18 - Jungkook Sakit

1.2K 179 14
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namjoon, Yoongi, Jimin, Hoseok, Jin, Taehyung, dan Jungkook berkumpul di dorm mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namjoon, Yoongi, Jimin, Hoseok, Jin, Taehyung, dan Jungkook berkumpul di dorm mereka. Saling sibuk berlatih menari dan mengatur vokal untuk menghadapi konser yang akan diselenggarakan seminggu lagi.

Jungkook menghampiri Taehyung yang sedang beristirahat sejenak, memisahkan diri dari anggota lain.

"Ada apa dengan kalian?" tanya Jun, membuat Taehyung langsung menoleh.

"Bukankah aku yang harus bertanya?"

"Aku melihatmu menemui Yuki, untuk apa?"

Taehyung tersenyum kecil. "Apa gadis itu berbohong padamu?"

Jungkook mengepalkan tangannya, entah kenapa dia merasa sangat kesal sekarang.

"Kenapa? Kau marah?" Taehyung kembali meledek Jun.

Jungkook tidak tahan lagi, akhirnya dia pun menarik kaos Taehyung, "Kau-"

"Hei! Hei! Hei! Ada apa ini?!" teriak Namjoon, membuat mereka berdua memisahkan diri, dan pandangan anggota lain tertuju pada Jungkook dan Taehyung.

"Apa yang kalian lakukan, hah?!" lanjut Namjoon. "Kalian tahu betapa pentingnya konser ini? Kalau ingin main-main, pulang saja!"

"Maaf, hyung." ujar Jungkook.

"Ayo, lanjut latihan lagi."

***

Jungkook menyandarkan tubuhnya pada pintu apartemen. Perasaan lelah menyelimuti dirinya hari ini. Dia dan anggota lain benar-benar bekerja keras agar bisa tampil sempurna di konser nanti.

Jungkook membuka pintu. Baru beberapa langkah memasuki apartemennya, dia terjatuh. Yuki yang sedang berada di dapur langsung berlari membantu Jungkook berdiri, dan menuju kamar pria itu.

Yuki membaringkan Jungkook di atas tempat tidur, lalu melepas sepatu yang masih bertengger di kakinya.

"Kenapa kau menghindariku?" ujar Jungkook tiba-tiba. Suaranya terdengar parau.

Yuki yang masih berkutat dengan sepatu Jun terdiam sejenak, lalu melanjutkan aktifitasnya.

"Jangan pergi." Jungkook memegangi lengan Yuki setelah gadis itu selesai melepas sepatunya.

Yuki ingin melepaskan tangannya dari genggaman Jungkook, mendadak terkejut merasakan panas dari tangan pria itu. Yuki langsung menyentuh dahi Jungkook, dan benar saja dahinya benar-benar panas, Jungkook demam.

"Di mana termometer?" tanya Yuki panik.

"Di P3K,"

Yuki bergegas mengambil termometer, dan tidak lupa handuk serta air untuk mengompres.

Jungkook membuka mulutnya, saat Yuki mengarahkan termometer padanya.

"40,5 derajat." gumam Yuki melihat angka yang tercetak.
"Jun, kau demam." lanjut Yuki, lalu menempelkan handuk kecil yang sudah diperas pada dahi pria itu.

Yuki menarik selimut, dan meletakkannya pada tubuh Jungkook. "Kau sudah makan?"

Jungkook mengangguk pelan.

"Kalau begitu, istirahatlah." Yuki pun keluar dari kamar Jungkook, menuju ruang tamu.

Yuki khawatir Jungkook nantinya butuh sesuatu, jadi dia tidak bisa pergi ke kamarnya begitu saja. Dia harus siaga.

Tidak lama kemudian, terdengar suara teriakan Jungkook. Yuki yang tengah setengah tidur, langsung bergegas ke kamar, mengecek kondisi pria itu.

"Ada apa? Kau baik-baik saja?" tanya Yuki mendapati Jungkook dengan nafas terengah-engah.

"Mimpi buruk,"

Lalu Yuki langsung mengambil air minum dari dapur, dan membantu Jungkook untuk meminumnya. Setelag itu dia mengangkat handuk kecil dari dahi Jungkook, dan kembali meletakkan handuk yang sudah diperas itu.

"Kau, tidurlah." ujar Jungkook setelah melihat jam di kamarnya menunjukkan pukul 12 malam.

"Aku baik-baik saja. Kau yang harus istirahat." Yuki kembali merapikan selimut Jungkook. "Kalau butuh sesuatu, panggil aku." tambahnya lalu keluar dari kamar pria itu.

Yuki menyandarkan tubuhnya pada sofa. Rasa kantuknya mulai menyerang. Tanpa terasa, perlahan-lahan Yuki mulai terlelap.

Tidak lama kemudian, Jungkook kembali berteriak. Yuki yang masih setengah sadar, langsung menghampiri Jungkook.

Dia mimpi buruk lagi.

Yuki mengambil air minum dari dapur. Kali ini bukan hanya segelas air, tapi juga bersamaan dengan wadahnya. Agar tidak perlu bolak-balik ke dapur.

Jungkook memegangi tangan Yuki, saat gadis itu akan keluar kamar. "Jangan pergi." pintanya.

Yuki menyerah, dia menuruti keinginan Jungkook. Dia pun mengambil kursi dari meja makan, lalu diletakkan di samping tempat tidur Jungkook.

Pria itu mulai menutup matanya, disusul Yuki, yang juga ikut tertidur dalam posisi duduk.

Hallo Oppa! [END] Where stories live. Discover now