Hallo Oppa! [END]

16 - Gugup

Alarm di ponsel berdering, membuat Yuki langsung terbangun dari tidurnya. Dia mengusap rambutnya kasar, lantaran teringat akan kejadian semalam.

Setelah Jungkook memeluk Yuki cukup lama, pria itu pergi ke kamarnya, meninggalkan Yuki yang diam mematung.

Hal itu tentu saja membuatnya sangat terkejut. Apalagi Yuki belum pernah memiliki pacar selama hidupnya. Dan dipeluk oleh seorang pria adalah pertama kali baginya. Tidah heran kalau dia merasa gusar.

Baiklah, lupakan. Anggap saja tidak pernah terjadi.

Yuki mengepalkan tangannya kuat-kuat. Fighting, Yuki!

***

Usai menggelung rambutnya ke atas---membentuk seperti donat dengan kuncirannya, Yuki menuruni tangga dengan perlahan, mencari sosok yang selalu dilihatnya setiap pagi.

Gadis itu bernapas lega. Dia tidak mendapati Jungkook di sana. Lantas Yuki pun lanjut menuruni tangga dengan santai. Bersiap untuk membuat sarapan---yang selalu menjadi rutinitas setiap pagi.

Di tengah kegiatannya, sesekali Yuki mengamati sekitar. Pria itu tetap tidak ada di sana. Tumben sekali Jungkook masih belum menampakkan wajahnya.

Sampai Yuki sudah menata meja makan, Jungkook masih juga belum keluar kamar. Khawatir terjadi sesuatu, Yuki menghampiri kamar pria itu dan mengetuk pintu perlahan.

Tok Tok

"Jun?"

Yuki menempelkan sebelah telinganya pada daun pintu. Tapi tiba-tiba saja pintu terbuka. Gadis itu hampir terjatuh, untungnya Jungkook segera menangkap Yuki.

"Ada apa?" tanya Jungkook heran setelah membantu Yuki berdiri.

Yuki terlihat gugup, jantungnya mulai berdegup cepat. "Ma- makananmu sudah siap." katanya terbata.

Yuki pun langsung berjalan menuju ruang tamu, berpura-pura membersihkan sofa untuk menghindari tatapan Jungkook.

"Ayo, makan bersamaku." ajak Jungkook.

Yuki menggeleng cepat. "Aku nanti saja." jawabnya tanpa memalingkan wajahnya.

Jungkook mengernyitkan dahi. Sikap Yuki tidak seperti biasa, ada apa dengan gadis itu?

Jungkook menghampiri Yuki, "Sofanya sudah bersih."

"Iya, aku tahu." jawab Yuki cepat, kemudian langsung menutup mulutnya. Bodoh.

"Kau kenapa?"

Yuki hanya menggelengkan kepala.
Sikap gadis itu membuat Jungkook semakin keras kepala untuk mendapatkan jawaban.

Jungkook menarik lengan Yuki, agar gadis itu menghadap ke arahnya, dan menatap matanya.

Degup jantung Yuki semakin tidak karuan, rasanya dia ingin kabur dari situasi ini.

Ting tong

Suara bel yang berbunyi seakan menyelamatkan Yuki. Pria itu langsung melepaskan tangannya, lalu membukakan pintu.
Sementara itu, Yuki terduduk lemas di atas sofa.

Jin dan Taehyung menampakkan wajah mereka setelah pintu dibuka. Mereka berdua melihat ke arah Yuki, dan disambut senyuman dari gadis itu, sebelum akhirnya mereka duduk di meja makan.

"Ayo, makan." ajak Jungkook pada Yuki yang masih duduk di sofa.

Yuki pun mengiyakan dengan mengangguk, lalu duduk di satu kursi yang masih kosong---satu meja dengan Jungkook, Taehyung, dan Jin.

Yuki membuka tutup panci, menampilkan sup rumput laut buatannya.

Jin yang sejak tadi antusias dengan isi di dalam panci, langsung melebarkan senyumnya. "Waahh! Sup rumput laut!"

Jin langsung membantu Yuki untuk membagikan makanan pada Jungkook dan Taehyung.

Di tengah menyantap makanannya, Jungkook memandangi Yuki yang sejak tadi hanya diam, dan hanya fokus makan.

"Soal tadi malam ...."

Semua orang yang ada di meja makan langsung menoleh ke arah Jungkook. Kecuali Yuki, dia justru tersedak saat menelan makanannya.

Jin dan Taehyung melempar pandangan penuh tanda tanya. Mereka menyadari Jungkook sedang berbicara pada Yuki, bukan pada mereka.

"Aku sudah selesai makan." ujar Yuki setelah meminum air, dan langsung meninggalkan meja makan, menuju kamarnya.

Terlihat Jungkook terkejut dengan sikap Yuki. Dia ingin mengejar gadis itu, tapi hanya bisa duduk diam.

Sementara Taehyung, hanya memperhatikan sikap mereka berdua. Penasaran apa yang terjadi--- soal semalam.