02 Sandraan hati

65 13 2
                                    

"Jangan main dengan amarah"

"Ngapain kaka ke sini" Jawabnya cuek sambil memantulkan bila basket yang baru saja mendarat.

"Ya kaka ada urusan disini emang salah?"

"Urusan kaka didalem kampus bukan di lapangan"

"Kenapa?" Tanya niko selalu kakanya Naura setelah melihat mata sembab milik adiknya.

Kebanyakan nangis tadi malem jadi sembab :)

"Tadi aku nabrak guru terus diomelin"

"Kaka tau kamu bohong, coba cerita sama kaka" Todong niko sedikit memperkecil jarak.

"Hikss" Tangis Naura pecah lagi ketika mengingat bagaimana memori tentang dia dan mantan pacarnya itu terulang.

"Dih ko nangis kenapa? Gabetah disini ato seniornya galak?" Tanya niko. Soalnya emang dia yang minta Yugi buat tegas sama anak baru biar paham aturan.

"Dia ga hikss ga galak hikss cu-cuma aku aja yang bandel hikss"

"Perlu kaka marahin?"

"Jangan! Udah lupain aja" Naura mengusap air matanya kasar kemudian menatap mata kakanya.

"Nanti pulang kita pindah"

"Ih! Ko gitu hikss" Rengeknya semakin menjadi biasalah adek emang suka manja ke kakanya.

Garis miring gua 😌

"Usaha papa bangkrut, rumah dijual dan kita sewa Apartemen" Ucap niko dengan suara yang sedikit mengecil "mau tinggal sama kaka atau pisah?"

"Pisah aja!, gasuka deket deket sama kaka!"

"Kaka sih sebenernya juga ogah deket-deket sama kamu, kamunya aja yang nempel-nempel sama kaka"

"Heh gua ga nempel-nempel sama lu ya! Lu aja yang nyamperin gua! Bukan gua yang nyamperin elu" Kalo udah berantem bukan manggil kaka-adek atau aku-kamu lagi. Sekebon binatang kalo emang lagi berantem semuanya bisa keluar.

"Bodo! Mobil kamu kaka sita hahaha" Tawanya sebelum Pergi meninggalkan Naura seorang diri yang masih termenung dengan ucapan kaka nya tadi. Dan sebelum pergi kakanya tersenyum syukurlah adiknya tidak badmood lagi.

"Mobil"

"Mobil gua di-- ap-apah GABISA GITU DONG!"

"Woi! Kulkas tungg--"

Brak!

Brukh!

"Duh maaf maaf gua ga liat"

" Ih makanyaa jalan liat-liat!"

"Yakan kata gua, gua ga liat..., sini" Orang itu Mengulurkan tangannya untuk menarik Naura kembali berdiri

"Arul" Sapanya dengan senyuman yang aduhai gantengnya 😭

"Na-na ura" Sapanya balik dengan senyum kikuk

'Teruntuk jantungku tolong jangan genit'-Naura

"Maaf ya tadi gua bener-bener ga liat"

"Iy--" Jawabnya terputus ketika mendengar suara dari belakangnya

"Ohh disini lu ternyata, gua nyariin lu muter muter ternyata disini sama cowok lain! Bagus ya! Gua udah nyariin lu takut lu nekat!" Omel Ghea panjang lebar

"Kalo gitu gw pergi dulu sekali lagi maaf" Arul membungkukkan badannya sopan kemudian pergi karna masih banyak tugas.

"Iya bye"

ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋 Where stories live. Discover now