50 - Masalah Lagi

806 119 4
                                    

Satu pun dari mereka tidak ada yang mau bicara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu pun dari mereka tidak ada yang mau bicara. Akhirnya Taehyung mengambil paksa ponsel Namjoon, dan melihat apa yang terjadi.

Taehyung mendapati sebuah artikel di internet. Lalu melempar pandang pada Yuki yang masih terlihat kebingungan. Dia pun memperlihatkan artikel tersebut pada gadis itu.

Seketika Yuki langsung membulatkan matanya. Tidak percaya dengan apa yang ada di hadapannya, melihat artikel yang berjudul, 'Jungkook BTS Tinggal Dengan Seorang Wanita'

"Apa ini?!"

Setelah itu Taehyung mengembalikan ponsel pada pemiliknya.

"Apa ini caramu berterima kasih pada Jungkook?!" tukas Yoongi.

"Sejak awal aku sudah menyuruhmu pergi!" timpal Namjoon.

"Apa yang sudah kau lakukan?" Jimin ikut bersuara.

Hoseok memberikan senyum sinisnya, "Terima kasih Yuki, karir kami akan hancur berkatmu."

"A-- apa maksud kalian?"

Namjoon menunjukkan layar ponselnya, yang masih berisi artikel tadi. "Bukankah ini sudah jelas?! Kau dibalik ini semua kan?!"

"Aku bersumpah, aku tidak tahu apapun!" elak Yuki.

Yuki menjadi gemetar. Semua tatapan tajam itu tidak lepas memandangnya. Dan bahkan disalahkan atas hal yang tidak dia lakukan.

Mereka terlihat marah, terlebih lagi Jungkook. Yuki hanya bisa menunduk, tidak berani menatap mereka.

Jin, yang Yuki pikir akan membelanya, hanya diam saja. Begitupun Taehyung, tidak ada pembelaan yang keluar dari mulutnya.

Jangan menangis Yuki!

"Baiklah, kita harus kembali dulu." usul Jin.

Mereka pun keluar satu persatu. Melewati Yuki dengan tatapan sinis. Kecuali Taehyung dan Jin yang hanya lewat begitu saja. Dan menyisakan Jungkook yang masih berdiri di sana, dengan ekspresi dingin.

"JUNGKOOK! AYO!" teriak Jin dari luar.

Jungkook menatap sinis pada Yuki, "Aku kecewa padamu."

Lalu Jungkook keluar dari apartemen, menyusul yang lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lalu Jungkook keluar dari apartemen, menyusul yang lain.

Yuki mengangkat kepalanya, menatap kepergian Jungkook yang menutup pintu dengan kasar.

Hatinya sakit mendengar kekecewaan dari mulut Jungkook langsung.

Kalimat darinya sangat membekas dan menusuk hati Yuki dibandingkan yang diucapkan Yoongi, Namjoon, maupun Hoseok.

Yuki hanya bisa memegangi dadanya yang terasa sesak. Sakit, sangat sakit. Secepat itu kepercayaan Jungkook menghilang. Karena sebuah kesalahpahaman.

"Maafkan aku, maaf!"

Yuki jatuh terduduk. Dia tidak bisa menahan tangisnya lagi.

***

Di dorm, Jungkook, Jimin, Taehyung, Namjoon, Hoseok, Yoongi, dan Jin berkumpul di ruang latihan setelah memastikan tidak ada siapapun selain mereka.

"LIHAT PERBUATANMU INI! SUDAH KUBILANG UNTUK JAGA SIKAP!" Yoongi sangat berapi-api, amarahnya meledak. Dan bahkan ingin memukuli Jungkook. Tapi untungnya ditahan oleh yang lain.

"Bagaimana kalau PD Bang tahu? Atau mungkin dia sudah tahu, hahaha." Namjoon mengusak rambutnya kasar.

"Apa yang akan aku katakan pada mereka nanti? Oh, aku akan bilang memang benar Jungkook tinggal dengan seorang wanita. Biarkan saja mereka hidup bersama. KAU INGIN AKU BILANG BEGITU?! HAH?!" lanjut Namjoon, sama marahnya dengan Yoongi.

Jungkook hanya bisa diam sambil mengepalkan tangannya, menerima semua omelan yang bertubi-tubi. Dia juga ingin marah, tapi dia sadar akan posisinya.

"AH! SIALAN!" Yoongi menendang benda di sekitarnya, meluapkan amarahnya.

"Jungkook-ah, kita sudah membangun karir kita selama 7 tahun! Kau mau dalam sehari karir kita hancur?! Hanya karena seorang wanita?!" tambah Hoseok.

Sementara Jin, Taehyung, dan Jimin hanya bisa diam, tidak berani membela Jungkook maupun ikut memarahinya.

Namjoon menatap tajam Jungkook. "Bagaimana kau akan memperbaiki ini semua?"

"Memangnya dia bisa? Hahaha," sindir Yoongi. "Jin! Jangan terlalu baik pada Jungkook! Marahi dia juga!" tambahnya.

"Aku tidak bisa berkata apapun, maaf."

Jin meninggalkan ruangan. Membiarkan Jungkook dimarahi habis-habisan oleh Yoongi, Namjoon, dan Hoseok. Dia tidak tega dengan Jungkook, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

"Kalau kau ingin jatuh, jatuhlah sendirian. Jangan mengajak kami!"

Jungkook semakin mengepalkan tangannya. "Aku akan bertanggung jawab."

"Bagus, bagus!" Yoongi bertepuk tangan. "Buktikan, kalau begitu."

Yoongi keluar dari ruangan, "Biarkan Jungkook saja bertanggung jawab! Jangan ada yang membantunya!" ajaknya pada yang lain.

Mereka semua pun meninggalkan Jungkook di dalam ruangan sendirian. Membiarkan Jungkook yang masih diam menahan amarah.

Keinginan untuk menyakiti dirinya mulai merasuki pikiran Jungkook, tapi dia tahan sekuat mungkin. Dan memutuskan pergi dari sana dengan perasaan kalut.

 Dan memutuskan pergi dari sana dengan perasaan kalut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Annyeong (^v^)

Gara2 pagi2 sarapannya makan daging, jadinya pada naik darah semua ಠ_

Orang yang suka makan daging, emang gitu. Cepet marah
('・_・')

Yaudah, gitu aja. Hehehe...

Stay tune everyone
(ノ^o^)ノ
💜💜💜

Hallo Oppa! [END] Where stories live. Discover now