56 Loading...

4 2 0
                                    

Satu bulan berlalu...
Ingatan Naura semakin parah. Setiap hari ia lupa dengan kegiatannya kemarin.

Berbagai terapi sudah dicoba. Tapi itu tidak berhasil membuat ingatannya kembali.

Sulit untuk Arul membuat Naura mencintainya kembali. Mengingat namanya saja ia selalu lupa. Apalagi prasaan?.

Hari harinya ia selalu membuat memori baru di otak Naura tapi itu nihil. Naura selalu melupakannya setelah malam berlalu.

Teman temannya juga tidak mau menyerah begitu saja. Walaupun Naura itu galak dan Psikopat tapi hari hari mereka seperti hampa tanpa adanya Naura.

Naura memang selalu hadir menemani mereka makan tapi itu juga sama saja membuat mereka kesepian.

Hari kehari nilai Naura juga semakin memburuk. Kini peringkatnya yang tak pernah tergeser dari papan billboard harus turun menjadi ke duapuluh kebawah.

Nyatanya nilai yang selalu bagus dihari lalu tidak selalu bisa menanggung nilai jelek dimasa kini.

Papa mama juga sudah mengetahui keadaan anaknya sekarang. Mereka ingin pulang ke negaranya tapi karna tugas serta proyek yang sangat penting mereka tidak bisa pulang ke Indonesia.

Niko kesal. Mengapa papa mamanya selalu memprioritaskan pekerjaan dibanding anaknya sendiri? Padahal ini salah mereka.

Jika ditanya apakah sekolah yang berisikan 800 murid dua semester ini mengetahui penyakit Naura? Jelas mereka sangat tau. Bahkan nama Naura kembali menghebohkan media sosial.

Sekarang semuanya sedang berkumpul dikantin bersama dengan Naura tentunya. Ada niko juga disana kebetulan dia lagi free tugas jadi bisa mampir nemenin adiknya disini.

"Aku ke toilet dulu sebentar" Ucap Naura pergi meninggalkan kantin. Ia menatap aneh semua orang disekelilingnya yang entahlah mereka sedang memvideokannya atau mempotretnya Naura tidak perduli kemudian berjalan kembali menuju toilet.

Saat memasuki toilet Naura merasakan hawa disini sedikit dingin. Tapi ia tidak memperdulikan nya lagi. Ia tetap memilih untuk memasuki toilet itu.

Naura memilih kamar mandi nomor satu yang paling dekat dengan pintu masuk. Saat ingin membuka celananya Naura terkejut sampai jatuh terduduk ke closed karna tiba tiba muncul laki laki di depannya.

"K-kamu m-mmmau ngangangapain?" Tanya Naura menempelkan tubuhnya di dinding. Bukannya menjawab orang itu malah menarik tubuh Naura. Naura merasa tubuhnya seperti melewati dimensi waktu dan saat itu juga ia terjatuh pingsan.

Saat terbangun Naura sudah ada ditempat aneh dan hari yang tadinya terang sekarang berubah menjadi gelap.

"WOI! YANG NYOLONG MOBIL KAKA GUA KELUAR LO! KALO MISKIN YA KERJA LAH GOSAH MALING! KERJA JADI MALING KO BANGGA! UDAH NYOLONG BIKIN NYAWA KAKA GUA NAEK TURUN! KELUAR LO BANGSAT!" Naura menengokan kepalanya kebelakang saat mendengar suara yang sangat mirip dengan suaranya.

Ternyata itu adalah dirinya. Tunggu apakah ia tidak ber mimpi?

"Jangan kemana mana" Ucap lelaki asing itu memegangi tangan ku agar tidak jauh jauh darinya.

Ia membiarkan Naura menonton tontonan ekstrim tapi seru itu. Sialnya saat bagian terseru lelaki itu malah menarik tubuh Naura kemudian memegangi kepalanya dengan erat sebelum Naura merasakan tubuhnya seperti tersedot.

Kembali ke toilet.

Naura bingung dengan yang terjadi barusan. Prasaan itu kemarin? Ah sudahlah. Naura buru buru menyelesaikan urusannya kemudian kembali ke kantin untuk makan bersama.

ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang