37 - Salah Paham 2

892 127 8
                                    

Yuki kembali mengurung diri di kamar sambil menikmati tayangan drama pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yuki kembali mengurung diri di kamar sambil menikmati tayangan drama pagi. Tentunya setelah membuat sarapan untuk Jungkook, Taehyung, Jimin, dan Hoseok.

Di tengah kegiatannya, Jungkook mengetuk pintu kamar Yuki, membuat gadis itu beranjak dari kasur dan membukakan pintu.

"Ada apa?"

Yuki memperhatikan penampilan Jungkook yang terlihat rapi dengan memakai kaos putih yang dilapisi kemeja hitam dengan kancing terbuka, jeans serta sepatu yang warnanya senada dengan kemeja. Tidak ketinggalan anting bulat favoritnya yang menggantung di kedua telinganya. Dan tentu saja aroma parfum semerbak yang menusuk lembut pada indera penciumannya.

 Dan tentu saja aroma parfum semerbak yang menusuk lembut pada indera penciumannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku akan pergi sekarang."

"Ah, begitu." Yuki bingung harus bereaksi apa atau mengatakan apa.

"Nih, untukmu," Jungkook menyerahkan sebuah amplop cokelat tipis pada Yuki.

"Ini apa?" Yuki langsung memberikan raut heran sekaligus terkejut dengan pemberian Jungkook yang ternyata adalah uang. Upah gaji, kah?

"Untuk bekalmu di sini selama seminggu,"

Yuki mengangguk-angguk sambil membolak-balikkan amplop itu.

Apakah aku benar-benar tidak boleh pulang?

"Dan jangan coba-coba pulang." ujar Jungkook kemudian. Entah itu peringatan atau permintaan.

Yuki menyengir, Jungkook sudah sangat paham niat gadis itu. Apalagi Jungkook akan meninggalkannya selama seminggu. Sudah pasti akan menjadi kesempatan untuk Yuki bisa pulang.

"Gomawo, Jun-ah. Tapi kau tidak perlu repot-repot memberiku ini."

"Lalu kau mau makan apa nanti?"

Ah, iya. Benar juga.

"Kalau begitu, aku harus siap-siap."

"Iya, baiklah."

Yuki meletakkan amplop pemberian Jungkook di atas meja rias, lalu mengekori pria itu turun dari tangga setelah menutup pintu.

"Sudah ku bilang kan, mereka ada sesuatu." tukas Hoseok pada Jimin dan Taehyung.

Suara Hoseok yang tiba-tiba, membuat Yuki tersentak. Dia tidak tahu kalau di ruang tamu masih ada mereka bertiga. Ditambah lagi mereka memberikan tatapan curiga saat Jungkook dan Yuki menuruni tangga bersama.

"Ayo," ajak Jungkook pada ketiga hyung-nya setelah memakai tas ransel yang dia ambil dari sofa.

"Kau tidak mau pamit dengan Yuki dulu?" goda Hoseok sambil tertawa bersama Jimin.

"Hyung, berhentilah menggoda Yuki. Ayo," Jungkook mendorong Hoseok, Jimin, dan Taehyung bergantian keluar dari apartemen. Sementara Yuki hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka semua.

"Yuki-ssi," panggil Jungkook kemudian kembali masuk ke dalam.

"Iya?"

Jungkook berjalan menghampiri Yuki yang sejak tadi berdiri di dekat tangga. Lalu memeluk gadis itu, cukup lama.

Yuki yang awalnya terkejut dengan sikap Jungkook, perlahan dia membalas pelukan pria itu dengan menepuk-nepuk bahu lebar milik Jungkook.

"JUNGKOOK-AH!!!"

Teriakan Jimin di depan pintu membuat mereka berdua tersentak, dan langsung melepaskan pelukan.

"Aku pergi dulu,"

"Hati-hati."

Yuki melambaikan tangannya mengiringi kepergian Jungkook keluar dari pintu. Dan suasana apartemen kembali sepi, hanya ada dia sendiri.

Hallo Oppa! [END] Where stories live. Discover now