Happy Reading !
"Untuk apa kau kemari ?" tanya Sehun sambil menatap tajam ke arah Sejeong dan Jonghoon.
Seolah tak peduli, Sejeong malah menyunggingkan senyum remehnya.
"Bagaimana yah jika suamimu tahu kau disini sedang berselingkuh dengan mantan tuanmu, cih... aku menjadi kasihan padanya."
Ucapan Sejeong membuatmu merasa tertohok, memang benar yang dia ucapkan. Jika Chanyeol tahu kamu bersama dengan Sehun sudah beberapa kali, apa tidak menyakiti hatinya nanti ? Aisssshhh... memikirkan itu saja membuatmu langsung pusing, apalagi... Astaga !
"YAAKKK..." Sejeong mengumpat.
Kamu menatap tak percaya ke arah Sehun yang telah menampar Sejeong baru saja.
"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ANAKKU OH SEHUN !" geram Jonghoon yang ingin membalaskan perlakuan Sehun pada anaknya, kalau saja tidak di tahan oleh Sejeong.
"Apa sih yang spesial dari wanita jalang ini ? dia tidak ada apa-apanya di banding diriku... lemah dan murahan !"
Ucapan Sejeong semakin membuat darah Sehun mendidih, dia ingin menampar Sejeong sekali lagi tapi tertahan olehmu.
"Cih... bermuka dua." ulang Sejeong.
"Pergi kalian dari sini !"
"Tidak... aku tidak akan pergi dari sini sebelum aku melihat keadaan eomma !"
Sehun tersenyum remeh, "Siapa yang kau panggil eomma ? Joohyun eomeonim bukanlah ibumu !"
"DIA IBUKU !"
"Ya... ibu yang kalian bodohi untuk mendapatkan tujuan tak baik, hng..."
Sejeong dan Jonghoon saling menatap, tentu saja ucapan Sehun menjurus untuk menghina Jonghoon karena dia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Joohyun karena obsesi cinta gilanya.
"A-apa maksudmu e-eoh ?" badan Jonghoon bergetar hebat.
"Jangan berpura-pura."
"MWOYA ?"
"Sudahlah... daripada membuat masalah di rumah sakit ini, lebih baik kalian pergi dari sini ! kalau tidak aku akan berbuat nekat pada kalian semua nanti..."
Sial... Mau tak mau akhirnya mereka berdua harus pergi dari sana agar Sehun tak berbuat nekat pada mereka. Walaupun Sejeong bukan anak kandung dari Joohyun, tapi dia tetap menyayangi Joohyun dengan segenap hatinya. Kebersamaan mereka selama ini dapat menumbuhkan rasa sayang yang tulus dari Sejeong untuk Joohyun.
Maka dari itu ketika dia mendengar kabar bahwa Joohyun sakit dan harus di rawat di rumah sakit membuat Sejeong khawatir, dan membuatnya mau tak mau menjenguk Joohyun di pagi hari ini. Pikirnya mereka bisa melihat keadaan Joohyun dan terhindar dari Sehun, tapi ternyata salah. Mereka malah bertemu dan sempat beradu mulut dengan Sehun.
Setelah kepergian Sejeong dan Jonghoon, kamu langsung menghela nafas. Dan itu membuat Sehun menatapmu dengan tatapan aneh.
"Lebih baik kita lanjutkan untuk mencari makan, ayo..."
Kamu langsung menepis tangan Sehun yang ingin menarik tanganmu, "Tidak perlu tuan... tiba-tiba perutku merasa kenyang." setelahnya kamu pergi kembali ke ruangan Joohyun, meninggalkan Sehun yang menatap kepergianmu dengan sendu.
"Jika cara ini sulit untuk mendapatkanmu... aku akan melakukan cara lain yang lebih gila untuk mendapatkanmu, (Yn)-ahh..." ucapnya sambil mengepalkan kedua tangannya, "Lihat saja... aku akan mendapatkamu, dan takkan pernah lagi melepaskanmu sampai kapanpun !"
#
#
#
"Kata dokter... besok eomma sudah di perbolehkan untuk pulang." katamu pada Joohyun sambil menyuapinya bubur.
Joohyun hanya tersenyum menanggapi ucapan kamu, "Lebih baik eomma tinggal bersamaku dan Chanyeol oppa nee..."
"Iya benar Hyun, lebih baik kau bersama (Yn)... agar ada yang bisa menjaga dan merawatmu." ucap Junmyeon menambahi.
Jongin hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.
