04 Liburan

28 12 0
                                    

"Ayoo kakk kita jalan jalannn ih bosen!" Bujuk Naura yang lagi lagi ditolak.

"Tinggal ikut doang jugaaaa ih ayoo!"

"Kaka lagi sibuk dekk!"

Yaa bagaimana tidak! pagi pagi buta adiknya datang ke Apatermet dan meminta liburan. Sedangkan ia sedang sibuk mencari guru untuk eskul di kampus adiknya.

"Ih tau ah! Bilangin papa nih!"

"Gatakut wleee" Niko menjulurkan lidahnya tanda jika ia tidak perduli. Tapi bukan Naura namanya kalau tidak nekat.

Ia membuka handphonenya mengetik nama papa di aplikasi whatsappnya kemudian memencet tombol telepon.

Tutt... Tutt... Tu--

"Halo sayang ada apa"

"Paa! Aku mau jahmppppp"

"Diem anjir lo dek!" Bisiknya di depan telinga adiknya.

"Kamu kenapa sayang?! Mau apa nanti papa transfer, atau kaka jahat?!"

"Engga ko paa aku ga jahat yakan dek" disini keduanya sedang adu tatap. niko sih kalo adeknya bilang nga siap di injek kakinya hahaha jahatkan? Emang.

"I-iya ko pa kakanya baiiiikkkk bangettt"

"Ohh, jadi ada apa"

"Ini loo pah adek pagi pagi gangguin kaka lagi kerja" Alasan niko mencari aman.

"Nga pah bohong justru ka--"

Tak!

"Diem bego gua bilang diem!" Naura mendengus kesal. Kakanya memang menyebalkan.

"Niko adeknya kamu apain?!"

"Ngga pah kata adek, adek mau papa cepet pulang"

"Ohh.. Sabar ya sayang 2 bulan lagi papa pulang"

"Udah dulu ya niko Naura papa masih ada kerjaan"

"Iya pah"

Pip.

Sambungan terputus.

Niko berjalan menuju sova menaruh ponsel adiknya disana kemudian mendekati adiknya yang tengah mode ngambek gara gara kakinya diinjak keras keras olehnya tadi.

Jadi ngerasa bersalah.

Niko bertekuk lutut di dipanggil adiknya "Maaf ya dek, kaka nga sengaja" Ucapnya mengelus pipi Naura dari atas. Sesekali ia mencubit nya karna gemas.

Naura menyingkirkan tangan haram itu dari pipinya "Sakit tau!"

"Iya iya... Kaka minta maaf"

"...."

"Dek..." Ucap niko menatap muka adiknya. Ia takut jika nanti dia menangis.

ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋 Where stories live. Discover now