Hallo Oppa! [END]

19 - Jungkook Sakit 2

Pagi tiba. Yuki terbangun sambil mengangkat kepalanya perlahan, memegangi lehernya. Rasa pegal tengah merasuki dirinya saat ini, akibat tidur dengan posisi duduk yang terlalu lama.

Yuki pun tersadar, dia sedang berada di kamar Jungkook sejak semalam. Tapi tidak mendapati pria itu ada di tempat tidur. Kemana dia? Di kamar mandi kah?

Dia melihat seisi kamar, dan Jungkook tidak ada di sana. Dia juga tidak mungkin mengecek kamar mandi.
Akhirnya Yuki memutuskan kembali ke kamarnya, yang ada di atas.

Yuki membuka pintu kamarnya, dan alangkah terkejutnya dia mendapati Jungkook sedang berbaring di sana. Dia mendekati Jungkook perlahan, melihat pria itu yang masih tertidur lelap.

Yuki menimbang-nimbang, haruskah dia membangunkan Jungkook atau biarkan saja? Akhirnya dia memutuskan membuka gorden yang menutupi jendela besar, agar cahaya matahari bisa masuk. Sekaligus membangunkan Jungkook perlahan.

"Kau sudah bangun?" tanya Yuki yang melihat Jungkook sedang mengusap matanya sambil menggeliat.

"Hm?" Jungkook masih setengah sadar.

"Kenapa kau ada di sini?" tanya Yuki lagi.

Jungkook mengusap wajahnya, matanya memandang ke langit luar. "Aku mimpi buruk lagi. Karena itu aku pindah ke sini." jelasnya.

Yuki mengangguk mengerti. "Bagaimana keadaanmu?"

Yuki menempelkan punggung tangannya pada dahi Jungkook. Masih panas.

"Aku akan membuatkanmu bubur. Tapi... Bisakah kau kembali ke kamarmu? Aku harus mandi dulu."

Jungkook menggelengkan kepala. "Aku suka di sini. Pakai saja kamarku-- atau, kau mandi saja di sini."

"Ah, hahaha... Aku akan memakai kamarmu." lalu Yuki mengambil pakaiannya dengan terburu-buru, dan menuju kamar Jungkook.

Selesai mandi, Yuki langsung menuju dapur untuk memasak bubur. Dan juga membuat minuman hangat dari ginseng merah. Lalu membawanya dengan nampan ke kamar.

Jungkook masih terbaring sambil menatap langit. Entah apa yang sedang dipikirkan pria itu.

"Ayo, makan dulu," suara Yuki membuat Jungkook langsung menoleh.

"Kenapa orang sakit harus dikasih makanan yang tidak enak." protes Jungkook setelah melihat mangkuk berisi bubur.

"Sudah makan saja, lagipula ini enak kok,"

Jungkook memanyunkan bibir. Dia tidak mau, tapi harus makan walaupun dengan terpaksa.

Yuki membantu Jungkook bersandar pada head board, lalu meletakkan semangkuk bubur di sampingnya.

"Sekarang jam berapa?" tanya Jungkook sambil menyendok suapan pertama.

Yuki melihat sekeliling kamar, mencari jam dinding. "Jam 9."

Jungkook meletakkan sendoknya tiba-tiba. "Ponselku,"

"Di mana ponselnya?"

"Kamar."

Yuki segera berlari menuruni tangga, mencari ponsel Jungkook, yang katanya ada di kamar.

Ini dia.

Yuki pun segera kembali ke atas, dan menyerahkan ponsel berwarna hitam pada sang pemilik.

Terdapat beberapa panggilan tidak terjawab dari Namjoon dan Taehyung, setelah Jungkook mengecek ponselnya. Dia pun mencoba menghubungi kembali ke nomor Namjoon, untuk memberitahu kabar dirinya yang sedang sakit. Tapi sayangnya tidak ada jawaban.

3 kali mencoba, dan masih tidak terhubung. Jungkook kemudian meletakkan ponselnya di atas meja samping tempat tidur. Karena dia harus ke kamar mandi untuk buang air kecil. Sementara Yuki duduk di tepi kasur.

Tidak lama, ponsel Jungkook berdering. Yuki melihat tulisan di layar, dan mendapati Namjoon- hyung menelepon. Dia melihat ke arah kamar mandi, tapi Jungkook tak kunjung keluar. Akhirnya Yuki memberanikan diri untuk menjawab panggilan.

"Yeoboseo?"
Halo?

Namjoon yang heran karena yang menjawab suara perempuan, memastikan kembali nomor yang dia panggil.

"Kau siapa?"

"Aku Yuki. Jun sedang di kamar mandi sekarang."

"Yasudah, beritahu dia untuk datang ke dorm sekarang."

"Tapi... Jun sedang sakit."

"Sakit? Apa maksudmu?"

"Semalam dia demam. Pagi ini juga masih panas-"

Belum selesai Yuki berbicara, Namjoon sudah mematikan sambungan telepon.

"Siapa?" tanya Jungkook yang tiba-tiba muncul setelah Yuki meletakkan ponselnya di tempat semula.

"Namjoon, dia memintamu datang ke dorm." jelas Yuki, dan hanya ditanggapi dengan anggukan dari Jungkook.

"Aku mau tidur dulu,"

Yuki mengangguk, "Kalau kau butuh sesuatu, aku ada di bawah."

Jungkook kembali membaringkan tubuhnya di atas kasur. Mangkuk bubur yang ada di sampingnya, diletakkan di meja samping ponsel. Dia tidak berselera untuk menghabiskan sarapan pagi ini.

Dan Yuki, membersihkan kamar Jungkook. Walaupun sebenarnya kamar itu tidak terlalu berantakan.

Di tengah kegiatannya, Yuki mendengar suara bel. Dia segera berlari kecil untuk membuka pintu.

"Annyeong haseyo," sapa Yuki dengan heran, menyambut teman-teman Jungkook yang tiba-tiba datang.