Selama kurang lebih satu minggu, kondisi Joohyun semakin membaik. Dan besok dokter sudah memperbolehkannya pulang, dan kamu akan membawa Joohyun tinggal bersamamu. Agar di sisa hidup ini kamu bisa bersama dengan orang tua kandungmu, dan tentunya itu tidak akan membuatmu berhutang budi karena Sehun yang merawat ibumu beberapa hari belakangan.
"Dimanapun eomma tinggal, jika di situ ada dirimu eomma pasti mau sayang..." jawabnya sambil mengelus kepalamu.
Kamu tersenyum, dan tak lama kemudian Sehun dan ibunya datang sambil menolak keras Joohyun untuk tinggal bersamamu.
"Aku tidak akan mengijinkan eomeonim tinggal bersamamu."
Kalian semua menoleh ke arah Sehun, dan kamu langsung berdiri.
"Atas dasar apa tuan tidak mengijinkan ? disini yang berhak atas ibuku adalah aku, anaknya..." ucapmu sambil menantang ke arahnya.
Sikap aroganmu membuat Sehun menggertakkan gigi-giginya, tangannya pun mengepal hebat. Bukan karena marah padamu, justru dia tidak ingin alat satu-satunya yang dia pergunakan untuk mengembalikanmu ke pelukannya terlepas begitu saja.
"Kalau kau lupa... anakku lah yang menguak siapa sebenarnya jati dirimu ! jadi harusnya kau sadar diri." Seohyun angkat bicara.
Kamu langsung menoleh ke arah Seohyun, "Jika memang seperti itu, aku akan mengganti semua uang yang sudah tuan Sehun keluarkan untuk itu, juga untuk perawatan ibuku."
Sehun berdecih, "Kami tak butuh uangmu."
Kamu menatap tajam ke arah Sehun, dan Sehun sangat tak menyukai itu.
"Lalu bagaimana aku harus berhutang budi pada kalian ?"
"Kembalilah bersamaku... hidup bersama sebagai orang tua kandung dari Oh Donghun, dan Oh Yonghun. aku akan membahagiakanmu dengan segenap hatiku."
#Plak...
Satu tamparan mendarat mulus di pipi Sehun karena perbuatanmu, sontak semua orang yang berada di situ membelalakkan mata tidak percaya. Terlebih lagi Seohyun yang menahan amarahnya padamu karena sudah menampar anak satu-satunya, kalau saja kamu bukan ibu kandung dari cucunya juga orang yang paling Sehun cintai, dia tidak akan segan-segan menamparmu lebih keras dari itu.
"Park Donghun dan Park Yonghun bukanlah anak tuan Sehun ! dia adalah anak PARK CHANYEOL, suamiku ! dan sampai kapanpun... aku takkan mau kembali dengan tuan, dan aku pastikan akan mengembalikan semua biaya yang sudah tuan keluarkan untukku dan untuk ibuku."
Setelah mengatakan itu, kamu segera melangkahkan kaki keluar dari ruangan meninggalkan Sehun yang menatap penuh kemarahan ke arah perginya dirimu. Dengan di susul Jongin yang mengejar dirimu.
"Ayo kita pulang eomma." ucap Sehun pada Seohyun, dan setelahnya dia melangkahkan kakinya tanpa mengucapkan sepatah dua kata untuk berpamitan dengan Joohyun dan Junmyeon.
#
#
#
"Hyun... bisakah kita bicara berdua ?"
Ketika kamu dan Joohyun sedang memasukkan pakaian ganti Joohyun selama di rumah sakit pun terkejut dengan kedatangan Seohyun di belakang. Kamu menghela nafas dan mengangguk ke arah Joohyun.
"Aku akan membeli minuman dulu eomma..."
Joohyun tersenyum, dan setelahnya kamu keluar meninggalkan Joohyun untuk berbicara dengan Seohyun.
"Apa yang ingin kau bicarakan Hyun ?" tanya Joohyun, dan Seohyun tersenyum kecut.
"Kau... masih menganggapku sahabat ?" tanya Seohyun, dan tentu saja Joohyun langsung menganggukkan kepalanya. "Tentu saja... kau akan selamanya menjadi sahabatku, Hyun..."
Seohyun menghela nafasnya, dan menatap sendu ke arah jendela rumah sakit. "Jika begitu, mengapa kau lebih memilih tinggal bersama anakmu dan suaminya ? bukankah kita sama-sama sudah sepakat untuk menjodohkan kedua anak-anak kita ?"
Joohyun sedikit tersentak akan ucapan Seohyun, tentu saja dia selalu mengingat janji suci yang di ucapkan oleh keduanya ketika masih menduduki sekolah menengah atas dulu.
