05 Maknae

27 12 1
                                    

Kalo panas panas gini enaknya minum air kelapa dibawah pohon rindang. setelah kejadian liburan kemarin sekarang mereka sudah kembali beraktivitas di kampus.

Sekarang mereka dimana?!.

Perpustakaan jawabannya.

Adem gengs disana wkwk.

"Oi" Ucap anya menggeplak bahu Naura kencang.

Naura menoleh "Apa?"

"Gua perhatian dari kemarin kemarin lu deket banget sama si arul"

"Punya hubungan nih" Ucap ines menyenggol tangan Naura. Membuat Naura bingung mau jawab apa.

"Ngak dia sahabat gua"

"Katanya sahabat tapi ko demen hayoo hahaha" Sindir Rizka diangguki dengan yang lainnya.

"Nga beneran kita sahabatan"

"Bilang aja suka"

"Tau nempel nempel bae udah kaya sendal"

"Guys keanya maknae kita lagi kesambet" Ucap Rizka setelah melihat maknaenya senyum senyum sendiri.

"Iya lho kemaren gua liat diasama si ekhm lagi ngobrol berduaan di deket batu gede siapa ya namanya lupa gue"

"Apasih bla bla bla bla bla"

"Biasalah"

"Terus senyumin apa nih?"

"kepo"

'Akhirnya teralihkan'-Naura

"Gua mau kekantin mau beli minuman ada yang mau nitip?" Tanya Naura berdiri dari duduknya.

"Apa aja yang penting dingin" Ucap anya.

"Ngokey"

"Yah lari dari pemaksaan dia"

"Lah iya"

"Btw ada yang setuju?" Tanya anya memulai rapat.

"Gua sih yang penting dia seneng" Jawab anya

"Gua juga sih setuju aja " Lanjut Ghea

"Kalo si Naura seneng yaudah terserah" Sambung ines

"Kalo lu riz?"

"Hah apa?" Ucap Rizka bingung. Padahal tadi dia yang bilang.

"Lu setujukah si Naura sama Arul?"

Karna tak ada jawaban langsung saja anya mendaratkan satu cubitan dipipi kempes Rizka. Membuat si mpunya meringis kesakitan.

Punya dendam ni anak keanya.

"Jodoh gaada yang tau, dan akhir hubungannya kita juga gabakal tau"

Ntahlah dia juga bingung mengapa hatinya sedikit sesak ketika teman temannya mengosipi tentang kedekatan Arul dan Naura.

Tenang...

Simpen dulu emosinya ini masih part 5
-

"Bibi saya beli cocacola dong 5 yang big ya!" Ucap Naura menyodok antrin. Anak yang punya kampus mah bebas haha.

"Iya neng sebentar ya"

"Hem" Dehem nya kemudian pergi mencari tempat duduk yang kosong.

"Jangan kebanyakan minum soda" Ucap yugi berdiri disampingnya.

Naura menoleh "Ngapain lu kesini?" Tanya Naura emosi.

Masih kesel soal yang kemarin dia.

"Mau duduk emang salah?"

ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋 Where stories live. Discover now