7 - Masak Bersama

1.8K 309 55
                                    

"Annyeong, Kookie!" sapa seorang pria dengan senyum lebarnya setelah pintu dibuka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Annyeong, Kookie!" sapa seorang pria dengan senyum lebarnya setelah pintu dibuka.

Jungkook mendapati pria tinggi dengan bahu lebar, kulit putih, hidung mancung, bibir pink manis dan rambut hitam kecoklatan berponi, sedang berdiri di hadapan Jungkook sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Jin- hyung, apa yang kau lakukan pagi-pagi begini?" tanya Jungkook malas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Jin- hyung, apa yang kau lakukan pagi-pagi begini?" tanya Jungkook malas.

"Tentu saja ingin membuatkan sarapan untukmu, Kookie," ujar pria yang di panggil Jin itu sambil mengangkat plastik putih di tangan kanannya.

"Oh, terima kasih. Tapi tidak perlu, sudah ada yang memasak untukku." jelas Jungkook.

Jin membelalakkan mata sipitnya. "Heh, sungguh? Siapa?" tanyanya lalu masuk ke dalam apartemen Jungkook.

"Siapa gadis itu?" tanyanya lagi mengintip Yuki yang sedang sibuk di dapur. Dia menghiraukan keberadaan Taehyung yang sedang menonton tv.

Yuki mendengar suara lain lagi dari arah ruang tamu. Tapi dia tidak peduli dan tetap melanjutkan aktivitasnya.

"Dia- " belum sempat Jungkook menjelaskan, Jin sudah berlalu menghampiri Yuki.

"Hai!" sapa Jin dengan senyum manisnya. "Kau masak apa?" tanyanya membuat Yuki bingung karena tidak tahu arti bahasanya.

Yuki terdiam dengan tersenyum kecil, tidak tahu harus jawab apa.

"Loh, kenapa diam?" tanya Jin melambaikan tangannya di depan wajah Yuki.

Jungkook menhampiri mereka berdua. "Dia tidak bisa bahasa Korea, hyung,"

"Oh... Hi, I'm Jin. Nice to meet you." ujar Jin memperkenalkan diri.

Yuki tersenyum. "Hi Jin, I'm Yuki, nice to meet you too." balasnya.

"Hmm, you- " Jin menghentikan kalimatnya lalu menoleh pada Jungkook. "Apa ya, bahasa inggrisnya 'apa yang kau masak'? tanyanya.

"What did you cook." jawab Jungkook.

"Ah iya Yuki, what did you cook?" tanya Jin sambil meletakkan kantung plastik berisi bahan makanan di atas meja dapur.

"Sandwich." jawab Yuki mengangkat roti berlumur sedikit margarin yang dipegangnya.

"Let- me join- with you to- make sandwich- together." ujar Jin menawarkan diri dengan kalimat yang terbata-bata. Karena Jin terbilang bisa berbahasa inggris tapi juga tidak mahir.

"Do you wanna help me?" tanya Yuki antusias.

"Yes."

"Baiklah kalian berdua selamat memasak." Jungkook kembali lagi ke ruang tamu melanjutkan menonton tv bersama Taehyung.

Jin mengeluarkan bahan-bahan masakan yang dia bawa lalu meletakkannya sebagian di dalam kulkas. Dan yang sebagian lagi dia pakai untuk tambahan isian sandwich.

"Jadi kau bisa masak ya?" tanya Yuki membuka pembicaraan di dapur.

"Iya, di antara kami, aku yang paling bisa memasak." jawab Jin dengan senyum manis yang selalu terukir di bibirnya.

"Kami?" Yuki mencoba mengartikan ucapan Jin. Aaa, mungkin yang di maksud kami itu antara dia dan Jun. pikirnya. "Siapa yang mengajarimu?" tanya Yuki lagi.

"Ibuku. Kau sendiri siapa yang mengajarimu?" ujar Jin balik tanya.

"Ibuku juga. Tapi kadang, aku belajar sendiri," jawab Yuki dengan malu-malu.

"Woaa hebat sekali. Aku suka loh, perempuan yang bisa masak. Aku juga ingin memiliki istri yang mahir di dapur, supaya nanti kami bisa masak bersama." jelas Jin panjang lebar dan ditutup dengan tawa renyahnya.

Istri? Aku harap yang dia maksud bukan aku. Mana mungkin kan baru kenal tiba-tiba sudah bicara soal istri.

"Ahahaha iya, aku harap keinginanmu terkabul ya." balas Yuki melanjutkan kegiatannya.

Sekitar 15 menit, sandwich yang dimasak Yuki dan Jin sudah jadi. Yuki membawa makanan itu yang di letakkan di atas piring putih besar, ke meja makan. Disusul Jin di belakangnya.

"Sarapan sudah siap." ujar Yuki menghampiri Jungkook dan Taehyung yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Baiklah." Jungkook bangkit dari duduknya menuju meja makan, didampingi Taehyung di sampingnya.

Mereka ini sudah seperti tanaman yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Melihat keakraban mereka, Yuki menjadi sedikit aneh, belum pernah dia melihat kedekatan dua orang pria yang seperti kakak beradik itu. Bahkan antara Yuki dengan kakaknya tidak pernah seperti itu.

"Yuki, ayo sarapan bersama!" ajak Jungkook.

"Me- memangnya tidak apa?" tanya Yuki tidak enak.

Jungkook terlihat bingung. "Loh tidak apa kenapa? Sudah sini duduk." pintanya mengayunkan tangannya lalu menunjuk kursi di depannya.

Yuki berjalan pelan menuju kursi yang ditunjuk Jungkook lalu duduk di atasnya.

"Umm, enak sekali." ujar Jin menyantap gigitan pertama pada roti isi di tangannya. "Masakanmu benar-benar enak, Yuki." tambahnya.

Yuki menoleh pada Jin yang berada di samping kirinya. "Tidak kok, kau juga ikutan masak kan, hahaha..." elaknya merendah.

"Kita harus sering-sering kolaborasi seperti ini," saran Jin. "Oh iya kau berasal dari mana?" tanyanya.

"Aku dari Indonesia." jawab Yuki.

"Wah... Nanti kau ajari aku masakan Indonesia ya, aku juga akan mengajarimu masakan Korea." ujar Jin disambut anggukan dan senyum dari Yuki.

"Nah lihat itu, baru sebentar kenal sudah akrab begitu." ujar Taehyung mengamati obrolan Yuki dan Jin sejak tadi.

Yuki menoleh ke arah sumber suara itu, dan dia hanya tersenyum menanggapi ucapan Taehyung, padahal dia tidak tahu artinya apa.

"Tidak apa-apa kan, lagipula aku senang punya partner dapur." timpal Jin yang di balas gelengan kepala dari Taehyung.

"Nanti sore jangan lupa latihan, ya!" ujar Jungkook pada kedua pria itu.

Taehyung dan Jin mengangguk lalu mereka menghabiskan sarapan mereka.

"Baiklah, sampai bertemu nanti sore." ujar Jungkook, kini dia dan Taehyung ada di depan pintu apartemen Jungkook bersiap untuk pulang. Sedangkan Yuki sedang mencuci peralatan makan yang telah digunakan tadi.

"Sampai jumpa." balas Jungkook diiringi lambaian tangan lalu menutup pintunya.

Jungkook berjalan menghampiri Yuki di dapur, gadis itu terlihat sudah selesai dengan kegiatannya.

"Yuki, bisa kau bantu aku?" pinta Jungkook.

Yuki menoleh. "Iya?"

Hallo Oppa! [END] Where stories live. Discover now