Bahwa jika kelak mereka mempunyai anak, mereka akan menjodohkannya. Entah Joohyun atau Seohyun yang akan menjadi pihak pelamar, yang terpenting mereka masih bisa meneruskan persahabatan ini sampai ke jenjang yang lebih besar lagi.
Maka dari itu, sebelum Sujin meninggal. Seohyun sudah sangat senang ketika mengetahui bahwa Sehun menyukainya, tapi sayangnya takdir tidak berpihak kepada keluarganya. Sujin meninggal, dan itu membuat Sehun sangat terpukul dan mau tak mau harus pergi ke luar negeri untuk menyembuhkan perasaan luka yang di alaminya.
Harapan satu-satu yang Seohyun inginkan, anak terakhir dari Joohyun akan menjadi menantunya. Tentu saja Seohyun tahu hubungan gelap yang di lakukan oleh Joohyun dan Junmyeon, dan itu sama sekali tak di permasalahkannya.
Hingga akhirnya Joohyun termakan bujuk rayuan Jonghoon, dan membuat Seohyun harus merusak kebahagiaan sesungguhnya dari Sehun. Seohyun malah memisahkan takdir yang seharusnya menjadi berkat di janji persahabatan yang di ucapkan olehnya dan Joohyun.
Padahal kamulah yang sebenarnya anak kandung dari Joohyun, dan Seohyun sangat menyayangkan itu. Walaupun dia sudah meminta maaf padamu, itu belum cukup untuk membuatnya senang. Karena perbuatannya sudah membuat hancur hidup anaknya, dia harus rela melihat Sehun terpuruk kedua kalinya karena tidak bisa hidup bersama dengan takdir yang seharusnya di gariskan untuk Sehun.
Dan sekarang, boleh kan... Seohyun berharap bahwa Joohyun akan mempersatukan Sehun dengan kamu seperti janji mereka dulu ?
Joohyun menghela nafasnya dengan berat, lalu menghampiri Seohyun dan menepuk bahunya. "M-maafkan aku Hyun... a-aku tak bisa menepati janji kita dulu."
Seohyun langsung menolehkan kepalanya ke arah Joohyun sambil menatapnya dengan tajam, "Apa maksudmu eoh ?"
"Aku... harus mengingkari janji kita Hyun, demi kebahagiaan anakku."
"Tidak... kau tidak boleh begini !"
"M-maaf... tapi aku harus melakukan ini, aku tidak mau menjadi orang tua yang egois. karena jika tidak akan banyak hati yang tersakiti."
"Tidak akan ada hati yang tersakiti ! cucu kita akan bahagia bila mengetahui orang tua kandung mereka bersatu kembali. apalagi kau tahu bahwa kedua anak kita saling mencintai. apanya yang egois ?"
Joohyun menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menangis, "Anakku sudah bahagia bersama suaminya, Hyun... l-lagipula Sejeong b-bagaimana ?"
"DIA BUKAN MENANTUKU !"
"TAPI DIA MASIH BERSTATUS MENANTUMU HYUN !"
Sungguh wajah frustasi tercetak jelas pada keduanya, Seohyun semakin memaksakan kehendaknya dan Joohyun akan tetap menolak itu. Walaupun dia mengetahui bahwa Sejeong bukan anak kandungnya, tapi rasa sayangnya pada Sejeong takkan bisa hilang. Apalagi Joohyun sangat tahu betul bahwa Sejeong sangat mencintai Sehun, haruskah dia egois hanya untuk janji yang di ucapkan oleh keduanya ? Tidak... Joohyun tidak ingin menjadi ibu yang bodoh untuk kedua kalinya, dia harus menjaga harta berharganya. Karena dia yakin, bahwa kamu kini sudah berbahagia hidup bersama Chanyeol. Dia tidak boleh merusak itu.
Seohyun langsung menepis kedua tangan Joohyun yang berada di lengannya, "Aku akan mengurus perceraian Sehun, dan... jika kau tak bisa memisahkan anakmu dengan suaminya... aku nantinya yang akan memisahkan mereka, dan membuat anakmu bersama Sehun kembali."
Setelah mengatakan itu, Seohyun langsung meninggalkan Joohyun yang membelalakkan matanya tidak percaya. Dia mematung dan tidak bisa bergerak setelah mendengar itu, apakah Seohyun akan tetap nekat berbuat macam-macam kepada hidup anaknya ? Tidak... Sebelum itu terjadi, dia harus menghentikannya, walaupun harus membuat nyawanya melayang nantinya.
