47 - Bertemu Yeontan

863 118 4
                                    

Yuki menepuk-nepuk pipinya

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Yuki menepuk-nepuk pipinya.

Sadarlah Yuki! Jungkook itu bukan orang biasa.

Jangan jadi orang yang tidak tahu diri, sadarlah!

"Kau kenapa?" Jungkook yang sudah berada di depan Yuki sambil membawa piring kosong, terlihat heran melihat sikap Yuki sekarang.

Dia tidak menyadari kalau Jungkook memperhatikan sikapnya sejak tadi. Seketika Yuki mematung penuh perasaan malu. Mencoba berpikir apa yang akan dijawabnya.

"Ada nyamuk, hahaha..." elak Yuki sambil menepuk-nepuk pipinya lagi.

Jungkook hanya ber-oh ria, lalu menuju ke westafel untuk cuci tangan dan meletakkan piringnya di sana.

Yuki bodoh! rutuknya.

"Apa kau akan pergi lagi?" Yuki membawa piring kosongnya, menghampiri Jungkook yang masih berada di westafel.

Yuki sudah sangat paham dengan kegiatan Jungkook selama beberapa minggu ini.

Jungkook mengangguk, "Kau mau ikut?"

"Eh?!"

"Kau, kan sudah pernah ke sana."

"Ke mana?" Yuki menautkan alisnya.

"Dorm."

Dengan cepat Yuki langsung memberikan tanda menolak. "Hahaha, tidak. Terima kasih."

"Ah, iya. Jam berapa kau pulang?" lanjutnya, sebelum Jungkook beranjak dari dapur.

"Tidak tahu, mungkin malam. Kenapa? Kau mau menungguku pulang?"

Yuki menepuk-nepuk bahu Jungkook. "Oppa, kau terlalu percaya diri." ledeknya sambil berlalu menuju kamarnya.

Sementara Jungkook hanya bersikap heran sambil tersenyum kecil menerima perlakuan gadis itu.

Tidak terlihat ada perbedaan dari sikap Yuki saat dia tahu siapa Jungkook. Di matanya, pria yang dia kenalnya itu adalah Jun.

***

Ting tong

Yuki yang tengah berada di ruang tamu langsung berlari, membukakan pintu.

"Kau bilang akan pulang malam-" ucapannya terhenti. Bukan Jungkook yang ada di depan pintu, tapi Taehyung dengan seekor anjing di pelukannya.

 Bukan Jungkook yang ada di depan pintu, tapi Taehyung dengan seekor anjing di pelukannya

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

"O-oppa?" Yuki kebingungan, menatap Taehyung dan Yeontan bergantian.

"Jungkook ada?"

"Eobso,"
*tidak ada

Taehyung mengangguk, lalu langsung masuk ke dalam tanpa diminta. Dia pun membawa Yeontan duduk di sofa bersamanya.

"Anjingmu?" Yuki menghampiri mereka, dan berlutut di depan sofa. Ingin melihat Yeontan lebih dekat.

"Ne, namanya Yeontan. Kim Yeontan." jelasnya. "Panggil saja Tanie,"

Yuki mengangguk-angguk. "Tanie-ah..." dia mengelus kepala Yeontan dengan lembut, dan bermain-main dengan anjing itu.

Yuki pun tidak sadar kalau dia sedang diperhatikan oleh Taehyung. Pria itu tersenyum melihat Yuki dan Yeontan bermain bersama.

"Yuki-ssi, kau tidak membuatkanku minum?" sindir Taehyung.

"Ah, iya maaf."

Yuki langsung menghentikan aktifitasnya. Dia terlalu keasikan bermain dengan Yeontan, sampai lupa dengan pemiliknya.

"Mau minum apa? Hangat atau dingin?"

"Dingin saja,"

Yuki langsung menuju dapur, untuk menyuguhkan jus apel yang dia ambil dari kulkas.

"Kau tidak akan batuk lagi kan?" ledek Yuki sambil meletakkan segelas jus di hadapan Taehyung dengan tertawa kecil.

Taehyung tidak menjawab, hanya memberi tanggapan dengan tatapan sinis.

Yang ditatap kembali tersenyum kecil, lalu berlutut lagi di depan sofa, berhadapan dengan Yeontan. Sesekali Yuki mengajak ngobrol anjing itu, lalu diajak menari, sampai dia bawa dalam pelukannya, dan meletakkannya lagi di sofa.

"Heol, sepertinya aku punya 2 peliharaan." ledek Taehyung sambil mengusap kepala Yeontan dan Yuki bersamaan.

Yuki buru-buru menepis tangan Taehyung dari kepalanya. "Apa kau bilang? Jangan samakan aku dengan anjing." protesnya.

Melihat kemarahan Yuki, Taehyung hanya tertawa. Dia puas sudah membalas dendam karena Yuki meledeknya tadi.

"Tanie-ah kajja," Taehyung mengangkat Yeontan, memeluknya.

"Eh, sudah mau pergi?"

"Kenapa? Kau mau aku lebih lama di sini?"

Yuki mendengus. "Bukan denganmu, tapi Yeontan."

"Kapan-kapan akan aku bawa lagi," Taehyung mengangkat kaki depan Yeontan, dan dia lambaikan pada Yuki. "Annyeong." layaknya seorang anak kecil yang berpamitan.

Dan Yuki juga membalas lambaian tangan Yeontan. "Annyeong."

Epilog

Di tengah bermain-mainnya dengan Yeontan, Taehyung melihat kedatangan Jungkook ke dorm.

"Hyung, aku mau ajak Yeontan jalan-jalan dulu." pamitnya pada Namjoon.

"Oh, oke."

Jalan-jalan hanya alasan. Sebenarnya tempat tujuan Taehyung adalah apartemen Jungkook, tempat Yuki berada. Dan dia akan datang kalau Jungkook tidak di sana.

Dia ingin memamerkan Yeontan pada gadis itu. Sekaligus ingin menemui Yuki juga. Sudah lama dia merindukannya.

 Sudah lama dia merindukannya

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Hallo Oppa! [END] Kde žijí příběhy. Začni objevovat