Aku Reinkarnasi?! Selamatkan...

بواسطة LunettaSilver

283K 30.9K 2.2K

Ugh.....? apa yang terjadi? terakhir kali aku ingat kalau aku sudah mati akibat kecelakaan. Tunggu dulu... ak... المزيد

Prolog
Chapter 1: Menuju Arethea
Chapter 2: Penjelasan
Chapter 3: David dan Luke
Chapter 4: Komunikasi
Chapter 5: Luke!!!
Chapter 6: Selamatkan Luke
Chapter 7: Setelah Penculikan
Chapter 8: Heroine Muncul
Tokoh 'Aku Reinkarnasi?!'
Chapter 9: Heroine Muncul (2)
Chapter 10: Jalan-jalan
Chapter 11: Test Sihir
Chapter 12: Pelajaran
Chapter 13: Debut
Chapter 14: Debut (2)
Chapter 15: Arethea Academy
Chapter 16: Arethea Academy (2)
Chapter 17: Hari Pertama
Chapter 18: Hari Pertama (2)
Chapter 19: Bantu Keith
Chapter 20: Persiapan
Chapter 22: Field Trip (2)
Chapter 23: Field Trip (3)
Chapter 24: Field Trip (4)
Chapter 25: Field Trip (5)
Author Note
Chapter 26: Field Trip (6)
Chapter 27: Field Trip (7)
Chapter 28: Field Trip (8)
Chapter 29: Field Trip (9)
Chapter 30: Field Trip (10)
Chaper 31: Field Trip Selesai
Chapter 32: Penjelasan
Chapter 33: Latihan Tournament
Chapter 34: Siena
Chapter 35: Tournament (1)
Chapter 36: Tournament (2)
Chapter 37: Tournament (3)
Chapter 38: Tournament (4)
Chapter 39: Tournament (5)
QnA
QnA Answer
Chapter 40: Tournament (6)
Chapter 41: Tournament (7)
Chapter 42: Tournament (8)
Chapter 43: Tournament (9)
Chapter 44: Tournament (10)
Chapter 45: Terpisah
Chapter 46: Luna & Bael Vs Kage
Chapter 47: Mustahil
Chapter 48: Liburan
Special Chapter: School Festival
Chapter 49: Home
Chapter 50: House of Arleano
Chapter 51: Daimonas
Chapter 52: Astaroth
Chapter 53: Mansion
Chapter 54: Darah Demon
Chapter 55: Pulang
Chapter 56: Hari Santai
Chapter 57: Masuk Sekolah
Chapter 58: Semester Dua
Chapter 59: Semester Dua (2)
Chapter 60: Apa yang Terjadi?
Chapter 61: Luke Sakit?
Chapter 62: Luke Sakit? (2)
Chapter 63: Luke Sakit? (3)
Chapter 64: Rencana
Chapter 65: Menuju Kerajaan Fae
Chapter 66: Bunga Theralou
Chapter 67: Luke Sembuh
Chapter 68: Confess
Chapter 69: Masalah
Chapter 70: Siena dan Ryu
Chapter 71: Sihir Siena
Chapter 72: Taias
Chapter 73: Sabar Luna
Chaprer 74: FS
Chapter 75: Another Field Trip
Chapter 76: Another Field Trip (2)
Chapter 77: Long Time No See
Chaprer 78: Desa Roios
Chapter 79: Desa Roios (2)
Chapter 80: Desa Roios (3)
Chapter 81: Desa Roios (4)
Chapter 82: Desa Roios (5)
Chapter 83: Desa Roios (6)
Chapter 84: Midnight Battle
Chapter 85: Midnight Battle (2)
Chapter 86: Goodbye
Chapter 87: Search
Chapter 88: Evidence
Chapter 89: Fake Heroine
Chapter 90: Thea
Chapter 91: Serangan Rilevare
Chapter 92: Luna Vs Deori
Chapter 93: Akhir Penyerangan
Chapter 94: Interogasi
Chapter 95: Land of Dragons
Chapter 96: Land of Dragons (2)
Chapter 97: Field of Siletium
Chapter 98: Great War
Chapter 99: Great War Final
Chapter 100: Celebration
Epilog

Chapter 21: Field Trip

3.1K 389 47
بواسطة LunettaSilver

Luna Pov

Ok, semua sudah aku cek ulang berkali-kali, tidak ada yang ketinggalan. Bagus, bagus... biasa sering lupa sih... makanya khawatiran terus.

Aku pun berjalan keluar kamar untuk pergi ke kelas. Aku sudah sarapan tadi sama yang lain. Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya aku sampai di kelas. Hm... baru ada Luke, tumben dia sendiri.

"Luke?"panggilku, Luke yang baru menyadari kedatanganku pun kaget.

"Ah, kakak mengagetkanku saja,"kata Luke

"Tumben kamu sendiri, yang lain kemana?"tanyaku ke Luke

"Mereka masih mengecek barang-barang mereka, jadi aku memutuskan untuk pergi duluan,"kata Luke, aku pun duduk di kursiku.

