66 Apa bedanya kalian berdua?

8 3 0
                                    

Kini parkiran kampus dipenuhi oleh polisi dan wartawan. Polisi sedang menjaga barang yang sangat berharga didalam mobil. Wartawan yang dapat kabar jika hampir seluruh bank kehabisan uang juga penasaran dengan sumbernya.

Semua siswa/i tidak ada yang berani mendekati gerombolan orang penting itu. Tapi dengan gg nya Naura mengelaksoni para polisi dan wartawan yang menghalangi jalan masuk mobilnya.

"Mohon maaf dek, sementara parkiran ini ditutup, mobil mobil bisa parkir di atas" Ucap salah satu polisi menggedor kaca mobil Naura.

Naura membuka kaca mobilnya kemudian menunjukkan foto keluarganya. Semua polisi yang ada ditempat langsung menyingkir mempersilahkan Naura untuk masuk.

Anak Sultan ternyata.

Polisi mana tau kalau dia anak dari orang paling kaya ke dua belas di dunia. Mobilnya aja sedan bukan Lamborghini.

Alasan keluarga Naura kaya adalah gaya hidup mereka yang tidak mengikuti ketenaran. Gak semua orang kaya harus punya mobil Lamborghini sama iPhone kan?. Imagenya emang turun tapi yaa suka suka dong. Buktinya mereka bisa jadi keluarga paling kaya ke 12 se dunia kan?

"Bawa berapa na?" Tanya rasya melirik mobil yang bagasi nya akan dibuka. Yang lain juga ikut nguping. Penasaran soalnya hehe.

"Satu triliun"

O.O

NYATAKAN LAH HALUKU INI! OMG T-T

Awal nya mereka semua tidak percaya dengan apa yang diomongkan Naura. Tapi setelah melihat isi dari bagasi mobil tersebut mereka percaya jika itu lebih dari satu triliun.

Apalagi saat polisi melempar lemparkan uang yang sudah di bungkus dengan jumblah uang masing-masing sebesar seratus juta untuk dimasukkan kedalam ruangan.

Dikampus ini memang ada ruangan khusus untuk menyimpan uang. Hanya orang orang terpercaya yang boleh memasukinya seperti Yugi. Rasya. Dan keluarga Naura. Sistem keamanannya juga dijaga ketat seperti sidik jari dan screen wajah.

Tidak sampai disitu. Untuk mengambil atau menaruh uang disana mereka harus memasukkan kata sandi agar laser keamanan mati. Diruangan ini juga ada sekitar empat cctv yang memantau.

Setelah sampai di brankas mereka harus memasukkan dua puluh digit kata sandi dan mengulang kembali peng-screen'an baru setelahnya mereka bisa mengambil uang atau memasukkan uang.

Yhaa kira kira ini bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam an lah.

Rasya dipercaya karna memang ia anak yang jujur dan amanah. Buktinya saja ia selalu jujur tentang aib teman temannya.

Rata-rata kebanyakan orang yang mulutnya ember itu adalah orang yang mempunyai sikap jujur.

Jujur nya kelebihan yaaa jadi gini.

"Bisa stress ni si rasya ngitungnya"

"Nggak.. Buat kampus ini mah tetep dua puluh milyar, sisanya mau buat kampus baruu disini kepenuhan"

"Gilaa gilaa gilaaaa gua gak pernah ngeliat uang sebanyak ituu! Ada si satu triliun mah tapi akh! Plis gua gapernah liat uang sebanyak itu!!"

"Kampus ini aja luas banget oy! Lu mau bangun lagi? Makin banyak dong orang yang masuk?"

"Yhaa nggak jadi setiap kelas isinya ada tiga puluh murid sisanya di kampus baru, kemungkinan juga nanti ada senior baru buat keamanan, keuangan, kesehatan, dan lain lain lah"

"ENGGAKKKKKKK!!" Teriak Yugi. Arul. Rasya. Vino. Hanif. Riko. Secara bersamaan DITENGAH BANYAK ORANG. POLISI DAN WARTAWAN.

Tapi setelahnya mereka bertujuh membekap mulutnya sendiri. "Astaga astaga astaga!"

ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋 Where stories live. Discover now