01. Awal kisah

32K 2.1K 153
                                    

Sudah berminggu-minggu, Ayyara Davinia menjadi Ayyara Lanakila si Antagonis di dalam Novel BL berjudul that's my boy yang ditulis oleh sahabatnya sendiri. Terakhir kali Ayyara ingat bahwa ia terjatuh dari tangga rumahnya akibat terjerat kakinya sendiri. Rasanya sangat sakit di seluruh tubuh terutama di bagian kepala yang bercucuran darah, seketika bulu kuduknya berdiri mengingat kejadian itu.

Cerita awalnya kalau diingat-ingat saat pertama kali terbangun ia berada di rumah sakit dengan tangan yang di infus, ia sangat lega karena ia masih berada di dunia bukan di neraka. Saat itu ada seorang wanita dewasa yang menghampirinya dan terlihat sangat khawatir kepadanya, ia tidak kenal. Tetapi wanita tersebut memanggilnya dengan sebutan--Kila.

Ayyara seperti akrab dengan nama panggilan tersebut. Ayyara terus berpikir sambil melihat wajahnya di cermin kamar mandi ...

Kulit putih, mata hitam tajam, hidung mancung, bulu mata lentik, bibir tipisnya pucat, rambut hitam sebahu dengan poni tipisnya. Dan lagi, ada bekas luka yang tidak bisa hilang di pelipis kanan matanya.

Kalau dipikir-pikir wajah ini seperti wajah antagonis yang dideskripsikan di sebuah novel yang pernah ia baca. Akan tetapi yang jelas ini adalah wajahnya, bukan wajah orang lain.

Saat dirinya ingin kembali, ia melihat nama pasien yang berada di ranjangnya.

"Ayyara Lanakila?"

"Haha ..." Ia tertawa seraya menggelengkan kepalanya.

"Apaan sih yang ngetiknya typo ya? Orang nama gue Ayyara Da––"

Deg!

Ucapannya terhenti. Pantas saja wanita tadi memanggilnya dengan sebutan Kila. Rupanya ini bukan dunia-nya yang asli melainkan dunia novel. Terlebih lagi Ayyara Lanakila itu adalah karakter antagonis.

Ayyara mencubit lengannya, rasanya sakit. Berarti ini bukan mimpi.

Saat itu Ayyara panik, jantungnya berdebar kencang. Ayyara terisak sambil memikirkan caranya untuk pulang.

Ayyara sudah menunggu seharian sambil memejam dan membukakan mata. Ia berasumsi jika ia menutup mata maka ia akan kembali ke dunia aslinya, tetapi hal tersebut tidak efektif.

Saat pulang ke rumah Ayyara Lanakila, ia merenung di kamarnya. Dan muncul lah sebuah pemikiran, jika ia terjatuh dari tangga seperti waktu itu maka mungkin saja ia akan kembali ke dunia asli-nya.

Ayyara pun menjatuhkan dirinya sendiri dari tangga, tetapi keburu diselamatkan oleh Mba Miya--asisten rumah tangga.

Percobaan ke satu gagal. Ia terus melancarkan aksi bunuh diri-nya, tetapi semua usahanya gagal. ia hanya sekarat saja. Ia yakin bahwa Ayyara tidak diperbolehkan mati sebelum waktunya tiba.

Saat itu juga ia mengingat akhir sang antagonis yaitu mati terjatuh dari rooftop apartemen akibat didorong oleh seseorang. Ia tak tahu itu siapa karena di novelnya tidak dijelaskan lebih rinci tentang kejadian tersebut.

Sebenarnya Ayyara tidak pernah membaca novel bergenre bl, tetapi sahabatnya--Zara memberikan novel tersebut secara gratis. Itu karena novel tersebut buatannya sendiri.

Ayyara sudah mulai menerima perannya disini. Ia mulai bersekolah dan bersikap layaknya dia. Dan saat itu juga Ayyara bertemu dengan pemeran utama Uke, Kasyapi Saskara.

Butterfly EffectWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu