Hallo Oppa! [END]

46 - Oppa

Kata-kata Kaila membuat Yuki seketika spot jantung. Apakah hidupnya akan berakhir secepat ini, karena sebuah foto dengan latar yang sama? Tapi, apakah itu kesalahan Yuki?

Miya
Hahaha, yang benar saja 🤣
Kalian kan tahu, Yuki ini Otaku.
Dia mana tahu soal K-pop🤣

Tanggapan Miya membuat Yuki akhirnya bisa menghela nafas lega.

Yuki
Hahaha...

Kaila
Siapa tahu kan 😋

Fani
Kalau memang benar, pasti jadi berita besar kan?

Yuki
Tidak mungkin dong.
Aku saja tidak tahu dia siapa😁

Miya
No!!! Aku tidak akan rela, Jungkook milikku 😠

Qiya
Mulai lagi dia🙄

Yuki
Seperti biasa, hahaha...

Kaila
Bubar aja yuk! 🤣

Fani
Bye Miya

Kaila
Bye Miya (2)

Yuki
Bye Miya (3)

Qiya
Bye Miya (4)

Miya
Hei! 😭
Kok aku ditinggal? 😭

Yuki tidak membalas lagi, hanya membacanya sambil tertawa kecil. Begitulah Miya, selalu menjadi yang paling ramai diantara mereka.

Yuki, Miya, Kaila, Fani, dan Qiya sudah berteman sejak masa sekolah menengah atas. Dan mereka memiliki kecintaannya masing-masing. Yuki yang suka budaya Jepang (manga, anime), Miya K-popers, Kaila pecinta budaya barat (film, artis), Fani pecinta budaya Indonesia (film, artis), dan Qiya seorang gamer.

Walaupun berbeda-beda, tapi mereka bisa menyatu dan menjadi teman baik sampai sekarang ini. Karena obrolan mereka tidak melulu soal apa yang mereka sukai dan yang sering mereka lihat. Walaupun kadang mereka suka menceritakan dunia mereka sendiri, justru itu menjadi hal baru untuk bertukar informasi.

Aku merindukan mereka, juga keluargaku...

Yuki menghempaskan tubuhnya ke atas kasur, menatap kosong langit-langit kamar. Memikirkan sesuatu.

Cukup lama Yuki terdiam, sampai tidak terasa hari sudah berganti siang.

Tok tok