26. Perhatian

33 45 0
                                    

"Itu cowok suka sama Lo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Itu cowok suka sama Lo. Buktinya dia perhatian."

Selesai membantu ibunya memasak sedikit. Ulya mengambil nasi makan sendiri. Ibunya sudah makan duluan tadi bersama bapak.

Selesai makan ia menyapu halaman rumah.

"Ul!" panggil Pandu di depan rumahnya sambil memegang kran air

"Oe," balas Ulya sekenanya. Ia masih sibuk menyapu sebelum matahari semakin naik dan panas.

"Bantuin gue dong," teriaknya tanpa menghampiri Ulya.

"Ngga mau," balasnya cepat. Ia masih trauma tentang Sherly. Gimana ya nasip cewek itu?

Pandu pun tidak protes, dia melanjutkan kegiatannya menyiram tanaman Tante Amanda.

Ulya pun segera menyelesaikan menyapunya. Ia langsung beralih menyapu rumah. Sedangkan ibunya sepertinya nyuci di kamar mandi.

Selesai nyapu. Ia langsung menuju kamar rebahan dengan nyaman. Ditemani klepon yang menggiurkan.

Tangannya mengaktifkan ponsel, membuka data dan akan membuka Instagram.

Namun satu notifikasi menghentikannya.

Raihan

Lah gitu dong. Wkwkwk

Ulya membaca lewat notif.

Ia menatap aneh ponselnya.

"Cuma gitu doang?" tanyanya tidak percaya.

"Nggak niat minta maaf ini orang. Ah biarin deh."

Ulya membiarkannya dan lanjut membuka Instagram.

Beranda banyak menampilkan artis sinetron. Ya kebiasaannya setiap malam yang menemani ibunya nonton TV yang menayangkan sinetron membuatnya kepo tentang kehidupan asli sang artis.

Ia menscroll banyak akun yang menampilkan foto-foto bagus. Bagaimana tidak bagus mereka model dan didampingi fotografer. Jadi biasalah.

Matanya di manjakan dengan keseruan artis sinetron saat belum syuting.

"Ulya, gue masuk yah?" tanya Pandu dari luar.

Ulya yang mager berurusan dengannya pun membalas. "Nggak boleh."

Dengan tidak sopannya Pandu nyelonong masuk. Ulya menatapnya garang. "Keluar nggak!" usir Ulya sambil mengacungkan ponsel yang di genggamannya.

"Nggak mau. Bantuin gue lah," pinta Pandu memohon.

Ulya menatapnya malas. "Bantuin apaan dulu. Ogah gue urusan sama cewek Lo lagi."

Pandu terkekeh, dia jadi mengingat adegan memutuskan Sherly. Dia jadi bisa merasakan rasanya menjadi cowok playboy seperti di film-film.

Dia #APHPWhere stories live. Discover now