55 - Klarifikasi

803 109 7
                                    

Yoongi, Jin, dan Jungkook datang bersama ke dorm

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoongi, Jin, dan Jungkook datang bersama ke dorm. Selama memasuki tempat itu Jungkook hanya menunduk. Merasa bersalah pada kakak-kakaknya. Di samping itu dia merasa lega karena Yuki masih dalam jangkauannya.

Tidak lama Taehyung juga datang menyusul. Mereka tidak menanyakan Taehyung yang datang terlambat. Karena dia sudah bilang sebelumnya ingin menemui Yeontan. Walaupun yang Taehyung temui sebenarnya adalah Yuki.

Mereka pun berkumpul dengan duduk melingkar di ruangan mereka. Yang tidak ada siapapun di sana.

Suasana pun terasa menegang. Wajah mereka semua tampak serius.

"Baiklah, kita berkumpul semua di sini untuk membahas masalah Jungkook." Namjoon membuka suara.

Mereka semua diam selagi Namjoon berbicara. Begitupun Jungkook, dia tidak berani menginterupsi apapun sekarang.

"Jungkook, jangan coba-coba bertanggung jawab. Idemu gila." sindir Namjoon kemudian.

Ucapan Namjoon membuat semua mata mengarah pada Jungkook Yang tertunduk malu.

"Jadi, bagaimana kita akan menyelesaikannya?" tanya Hoseok kemudian.

"Kalau kita diam, itu artinya kita membenarkan beritanya. Berarti kita harus mengadakan konferensi pers." balas Namjoon.

"Memangnya akan ada perubahan?" Hoseok terlihat ragu.

"Yang kita hadapi ini media. Pasti akan sulit membalikkan keadaan." tambah Jimin.

"Bagaimana Jungkook?" Yoongi melirik Jungkook yang masih diam menunduk.

"Aku tidak tahu,"

"Kan, kau yang membuat masalah."

"Sudah, hyung." Namjoon menghentikan Yoongi sebelum kakaknya itu akan mengatakan hal kejam lagi pada Jungkook.

Namjoon pun bangkit dari duduknya. "Bersiaplah, kita akan mulai."

***

Yuki meletakkan begitu saja kopernya di kamar yang ditunjukkan Taehyung tadi. Dia tidak berniat untuk mengeluarkan barang-barangnya. Karena kehadiran dia di sini hanya sementara. Dan tidak tahu akan sampai kapan.

Yuki pun menuju ruang tamu. Dia ingin melihat perkembangan berita sekarang mengenai Jungkook.

Satu persatu Yuki membaca tanggapan netizen yang menuliskan pendapat mereka pada artikel dengan judul yang sama, yang disebarkan di Twitter.

"Jungkook, semangat! 😭 Ini tidak benar, kan?

"Memang apa salahnya kalau Jungkook tinggal sama wanita? Selama ini dia dikelilingi pria semua, hahaha."

"Kenapa mereka belum klarifikasi juga?"

"Aku menunggu klarifikasi kalian, aku tidak sabar menunggu!"

"Jungkook siapa sih?"

"Penting banget tidak sih, berita ini harus ada?"

"Jungkook juga ingin hidup dengan wanita."

"Aku tidak peduli."

"Jungkook tidak apa-apa kan?"

"Aku tidak kenal Jungkook."

Berbagai macam tanggapan terus memenuhi setiap artikel yang muncul. Mulai dari dukungan sampai cacian. Walaupun sudah 2 hari, tapi beritanya masi menjadi perbincangan hangat.

Yuki menggelengkan kepalanya melihat komentar kejam yang ditujukan pada Jungkook.

Dia tidak habis pikir, bagaimana orang-orang bisa mengatakan hal menyakitkan tanpa dipikir dulu. Seakan mereka tidak peduli tulisannya akan menyakiti orang yang membacanya.

Bagaimana Jungkook bisa menghadapi semua ini selama bertahun-tahun?

Yuki meletakkan ponselnya di atas meja. Memikirkan bagaimana Jungkook menjalani hidupnya selama ini membuat dia kepikiran.

Kenapa Yuki harus memikirkannya sendiri? Dia kan bisa bertanya langsung.

Yuki kembali memainkan ponselnya. Menjelajahi setiap sosial media.

-BTS Akan Klarifikasi-

Sebuah artikel yang baru muncul di berandanya, langsung diramaikan oleh berbagai komentar.

Yuki yang juga ikut penasaran, membaca info yang ada di sana. Mendapati kalau BTS akan melakukan konferensi pers satu jam lagi di gedung Big Hit Entertainment.

Dia pun menunggu satu jam itu dengan tidak sabaran dan diselimuti perasaan cemas.

Apa yang akan dikatakan nantinya? Dan siapa yang akan melakukan klarifikasi?

***

Jam yang dinanti akhirnya tiba. Yuki mulai memantau acara itu dari ponselnya. Yang disiarkan secara langsung.

Satu persatu member BTS menaiki panggung sambil memberi salam hormat ke kamera.

Dan terlihat Namjoon sudah bersiap mengisi podium, sebagai juru bicara sekaligus perwakilan BTS. Karena dia adalah ketua grup tersebut.

"Annyeong haseyo! Kami dari BTS. Apa kabar semuanya? Saya di sini ingin menyampaikan klarifikasi terkait isu yang beredar."

Yuki mulai berdebar-debar, penasaran apa yang akan dikatakan Namjoon.

Jungkook yang berada 1 panggung dengan Namjoon pun berdebar-debar menantikan jawaban dari kakaknya. Karena saat di dorm tadi, dia tidak diberitahu apapun.

"Terkait berita yang beredar..." Namjoon menghentikan ucapannya. Dia mengamati setiap kamera yang menyorot padanya. Membuat semua penonton menjadi penasaran.

"...adalah benar."

Sontak saja semua orang yang menonton histeris dengan penjelasan Namjoon.

Yuki terdiam. Konferensi yang mereka lakukan mungkin akan menjadi mimpi buruk yang akan Yuki hadapi. Memikirkan bagaimana dia akan mendapat cacian seumur hidupnya.

Begitupun dengan Jungkook yang berada di atas panggung. Dia merasa shock. Dia tidak menyangka hyung-nya akan setega itu.

 Dia tidak menyangka hyung-nya akan setega itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hallo Oppa! [END] Where stories live. Discover now