24 - Apartemen Taehyung

1K 144 17
                                    

"Kita mau ke mana?" tanya Yuki saat dia dan Taehyung sudah berada di dalam mobil, dan sudah berada di jalan raya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kita mau ke mana?" tanya Yuki saat dia dan Taehyung sudah berada di dalam mobil, dan sudah berada di jalan raya.

"Diam saja, dan jangan banyak bertanya." ucapan Taehyung yang berada di sebelahnya membuat Yuki memalingkan wajahnya sambil memanyunkan bibir. Taehyung yang melihat itu, menyembunyikan tawanya.

Perjalanan terasa berbeda saat siang hari. Semua hal terlihat jelas dari balik kaca mobil, berbeda saat sore hari waktu itu. Dan tidak lupa, mereka tetap disuguhi kemacetan yang tidak kenal waktu.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam seperti biasanya. Dan setelah memakan waktu cukup lama, mereka menuju ke sebuah gedung yang lebih tinggi dan lebih besar dari gedung apartemen Jungkook.

Yuki melihat gedung tersebut dan Taehyung bergantian, bertanya-tanya mengapa pria itu membawanya ke sini, apa tujuannya, mau apa. Berbagai pertanyaan terus muncul bertubi-tubi, begitupun rasa was-was, khawatir akan terjadi sesuatu.

"Aku tidak akan melakukan hal yang buruk," ujar Taehyung tiba-tiba, seolah-olah bisa membaca pikiran Yuki.

"Ah, hahaha..." Yuki langsung memalingkan wajahnya, malu.

Sama seperti apartemen Jungkook, Taehyung memarkirkan mobilnya di basement. Yuki yang baru menyadari mereka sudah sampai berniat untuk menoleh pada Taehyung, bersiap menanyakan hal yang sama.

Namun saat baru menoleh, wajah Taehyung sudah berada di hadapannya. Yuki sontak memundurkan badannya, sambil memegangi jantungnya yang seolah-olah akan lepas.

Taehyung yang melihat reaksi Yuki langsung tertawa. "Kau, ah--hahaha." Taehyung kembali tertawa sambil menutupi mulutnya dengan telapak tangan.

"Kau pikir ini lucu?" protes Yuki sambil cemberut.

Taehyung menghentikan tawanya, dan menangkup wajah Yuki dengan kedua telapak tangannya. "Memang." lalu keluar dari mobil dengan santainya.

Yuki menarik nafas dalam-dalam mendapat perlakuan Taehyung yang menjengkelkan, lalu menyusul pria itu yang sudah memasuki lift. Dia pun berlari kecil sebelum pintu lift akhirnya tertutup.

Gadis itu menatap Taehyung tajam, pria itu tidak ada habisnya membuat Yuki kesal. Sementara Taehyung menikmati kajahilannya sambil menahan tawa.

Tanpa perlu berlama-lama menunggu, lift berhenti, menunjukkan angka 22. Taehyung keluar lebih dulu, disusul Yuki yang mengekorinya.

Di lantai 22 terdapat koridor sebagai akses menuju lift, lalu terdapat 2 pintu besar berhadapan dengan 2 pintu lainnya dengan jarak yang berjauhan. Dan sudah dilengkapi kode sandi di setiap pintu.

Mereka menuju pintu yang disampingnya terdapat angka 2203. Setelah pintu dibuka, menampilkan sebuah apartemen studio berlantai 2 yang sangat luas, dan lebih besar dari punya Jun. Disertai lampu-lampu yang otomatis menyala ketika ada orang masuk.

Yuki langsung tertegun melihat seisi apartemen yang belum pernah dilihatnya. Taehyung pun membuka gorden jendela ruang tamu, dia ingin memamerkan pemandangan kota dari lantai 22.

"Woah..." Yuki langsung menuju jendela, berdiri di samping Taehyung. Dia kembali tertegun dengan pemandangan tersebut. Entah sudah berapa kali gadis itu menganga setiap kali melihat sesuatu yang baru. Dia pun sampai lupa tujuannya ke sini apa, karena Taehyung juga tidak bilang, sih.

Taehyung mencuri pandang pada Yuki, dia pun tersenyum melihat Yuki menyukai apa yang dia tunjukkan. Taehyung pun beralih ke dapur, membuka kulkas.

"Mau minum apa?" tanya Taehyung.

Yuki menoleh ke asal sumber suara, "Apa saja." lalu kembali melihat pemandangan luar.

Taehyung menghampiri Yuki dengan membawa 2 gelas jus jeruk di tangannya.

"Gomawo." Yuki menerima gelas itu dan meminumnya sedikit.
*makasih

"Bagaimana menurutmu?" tanya Taehyung setelah menyeruput jusnya.

"Bagus, aku suka."

"Aku membeli tempat ini bukan untukmu,"

Yuki memutar bola matanya, "Aku tahu itu," dan seperti biasa Taehyung selalu tertawa melihat reaksi Yuki.

"Aku punya impian," ujar Taehyung begitu saja, tanpa melanjutkan ucapannya. Lalu kembali meminum jus di tangannya.

Yuki melihat Taehyung sekilas, dan mereka berdua saling diam.
Tiba-tiba terdengar dering dari ponsel Taehyung, memecah keheningan mereka. Taehyung pun langsung menjawab panggilan tersebut sambil keluar dari apartemen setelah menaruh gelas di meja.

Yuki melihat kepergian Taehyung sesaat, lalu duduk di sofa dan menaruh gelas di meja. Dia sudah puas menikmati pemandangan kota.
Tanpa dia sadari, rasa kantuk menyerang dirinya. Yuki pun bersandar pada sofa, merebahkan dirinya dan mulai tertidur.

Perjalanan yang cukup jauh membuat Yuki kelelahan, apalagi dia belum cukup tidur karena harus merawat Jun saat sakit.

Tidak lama kemudian, Taehyung kembali memasuki rumahnya. Dia pun mencari kemana Yuki, dan menemukannya di sofa. Taehyung lalu menghampiri Yuki yang sedang tertidur pulas.

Taehyung sedikit membungkuk untuk melihat wajah Yuki yang terlihat tenang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taehyung sedikit membungkuk untuk melihat wajah Yuki yang terlihat tenang. Dia pun menyingkirkan rambut yang menutupi sebagian wajah gadis itu perlahan.
Setelah itu, Taehyung keluar dari apartemen, membiarkan Yuki tidur di rumahnya.

Hayoo siapa yang mikir kalo Yuki ngantuk gara2 abis minum jus dari Taehyung? 🤣🤣

Hallo Oppa! [END] Where stories live. Discover now