Hari ini pas sesuai permintaan prusahaan dokumen dokumen itu sudah selesai dikerjakan. Prusahaan juga sudah bangkit dari kebangkrutan karna adanya suntikan dana dari papa Yugi
Dengan bantuan Arul tentunya.
Iya kemarin Yugi datang kesini gara gara Arul sama Naura nga balik balik
Naura masih setia menunggu kakanya ditepi ranjang. Memegangi tangan kakanya berharap Tuhan baik dan memberikan keajaiban.
Papa mama sudah sadar kemarin. Keluarga korban juga mau diajak berdamai asalkan mau ganti rugi. Mama menyetujuinya asalkan jangan dibawa ke jalur hukum
Ruangannya juga sekarang sudah dipindahkan. Tinggal tersisa kakanya disana.
"Kaka kapan bangun hiks"
Sungguh ia takut kehilangan kakanya.
Arul dan Yugi memaklumi. Mereka tau kok masa lalunya.
"Makan dulu yuk kamu belum makan"
"Iya nih aku bawain buah" Walaupun sejatinya itu buat pak niko
Naura menggeleng dan melanjutkan tangisnya di tangan sang kakak
"Nanti kamu sakit kalau nga mau makan..."
"Ini kejadian nya gimana sih? Ko sampek koma lama banget?"
Kejadian satu minggu yang lalu kecelakaan saat lampu merah -flashback
Saat itu mereka dikabari jika mama dari ayah mereka sakit dan kritis dirumah sakit. Dengan cepat mereka langsung mengemasi barang barang .
Dengan waktu yang dipepet dan jarak dari depok ke Solo papa mereka menjalankan mobil nya diatas rata-rata.
Mama yang selalu memaksa papanya untuk lebih cepat membuat papa hilang pengelihatan jika saat ini adalah lampu merah.
Karna kecepatan itu pula yang menyebabkan rem secara mendadak. Motor dari kanan menabrak kaca depannya hingga jedukan dan juga serpihan kaca membentur kepala papa dan mama
Sedangkan niko langsung memeluk adiknya dan mengamankan kepalanya sialnya tangan Naura tidak sengaja membuka knop pintu mobil sehingga mereka berdua terpental dan tertabrak mobil. Karna serangan mendadak juga cepat dari arah samping niko langsung tidak sadarkan diri dan terjadi pendarahan.
Flashback off .
"Oh gitu"
"HUAAAAAA KAKAAAAA!!" Tuan putri lanjut nangis
Yugi sama Arul face plam. Naura beragam emang sifatnya
Tapi tiba tiba nyeri di bahunya semakin terasa
'Bahu sialan'-Naura
"Ehh eh eh kenapa itu?!" Kaget Yugi ketika melihat baju putih Naura berubah menjadi merah di area bahunya.
"Coba aku liat dulu bentar"
Arul memberanikan diri untuk melihat tapi baru saja ia memegang bahu Naura tangannya seperti tertusuk dan berdarah
"Akhh!"
Yugi yang melihat tangan Arul berdarah langsung melihat ada apa di bahu Naura. Dan betapa terkejutnya saat ia melihat jarum yang menempel atau menancap didalam bahu Naura!.
Binggo itu penyebabnya selama ini!
"Jarum..."
"No no no no no jangan gerak! Gerak sedikit jarumnya patah!"
"Ko bisa sih?!"
"Ini kayaknya operasinya gagal terus jarumnya ketinggalan"
"Shh rulll ambilin tali uhh"
YOU ARE READING
ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋
Science FictionTerimakasih kepada ketidaksengajaan yang membuat ku bertemu dengan seseorang. Dan terimakasih untuk waktu yang telah menyadarkan ku apa itu arti mengikhlaskan. Percayalah mengikhlaskan seseorang untuk bahagia bersama sahabat sendiri itu menyakitkan...