"Kamu baik-baik saja?"tanyaku

"Um... iya..."kata Luke

"Ada apa?"tanyaku

"Aku... sedikit gugup,"jawab Luke

"Hah... ini berkaitan dengan mimpi mu itu ya? Atau tentang field trip?"tanyaku, Luke pun melihat ke bawah.

"T-tentang mimpi yang selalu aku dapat,"kata Luke

"Apakah kamu masih tidak bisa mengingat mimpimu tentang apa?"tanyaku, Luke menggeleng kepalanya.

Sebelum aku dapat mengatakan sesuatu, yang lain pun datang.... kenapa mereka selalu datang disaat aku mau ngomong sesuatu ke Luke? Apakah ini sebuah kutukan agar aku tidak ngomong apapun? Ugh...

"Hm... Luna ternyata sudah ada di sini,"kata Keith

"Iya, aku di sini setelah Luke,"kataku

"Oh,"balas Keith

Tidak berapa lama kemudian, Bu Fia datang.

"Selamat pagi, hari ini adalah hari field trip, apakah kalian semua sudah siap?"tanya Bu Fia

"Sudah,"balas kami

"Baiklah, kalau begitu kita pergi ke lapangan untuk bertemu murid lain,"kata Bu Fia

Kami pun pergi ke lapangan. Di lapangan, sudah ada banyak murid dari kelas lain. Aku dapat melihat Alicia, Sesil, dan Siena. Hm... Alicia kan di kelas A, terus setahuku Sesil dan Siena ada di kelas B. Tunggu dulu... kalau dia di kelas A, berarti aku nanti satu gedung sama dia? Fu- ok tahan dulu kata-kata kasarnya.

Aku pun menghela nafas lelah sebelum akhirnya mengikuti murid kelas S lain untuk berbaris. Aku berbaris tepat di belakang Luke. Paling depan Austin, lalu di belakangku ada Keith.

Tidak berapa lama, seorang guru datang dan berdiri di depan. Guru itu membawa semacam crystal untuk teleportasi.

"Selamat pagi anak-anak,"kata guru itu

"Pagi,"bales kami

"Hari ini, sesuai yang direncanakan, kita akan melakukan field trip ke Mountains of Agnos. Di sana kalian akan belajar dan berlatih berbagai macam hal.

Kalian akan belajar dan berlatih karena tournament yang akan datang. Aku harap, kalian bisa mempersiapkan diri kalian dengan baik.

Itu saja dari saya, sebentar lagi kita akan teleportasi ke Mountains of Agnos. Saya harap tidak ada barang yang nanti ketinggalan,"kata guru itu

Semua murid mengangguk mengerti. Aku melihat ke arah sekitarku dan mendapati Alicia yang menatap tajam ke arahku dan Luke. Astaga nih orang...

Tidak berapa lama kemudian, seorang guru pun berkata.

"Baiklah anak-anak, kita akan teleportasi, teleportasi akan dimulai dari 3... 2... 1,"kata guru itu

Seketika itu juga, aku dapat merasakan angin berhembus dengan kencang, sebelum akhirnya mereda. Aku pun melihat sekitarku, jadi... ini Mountains of Agnos.

(Gambar-gambar bukan milik author)

Indah sekali... aku dapat melihat beberapa bangunan yang kayaknya tempat kami semua nanti akan tinggal. Semua murid melihat ke arah pegunungan dengan ekspresi kagum. Iya sih... indah banget pemandangannya.

"Baiklah, untuk anak-anak kelas A dan S, ikuti aku,"kata Bu Fia

Semua murid kelas A dan S pun pergi mengikuti Bu Fia ke sebuah bangunan tempat penginapan. Bangunan itu kayak rumah-rumah tradisional Jepang. Semua bagunan di sini sih ya... kayak rumah tradisional Jepang.

"Nah, untuk kelas A mereka di bawah karena tempatnya lebih luas dan mereka lebih banyak, kelas S di atas,"kata Bu Fia

Aku dapat melihat Alicia yang merasa kesal. Mungkin dia berfikir kalau dia bisa mendapatkan kamar yang sampingan dengan member harem.

Aku pun mengikuti murid kelas S lain dan pergi ke atas. Di atas, kami memutuskan untuk memilih kamar masing-masing.

"Aku di samping Luke,"kata Austin, cepat sekali kamu... aku pun menghela nafas.

"Aku juga,"kataku, yang lain pun mengangguk. Akhirnya, setelah membagi kamar, kami pergi ke kamar masing-masing.

Aku pun masuk ke kamarku. Hm... kamarnya hampir sama kayak yang ada di academy, cuman gak ada kamar mandi di setiap kamar. Adanya kamar mandi umum. Terus, lemari bajunya lebih kecil. Hm... bagus juga nih kamar...

