Sekarang adalah hari minggu. Hari tergabut. termager. Ter ter ter dah pokonya. Seperti sekarang Naura lagi guling guling di kasur. Dia bingung mau ngapain.
Kerjaan rumah udah beres. Masakan udah mateng. Mau ngapain lagi?
Ting
Naura mengambil handphonenya karna ada notifikasi whatsapp masuk.
Ibnu
Sibuk gak? Jalan yuk, kita naik rolecoster^^
Aku bayarin...
Seharian
09.21Naura
Ngga sibuk sih
Cuma mager wkwk
09.21Ibnu
Dih dari dulu tetep aja ke kebo.
Ayok mumpung lagi freeJangan lupa izin sama Arul kalo ga diizinin yaudah besok besok aja asal jangan dilupain
09.22Naura
Hmm... Ayok deh, jam set10 jemput
Kalo udah didepan apartemen kabarin aja
09.22Ibnu
Siyap
ReadNaura membanting handphonenya ke kasur. Dia harus ngomong kea gimana woy?
"Em.. Rul aku mau jalan sama Ibnu ya? Aishh masa gitu sih! Ga ngga!"
Dengan seupil keberanian Naura berjalan membuka pintu.
Sepi cuma ada suara gricikan air. Naura membuka knop pintu sambil memejamkan mata. Takut Arul lagi ganti baju kan.
"Rul..." Ucap Naura meraba raba barang didepannya. Daripada ribet Naura membuka sedikit matanya untuk melihat ada Arul apa tidak.
Ternyata ngga ada.
Merasa Arul mandinya masih lama ia berniat untuk menghangatkan masakan yang dia buat tadi pagi.
Tapi saat ingin melangkah tangannya ditarik dan tubuhnya dipeluk dari belakang.
Naura memejamkan matanya kembali merasakan baju belakangnya basah.
"Ada apa hm?" Tanya Arul dengan suara berat. Naura jadi merinding. Gimana cara ngomongnya woy?
"Akh ng-ngaa dahh sana ganti baju dulu abis itu makan" Ucap Naura melepaskan tangan Arul kemudian pergi kedapur sambil memegangi jantungnya.
Jantungnya genit minta di cabut 😌
Arul menggelengkan kepalanya. Pasti kalau Naura nyamperin ke kamarnya itu ada sesuatu.
Tanpa lama lama Arul langsung mengambil bajunya asal. Tapi tetep ganteng. Hari ini dia mau ngajakin Naura jalan jalan.
Nah lo.
"Kamu masak apa?"
"Masakk apa ya namanya? Gatau intinya enak" Naura emang gitu dia pinter masak tapi gatau nama masakannya apa. Bahkan nama sayuran yang aja dia ga tau.
Asal campur. Walau bentuknya aneh tapi tetep enak. Anti bumbu racik.
"Bang niko kemana?"
"Em.. Tadi katanya dia mau reunian temen sekolahnya dulu" Ucap Naura menaruh dua piring masakkan diatas meja.
"Ooh, kamu gaikut makan?"
YOU ARE READING
ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋
Science FictionTerimakasih kepada ketidaksengajaan yang membuat ku bertemu dengan seseorang. Dan terimakasih untuk waktu yang telah menyadarkan ku apa itu arti mengikhlaskan. Percayalah mengikhlaskan seseorang untuk bahagia bersama sahabat sendiri itu menyakitkan...