69 Sialan

6 3 2
                                    

"Naa!! Buruann kita udah ditungguin pesawat!" Ucap Arul menggedor gedor pintu Naura dengan brutal.

Untung pesawatnya sudah di sewa jadi tidak masalah jika mereka terlambat. Tapi yaa kan mereka berdua udah ditungguin sama orang orangg.

"Naa!! Kamu mati gak sih?!"

Karna tidak ada jawaban Arul langsung mendobrak pintu kamar Naura dan terlihatlah manusya yang sedang tertidur dengan pulas seperti tidak ada dosa.

"Astagaa! NAURAAAA BANGUN KITA UDAH KETINGGALAN PESAWAT!" Teriak Arul tepat disamping kuping Naura. Sukses membuat Naura terbangun saking kagetnya.

"Apa si rull ih gausah teriak teriak sekali ngomong aku ju-"

"Kita udah ketinggalan pesawat! Nauraaa Pe-epe-pe-s-asa-sa-w-awa-wa-t PESAWAT!" Ucap Arul sekali lagi tepat dimuka Naura.

"Iyaudah kita mesen tiket penerbangan baru ajaaahh nanti siang oke aku ngantuk banget"

Arul memperhatikan Naura yang kembali tidur. Jika tidak mengingat Naura adalah keponakan dari paman yang akan ia jumpai mungkin ia akan meninggalkan orang dihadapannya ini sekarang juga.

"Oke kalau kamu gamau bangun biar aku yang seret!"

Naura tidak perduli dengan ancaman Arul. Toh Arul ga mungkin tega buat nyeret dia palingan nanti digendong.

Arul yang semakin frustasi karna handphonenya terus berdering langsung saja ia menggendong Naura lalu meminta mang amir untuk membawakan koper koper mereka.

Singkatnya Naura dan Arul sudah berada di bandara. Tapi Naura masih tetap tertidur di gendongannya. Bahkan staf serta penjaga disana memperhatikan Naura yang masih memakai piyama.

Petugas langsung menghantarkan mereka ke pesawat yang ditumpangi. Saat masuk benar saja keluarga besar mereka sudah menunggu lama.

Jarak dari depok ke bandara itu memakan waktu dua jam sedangkan mereka dari awal sudah menunggu selama satu jam setengah.

"Huftt..." Desah Arul ketika sudah menjatuhkan Naura di bangku pesawat. Papa mama Naura cuma geleng geleng ngeliat putrinya yang tengah tidur.

Ngidam kapuk ni mamanya pas hamil Naura. Beda banget sama niko yang selalu bangun kepagian.

Niko juga heran kenapa adiknya sekebo itu padahal di keluarga sampai ke uyut uyut nya gak ada yang bangun kesiangan. Paling lambat itu bangun jam tujuh di keluarga mereka.

Akh abis bergadang mungkin.

Tapi kenyataannya Naura emang bergadang sampai jam lima pagi. Karna apa? Karna di Amerika hari ini adalah waktunya untuk tidur.

Definisi anak pintar sampai ke saraf-saraf :).

22 jam kemudian.

Pesawat sudah landing di negara Amerika Serikat dikota Washington medina pukul 21.00 malam atau pukul 08.00 pagi waktu Indonesia barat.

Lu semua g tau seberapa frustasinya gua mikirin waktu di amrik huhuhu. Padahal cuma jam 9 tambah 22 jam sama dengan sekian dikurang 11 jam.

Eih emang dasarnya gua bego :')

Saat mereka turun sudah banyak wartawan yang berkumpul untuk mewawancarai adik dari orang terkaya di dunia. Tapi untungnya ada sepuluh penjaga dari 200 pegawai di rumah paman jefri yang langsung membawa mereka ke dalam mobil berwarna gold.

Emas asli anti pilok.

Naura tidak suka dengan mobilnya karna sangat kecil seperti mobil Lamborghini. Tapi untungnya mobil ini atapnya bisa dibuka.

ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋 Where stories live. Discover now