih.

"Sama-sama," balas Arya.

Tiba-tiba ada orang yang masuk ke dalam UKS tergesa-gesa.

"Aleta, lo gak pa-pa kan? Ada yang luka? Kenapa bisa pingsan?" tanya orang itu bertubi-tubi.

"Gue gak pa-pa, Sesil." jawab Aleta "Gak usah khawatir," imbuhnya.

"Pipi lo merah? Di tampar sama Thaniod, ya?" tanya Sesil.

Sesil bertanya secara bertubi-tubi bersama  Aluna. Aleta belum sempat menjawab, omongannya terpotong oleh dua orang yang baru saja sampai di Uks menghampiri Aleta.

"Ta, you okay?"

"Aleta! Lo gak pa-pa kan? Ada yang luka? Jujur, siapa yang udah bikin lo kayak gini?" tanya Sela. Ya yang datang ke UKS adalah Sela, dan Daru yang wajahnya penuh dengan keringat.

"Leta, lo gak pa-pa hm?" tanya Daru sembari berjalan mendekati Aleta.

"Gue gak pa-pa,"

"Dan gue gak percaya," balas Daru sedikit ketus.

"I don't care," Saat Aleta hendak menutup matanya, Aluna kembali bersuara.

"Lo ganti baju dulu sana, gue tadi, maaf udah lancang ngambil seragam olahraga di loker lo," ucap Aluna sambil memberikan seragam olahraga pada Aleta.

"Makasih." Aleta dengan cepat bangun dari posisi duduknya menjadi berdiri sambil menerima seragam olahraga itu kemudian pergi dari sana menuju toilet yang memang berada di UKS. Kepala Aleta sudah tidak sesakit tadi.

***

Saat Aleta kembali ke UKS, teman-temannya sudah tidak ada. Mereka ke kelasnya karena bel masuk sudah berbunyi, hanya ada Daru yang tersisa di sini.

Aleta tersenyum tipis, gadis itu tahu apa yang akan ia lakukan saat ini untuk pemulaan pembalasan dendam pada Thania.

"Cerita semuanya ke gue, ya?" pinta Daru serius.

Aleta mengangguk mantap dan mulai menceritakan semuanya dari awal.

"Jadi, Thania sama temen-temennya nge bully gue pas jam istirahat. sebelum Thania sama temen-temennya bully gue. dia ngomong, gak malu apa di jodohin sama pacar orang. Kata Thania gitu, terus mereka nge-bully gue abis-abisan aja," Aleta menirukan suara Thania yang terdengar begitu cempreng.

"Kenapa lo gak bales?" tanya Daru, diam-diam ia mengepalkan tangannya.

"Gue pengan bales mereka, tapi gue gak bisa," jawab Aleta menggerutu.

"Takut, hm?" tanya Daru lagi.

"Enggak, gue enggak takut!" elaknya.

"Terus kenapa?" tanya Daru lagi dan lagi.

RATSELWhere stories live. Discover now