37 Baikan dong jangan marahan mulu

7 2 0
                                    

Sinar matahari menerobos jendela milik Arul. Menandakan bahwa itu telah pagi. Ia bangun sambil melihat jam disebelahnya menunjukkan pukul delapan.

Arul melotot dan langsung lari kekamar mandi.

Jangan percaya kalau setiap matahari terbit dan memantulkan cahayanya ke jendela itu menandakan bahwa sudah jam enam

"Pake baju apa ya?" Arul melihat lemari bajunya. Walaupun terlambat style itu lebih penting.

Baginya-_

Sampai ia menemukan baju awal mulai ia menabrak seseorang yang merubah hidupnya. Dan sekarang ia harus memulainya kembali.

(Style Arul) abaikan tas nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Style Arul) abaikan tas nya.

Lalu ia bergegas pergi kekampus walaupun tau ia akan dihukum oleh yugi.

Gada akhlak emang.

Mengendarai mobil nya dengan kebut kebutan. Dikejar-kejar waktu dengan hukuman membuatnya hilang fokus sampai...

Nga nabrak jderr nga. Ga nabrak orang ko cuma ngerem mendadak gara gara ada bebek mau lewat.

Untung ga kegeleng 🙄

Sampai ada notifikasi masuk ia membukanya karna sedang lampu merah. ia meringis setelah tau isi pesannya.

'Bolos sampe jam istirahat?'

'Nanti gua jemur dilapangan sampai jam istirahat lagi.'

Sadis. Cibir nya dalam hati lalu melajukan mobilnya karna sudah lampu hijau

Salahkan papa mama yang membeli rumah jauh dari jarak kampus.

Ia memarkirkan mobilnya dan masuk kedalam kelasnya. Ternyata dosennya tidak masuk jadi Hanif yang mengajar.

Suka heran dia yang ngajar tapi dia juga yang dapet rangking paling belakang. Untung ngajarnya cuma kasih soal doang.

"Langsung aja ke lapangan" Masih nulis aja udah tau kalo itu Arul.

Arul meletakkan tas nya dan bergegas pergi ke lapangan.

Tapi ia melihat orang juga yang tengah dihukum disana. Tapi dia tidak berdiri sedang duduk

Cape mungkin

DAN SETELAH DISAMPERIN ITU ADALAH!?

'Naura?'-Arul

Naura telat gara gara kesiangan juga. Capek gengs ngatur waktu di London sama jakarta.

Arul juga duduk males berdiri.

Tapi hening gaada yang mau ngomong. Naura yang udah bodoamat walaupun masih nyesek. Dan Arul yang mau tanya tapi bingung harus mulai topik darimana.

Jadi yaudah biarin aja tiga jam sunyi.

Naura mengangkat kepalanya lalu mengibaskan rambut depannya ke belakang.

ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang