46 Seasrama

5 3 0
                                    

Paginya bel apartemen Naura terus saja berbunyi. Padahal jam menunjukkan pukul 5 pagi. Tamu apa yang dateng jam segini?

Ting ting ting ting ting!!

"Hoam... Iya sebentar" Naura berjalan sempoyongan menuju pintu. Karna ngantuk terlebih lagi ia abis bergadang kemarin.

Rasya nemenin dia begadang samapai jam dua.

Ceklekk

"Iya kenapa?" Tanya Naura tanpa melek.

"Buka dulu matanya astaga!"

Naura berjalan masuk kembali ke dalam untuk mencuci muka. Kenzi juga ikut masuk kedalam.

Tadi ia mendapatkan pesan jika perlombaan tidak jadi dilaksanakan disolo karna kondisi asramanya yang tidak bagus.

"Iya kenapa pak?"

"Siap siap kita berangkat sekarang" Naura yang merem sekarang jadi melek. Dia gasalah denger kan?

"Apah?"

"Kita berangkat sekarang"

"Ko gitu katanya jam sembilan"

"Tempat perlombannya ga jadi di solo, kemungkinan kalian disana selama tiga hari dua malam" Jelas kenzi.

"Terus yugi?"

"Dia udah dijemput sama vino dah cepat siap siap kita ke purwakarta sekarang"

"Woah oke oke" Naura bergegas menuju kamarnya menambahkan satu style lagi untuk tiga hati disana. Berhubung di purwakarta itu pegunungan ia memakai pakaian tebal.

Tidak lupa ia pamitan :)

Walaupun... Ah sudahlah.

Tok tok tok tok "Rul" Naura membuka knop pintu itu dengan perlahan takutnya Arul masih tidur.

Ternyata dia masih tidur.

"Rul... Aku berangkat dulu ya kalau kamu laper pesen gofood aja, Oh ya jangan lupa silverqueen yang dikulkas kasihin ke anya, dan em.." Naura menunda perkataannya untuk mengambil uang. Dia lupa bayar jus kemarin "ini uang kasih ke rasya oke! Kemarin aku lupa bayar jus"

"Kalau kamu ada apa-apa kamu dateng aja kerumah rizka, bilang juga ke kak niko aku berangkat, tiga hari aku disana pulang pulang aku mau ke Singapura sama London sekitar satu mingguan lah, kamu udah sembuh kalau kamu mau ikut ya ayok kalo ga yaudah".

Setelah mengatakan itu Naura keluar kamar. Dia tau kok Arul tidurnya bohongan.

Kalau dia mau ngejauh Naura juga bisa.

"Ayo pak" Ucapnya cuek dan meninggalkan kenzi disana. Kenzi tau pasti lagi marahan.

Mereka berdua otewe ke kampus hari masih gelap tapi diujung udah ada fajar.

"Vin, yugi mana?"

"Lagi beli makanan bang"

"Kita naik apa?" Tanya Naura to the point.

"Naik bus kita nunggu disini"

"Oh" Naura berjalan menuju pinggiran kampus. Moodnya sedang tidak baik hari ini.

Kenzi geleng-geleng kepala vino yang tau mereka sedang bertengkar lantas langsung menghampirinya.

Dia tidak bisa memperbaiki keadaan tapi setidaknya ia bisa memberi saran.

"Jangan terlalu dipikirin"

"Ah?"

"Lu lagi berantem kan sama Arul?"

ℂ𝕀ℕ𝕋𝔸 𝕀𝕋𝕌 ℝ𝕌𝕄𝕀𝕋 Where stories live. Discover now