Ada sedikit iklan nih, semoga di baca yah...
Jadi gini... Kan aku udah nggak di bolehin sama orang tuaku untuk ngoleksi album² EXO lagi, jadinya aku udaj ngejual semua koleksiku sendiri, dan ada sisa yang belum ke jual gais
Nah di antara kalian adakah yang nyari photobook member EXO / poster ESC / photocard Sehun ?
Bisa lah adopsi punyaku... Karena koleksiku emang harus bener² di jual, karena ortuku udah ngelarang keras untuk menyimpan semua koleksiku, huft... 😩 harganya juga nggak mahal² kok gais, bisalah nyesuain kantong kalian...
Ini aku kasih daftar album sama harganya, aku jual per paket yah... ada paket KaiBaek & paket Sehun
Ini paket Sehun, dengan harga 235k udah dapet 2 Photocard Sehun (era What A Life) & ESC (era 1 Billion Views), lalu juga dapet Photobook Sehun (era Obsession). Kalian juga dapet bonus dari aku sendiri kok kalau emang beli, cuma enggak aku kasih tau sekarang bonusnya apa, aku kasih tau setelah kalian beli / minimal nge'keep dulu. Ini semua Official loh yah...
Yang kedua, ini paket KaiBaek. Udah di packing rapi, tinggal kasih nama penerima lalu di kirim.
Aku kasih harga 215k, udah dapet 2 Poster ESC (era What A Life & 1 Billion Views), lalu juga dapet 2 Photobook KaiBaek (era Obsession), serta dapet NameSlide Suho (era Obsession), di dalemnya udah ada bonus beberapa foto member EXO (non-official), jadi nggak ada tambahan bonus lagi dari aku karena udah di packing.
Kenapa ini udah di packing, karena pembeli sebelumnya nggak ngasih kepastian ke aku selama 5 bulan lebih lamanya, jadi daripada nunggu pembeli itu akunya ngejual ke orang lain aja.
Sekali lagi yah semua koleksiku itu Official, dan kalau kalian minat bisa langsung hubungin nomer WhatsAppku aja 085877836094
Semua pengiriman only menggunakan JNE Surabaya yah, dan Transfer only ke Bank BCA
Dan...
Kalau kalian bisa menjualkan kedua paket / barang tersebut (entah ke temen / kenalan EXOL), aku bakal ngasih dengan cuma-cuma ke kalian barang non official dari EXO (merchandise non official)
Ini foto (ada dompet, totebag, serta tumblr fanart) barang non official yang ready, nanti tinggal aku tambahin Jam Tangan non official dari EXO & beberapa foto member EXO, serta barang² lainnya yang bermanfaat
So... Kalau kalian bersedia ngebantuin aku buat ngejualin itu sampe bener² ke jual, aku bakal ngasih barang di atas dengan cuma² ke kalian (nanti kalian cuma transfer ongkir dari Surabaya ke rumah kalian doang, karena di JNE nggak bisa sistem COD. Jadi istilahnya kalian cuma bayar ongkos kirim aja, sama nanti aku bebankan biaya packing ke kalian juga, tenang aja nggak mahal² kok)
Jadi kalian langsung aja WhatsApp ke nomerku di atas, lalu bilang "Kak / Dek aku bersedia buat jualin barang kamu sampai kejual"
Kalau udah bener² ke jual atas usaha kalian, aku langsung kirim barang gratis tersebut ke rumah kalian
Jadi... Mohon bantuannya yah gais, bener² butuh bantuan aku.
Aku udah coba tawarin ke temen² kenalanku, tapi mereka udah pada beli sih
Apalagi aku juga udah coba PP'in ke IG² fanbase EXO, jadi ini harapan terakhirku siapa tau kalian mau adopsi / mau bantuin jualin
Sebelumnya terima kasih udah mau baca curhatan aku ini 🙏 aku berharap kalian semua mau bantuin...
DONE
Sorry untuk late updatenya... 😁 Karena ada suatu hal yang bikin aku nggak bisa update, jadi sebagai gantinya aku hari ini bakal update 2x (siang dan malam)
Dan aku tebak kalian pasti kesel sama Seohyun kan ? 🤭 Emak sama anak sama aja yah... selalu menjadi pemaksa 😪
Kalian bisa nebak nggak apa yang Sehun / Seohyun lakukan untuk mendapatkan kalian kembali ? 🤔
Jangan lupa berikan vote dan komen sebanyak-banyaknya yah gais, supaya aku makin semangat lagi 🙂🙏
Makasih, 26 Januari 2021 💗