First Kiss, right? ✔️

31.8K 2.3K 49
                                    

Halo semuanya, aku minta vote dan komen dari kalian ya. Sebagai dukungan untuk cerita ini 🥺
Terimakasih dan happy reading.

☘️☘️☘️

Track List Kalaya :
BTS - Life Goes On

Kringg...

Bel pulang berbunyi khusus siswa akhir di AIHS. Terlihat seorang cowok yang baru saja menyelesaikan tugas yang sangat memusingkan otak dengan rumus-rumus.

"Fuck! Kepala gue rasanya udah panas bet, berapi-api." Umpatan terdengar dari mulut Bima.

"Ya lo ngapain juga malah ngikut-ngikut Farel ke UKS tolol! Orang kita langsung masuk kelas biar ga dikasih tugas tambahan sama pak kumis." Ucap Bagas mendepak kepala Bima dengan pulpen.

"Djancok!! Kepala gue makin sakit monyet!" Bima mengusap-usah kepalanya yang sakit terkena pulpen lemparan Bagas.

Bagas dan si kembar hanya tertawa melihat Bima yang semakin mengumpat dan emosi.

Ah, mengenai si kembar Xander dan Zander, mereka adalah twins yang saling melengkapi. Tidak banyak ulah, tidak banyak bacot, dan tergolong 'waras'. Hanya saja jurus yang selalu mereka gunakan adalah "senggol bacok mode on".

Farel tertidur menelungkupkan kepala di mejanya, disebelah Farel terdapat Gibran yang hanya sibuk memainkan hp nya tanpa memperdulikan sekitarnya.

Gibran masuk telat kedalam kelas, namun karena ia adalah anak kesayangan Pak Kumis a.k.a Pak Joko, jadi dengan mudah saja ia masuk kelas tanpa tugas tambahan. Diberipun tugas, 5 menit beres dengan otak cerdasnya.

Sedangkan Farel dan Bima, memang tergolong murid yang memiliki otak standar, dibilang cerdas banget engga, tapi dibilang bodoh juga engga. Pas-pasan lah.

Ketika mereka berdua masuk, otomatis mereka akan langsung diberikan tugas tambahan. Hanya saja, Farel langsung memberi alasan, bahwa adiknya yang masuk UKS, bahkan Farel menantang Pak Joko bahwa kejadian di kantin itu benar adanya.

Anak kelas memang mengakui ada kejadian di kantin yang melibatkan Kalaya, karena Farel mengatakan kepada Pak Joko bahwa yang korban itu adiknya, alhasil Pak Joko pun percaya. Dan membebaskan Farel dari tugas.

Sedangkan Bima dengan segudang ilmu ngeles, dan merayu nya, berakhir sia-sia. Pak Joko tidak menerima alasan yang keluar dari mulut Bima. Dengan kesal, Bima membuat tugas tambahan dan berakhir otaknya panas dan error saat pulang sekolah ini.

"Eh Anus! Lo beneran suka sama Aya?" Panggil Bima kepada Gibran yang sibuk dengan ponselnya.

Pertanyaan dari Bima membuat Bagas dan si kembar langsung melihat kepada Gibran. Gibran melirik sekilas Bima dan teman-teman nya yang lain, lalu beralih lagi ke ponselnya.

"Engga." Jawab Gibran cuek.

"Terus kenapa lo tadi nolongin Aya? Udah kedua kalinya gue liat lo nolongin Aya." Tanya Bima lagi, bahkan Bima sudah melupakan kekesalan nya hari itu. Sangat mood swing!

Gibran mematikan ponselnya, menatap datar Bima, Bagas dan si kembar.

"Gue juga temennya Farel. Dan Kalaya itu adiknya Farel. Dia jatuh deket gue, salah emangnya gue tolong?" Jawab Gibran dengan panjang lebar, menurutnya.

Kalaya [END]Where stories live. Discover now