Kalaya [END]

Farel VS Gibran ✔️

Halo semuanya, aku minta vote dan komen dari kalian ya. Sebagai dukungan untuk cerita ini 🥺
Terimakasih dan happy reading.

☘️☘️☘️

Track List Kalaya :
Selena Gomez - Love You Like A Love Song

Sebelum hari H turnament basket di AIHS, Aya selalu berusaha menghubungi Gibran. Namun nihil.

Gibran selalu menolak dengan berbagai alasan. Aya juga tidak tau kenapa Gibran sangat menghindarinya akhir-akhir ini. Sejak kejadian di kantin waktu itu. Hingga sekarang, untuk bertemu dengan Gibran saja susah.

Pernah satu hari Aya ingin berbicara dengan Gibran yang berpas-pasan di jalan, namun ia hanya diam saja melalui Aya.

Farel yang sebangku dengan Gibran juga merasa bebal dengan sifat Gibran yang semakin hari semakin dingin.

Padahal bukannya waktu itu Gibran mengatakan kepadanya, jika ia tidak akan mundur mendekati Aya?

Lalu sekarang kenapa si dingin Agus ini malah justru menjauhi Aya? Padahal sudah jelas-jelas Aya selalu mengajaknya untuk bertemu dan berbicara, tapi selalu ditolak.

"Gus, gue ga mau ikut campur dalam urusan percintaan lo. Tapi gue ga terima lo giniin adek gue. Aya bahkan minta tolong sama gue buat bisa bicara sama lo." Ucap Farel ketika jam istirahat baru saja berbunyi.

"Bilang sama Aya yang gue bilang waktu itu cuma main-main. Gue ga pernah serius sama yang namanya perasaan." Ucap Gibran masih dalam mode datar.

Farel yang mendengar itu langsung kaget, ia langsung memutar badan nya melihat Gibran.

"Maksud lo apaan bilang yang waktu itu ga serius? Lo mainin perasaan Aya? IYA?!!" Farel terpancing emosi. Teman-teman nya yang lain juga kaget mendengar Farel yang berteriak.

Gibran diam sebentar, lalu menatap Farel dengan tatapan menusuk.

"Iya, gue mainin perasaan Aya. Gue bahkan udah pernah mencium Aya ketika pulang bersama waktu itu." Ucap Gibran dingin dan tersenyum miring.

Bugh.

"BANGSAT LO!!!!" Farel langsung membogem wajah Gibran dengan keras.

"LO KENAPA SIH ANJING?! KENAPA LO AKHIR-AKHIR INI HA?!" Tanya Farel dengan membogem berkali-kali wajah Gibran, tidak peduli bahwa kali ini mereka masih didalam kelas.

"Lo tanya sendiri sama adik kesayangan lo itu, udah pernah gue apain." Ucap Gibran juga melayangkan pukulannya kepada Farel.

Farel semakin panas mendengarnya, dengan emosi yang mendidih, Farel kembali memukul Gibran dengan brutal. Gibran yang juga tidak mau kalah, membalas pukulan Farel dengan kemampuan bela diri yang ia miliki.

Sehingga terjadilah pertikaian berdarah-darah di AIHS hari ini.

Bima dan yang lainnya sudah berusaha melerai, namun gagal. Karena kedua laki-laki itu terlibat emosi yang sama-sama panas.

Zander bahkan terkena pukulan juga akibat ia berusaha menghentikan kedua temannya itu.

"BANG FAREL!!! KAK GIBRAN!!!" Aya berteriak dari arah pintu, wajahnya sudah diselimuti oleh air mata dan kekhawatiran.

Saat ia mendengar berita dari teman kelasnya, jika abang nya dan Gibran sedang bertikai di kelas, Aya dan teman-teman nya langsung berlari menuju kelas Farel. Tidak peduli lagi jika ia akan melewati lorong yang selama ini ia takuti.