Menutup Mata ✔️

40.6K 3.1K 33
                                    

Halo semuanya, aku minta vote dan komen dari kalian ya. Sebagai dukungan untuk cerita ini 🥺
Terimakasih dan happy reading.

☘️☘️☘️

Track List Kalaya :
Acha Septriasa - Sampai Menutup Mata

(Continuous flashback)

(bab ini masih dalam masa flashback, penulisan sengaja tidak dicetak miring untuk kenyamanan readers)

"Ayah dari anak yang tidak berdosa ini adalah.....Mas Brian, dari keluarga Raulin."

Bagai jantung yang mendadak jatuh ke perut, bagai petir yang mendadak menggelegar dengan keras di siang bolong, Max dan Risha yang mendengar nama Brian, mampu membuat tubuh mereka menegang beberapa detik.

Bagaimana tidak, semua orang mengetahui siapa itu Brian. Dengan latar belakang dari keluarga Raulin yang berpengaruh dalam perekonomian Indonesia.

Raulin Cakra Adhinata, adalah pebisnis nomor 1 yang merajai dunia bisnis di Indonesia. Perusahaan keluarga Raulin ada dimana-mana, sudah menggurita ke luar negeri seperti US, Mexico, Rusia dan London.

Bukan hal mudah untuk Raulin mencapai kesuksesan, banyak rintangan saat ia muda, hingga ia bisa menggapai itu semua dengan cara yang berdarah-darah.

Setelah mencapai titik kesuksesan, Raulin menjadikan marga namanya turun ke anak cucu nya, karena pada saat masa Raulin lah, keluarganya dikenal banyak oleh masyarakat umum.

Berurusan dengan keluarga ternama seperti Raulin, tentu bukanlah hal yang bisa diajak bercanda. Sekali jentik, ratusan nyawa bisa saja hilang di tangan keluarga mereka.

Pemimpin dunia mafia ini memang sangat ditakuti oleh semua orang. Raulin bahkan tak segan untuk menjadikan daging musuhnya untuk jadi makanan anjing Pit Bull Terrier-nya, yang merupakan anjing petarung nomor 1 yang mampu mencabik daging manusia dalam sekali gigit.

Meski terkenal otoriter dan menyeramkan, Brian, Vino dan saudara Brian lainnya, mampu menghandle perusahaan sebanyak itu dengan baik tanpa harus bunuh membunuh, terkecuali jika musuh memang mau bermain-main di jurang neraka Raulin.

"WHATTT??!!! Gilakk lo Na, nyari mati setelah kenikmatan dunia itu namanyaaa. Anjir, stres gue kalo gini mah." Risha mengacak rambutnya sendiri, histeris sendiri setelah mendengar kenyataan yang keluar dari mulut Ana.

Max tak kalah kaget, setelah mendengar nama Brian dari keluarga Raulin, ia hanya bisa diam, bagaimana tidak? Yang ada di fikiran Max saat ini hanyalah 'kematian Ana'. Bukankah mencari masalah dengan keluarga Raulin berarti sama dengan menggali lobang kuburan sendiri?

Max mengggeleng, tidak mungkin ia akan membiarkan sahabatnya ini masuk kedalam siksaan mereka. Tapi jikalaupun membantu, bagaimana? Max maupun Risha kalah saing dengan keluarga Raulin. Dan pun, sekarang Max maupun Risha ada di ambang kematian juga jika masuk kedalam permainan ini.

Kalaya [END]Where stories live. Discover now