Hallo Oppa! [END]

15 - Tidak Biasa

Yuki sedari pagi sudah berkutat di dapur, menyiapkan sarapan dari bahan-bahan yang dia beli kemarin.

Sepulang dari belanja, Yuki langsung menata semuanya di tempat lalu langsung memasuki kamarnya.
Sementara Taehyung hanya membantu membawa belanjaan dan pamit pulang setelahnya.

Tidak lama, pintu kamar Jungkook terbuka, menampilkan sang pemilik rumah. Rambutnya masih berantakan, dan terlihat kurang tidur.

"Annyeong, Jun-ah." sapa Yuki melihat pria itu sekilas.

Jungkook hanya tersenyum, lalu menuju kulkas yang berada di samping Yuki untuk mengambil air. Setelahnya, dia pun duduk di meja makan sambil meneguk habis air putih di tangannya.

Jungkook menoleh ke belakang, memperhatikan Yuki yang sedang sibuk memotong sayur.

"Oh, iya, Jun." panggilan Yuki yang tiba-tiba membuat Jungkook langsung menoleh cepat ke arah depan. Berpura-pura tidak melihat gadis itu.

"Y-ya?"

"Aku ingin tau cara memakai internet."

Jungkook menoleh pada Yuki. "Kenapa tiba-tiba ...."

"Hmm ... Aku kesulitan memasak, karena itu aku harus belajar lewat internet."

Jungkook mengangguk paham. "Baiklah, nanti ya."

Jawaban Jungkook membuat Yuki menorehkan senyum. "Terima kasih, ya. Maaf aku selalu merepotkanmu."

"Tidak masalah." balas Jungkook sambil tersenyum.

***

Waktu menunjukkan hampir tengah malam. Di apartemen hanya ada Yuki sendiri. Seperti biasa, Jungkook selalu pergi entah kemana dan sibuk apa.

Gadis itu tengah disibukkan dengan beberapa buku dan pulpen di tangannya. Dia sedang fokus mendalami bahasa Korea.

Tanpa sadar, terdengar suara ketukan pintu kamarnya. Membuat Yuki menghentikan kegiatannya sejenak.

Siapa? Jun, kah?

Tidak ingin berlarut dalam rasa penasaran, Yuki bergegas membuka pintu kamarnya, dan mendapati Jungkook sedang berdiri di sana.

"Jun?!"

Pria itu langsung mendorong Yuki ke dalam kamar dan memeluk gadis itu erat.

Yuki yang merasa bingung sekaligus terkejut hanya terdiam mematung.

"Gwenchana?"
Kau baik-baik saja?

Bukannya menjawab, Jungkook semakin mengeratkan pelukannya. "Sebentar saja,"

Yuki pun pasrah. Dia mau tidak mau mengiyakan permintaan Jungkook. Dia pun sejak awal menyadari akan konsekuensi yang akan terjadi, karena tinggal satu atap dengan seorang pria.