Aku pun menaruh tasku di atas kasur, lalu mengeluarkan baju-bajuku dan menaruhnya di lemari. Setelah selesai beres-beres, aku pergi keluar. Dan... what the-

Di depan mataku, ada sebuah kejadian yang dapat membuat para fujo berteriak. Austin berada di atas Luke. Kedua tangan dan lutut Austin menjadi penyangga agar Austin tidak jatuh. Luke yang berada di bawah Austin mukanya sangat merah, begitu pula dengan Austin.

Mereka berdua mukanya sangat merah. Aku hanya menatap kaget, sebelum akhirnya mengsummon Hpku secara diam-diam, dan memfotonya. Untung mereka belum menyadari kedatangku...

Setelah menaruh Hp ku di pocket dimensionku, aku memutuskan untuk berbicara.

"Ehem,"aku pura-pura batuk. Luke dan Austin melihat ke arahku kaget, muka mereka berdua pun bertambah merah.

"Serius? Di hari pertama field trip?"tanyaku sambil menaikkan satu alisku

"K-kakak! I-ini, ini b-bukan-"

Aku pun memotong perkataan Luke.

"Jika kamu mau melakukannya, jangan di sini dong. Di kamar kalian, biar tidak ada yang melihat,"kataku, muka Luke dan Austin tambah memerah.

Austin pun berdiri, lalu setelah dia berdiri dia membantu Luke berdiri. Muka mereka berdua sangatlah merah.

"L-Luna ini hanya salah paham, kami berdua terjatuh itu saja,"kata Austin masih dengan muka merah

"Uhuh,"balasku tidak percaya

"A-Austin benar, i-itu, itu s-semua hanya k-kesalah pahaman,"kata Luke

"Yea..."balasku tidak percaya lagi

Namun, mereka diselamatkan oleh Bu Fia yang bilang kalau kita harus kumpul di lapangan depan. Mereka beruntung... sangat beruntung....

Akhirnya, kami pun berjalan ke arah lapangan depan. Di sana, sudah ada banyak murid yang baris. Kami pun mengambil posisi baris kami. Murid kelas S lainnya, sudah baris dengan rapih.

Bu Fia pun berdiri di depan, di sampingnya ada dua guru lain. Dan seorang laki-laki yang aku yakin bukan guru.... siapa tuh?

"Nah, sekarang kita akan mulai kegiatan kita hari ini. Hari pertama yaitu hari ini, kalian akan berlatih fisik kalian bersama dengan kami.

Nah, di sampingku ini ada Ryuko de Farcon, anak Duke Farcon dari kerajaan Mythriss. Dia dulu sekolah di Arethea Academy, jadi dia senior kalian,"kata Bu Fia

Ryuko de Farcon??? Setahuku dia itu kakak senior yang ceria dan agak menyebalkan. Dia itu orang yang akan melatih kita selama field trip setahuku. Selain melatih kelas A dan S, seingetku dia juga melatih kelas D, E, dan F.

"Halo, namaku Ryuko de Farcon. Panggil Ryu, salam kenal semuanya,"kata Ryu dengan ceria, terlalu ceria...

"Kalau begitu, ayo kita mulai latihan fisik hari ini,"lanjut Ryu sambil tersenyum sangat lebar...

Time Skip~

Wah~ capek sekali, aku dapat melihat beberapa murid lain yang tergeletak karena capek. Dan oh wow, apakah itu arwah mereka?

"Hah..."kata Luke yang duduk di sampingku.

Dia terlihat capek, mukanya sedikit memerah dan dia berkeringat. Aku melihat ke arah Austin. Dia... melihat ke arah Luke dengan muka memerah dan sedikit... nafsu? Austin... astaga....

Austin yang melihatku menatapnya pun langsung membuang mukanya yang memerah. Hey, sudah ketahuan kamu...

Aku pun melihat ke arah Allan dan Elroy, Elroy memberi minum ke Allan. Dan Allan menerima pemberian Elroy. Aku pun melihat ke arah Keith dan William, mereka berdua duduk menyender di satu pohon sakura. Mereka juga terlihat capek.

"Kalau begitu, itu saja untuk hari ini, selamat ketemu besok!"kata Ryu yang lalu pergi menghilang entah kemana.

Dasar kakak senior......

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

70.9K 5.4K 12
Yang belum baca S1 nya silahkan di baca dulu daripada ambil pusing (⁠•⁠ө⁠•⁠)⁠♡ Mohon minta maaf jika ada kesalahan dalam cerita 🙏🙏 WARNING! •B×B/B...
138K 5.6K 5
Hanya kisah sederhana, dan begitu klasik. Jiwa perempuan yang tersesat kedalam jiwa remaja lelaki membuat banyak perubahan terjadi. Berisi kisah dr...
415K 47.5K 56
Rafka, seorang mahasiswa berumur dua puluh tujuh tahun yang lagi lagi gagal dengan nilai terendah di kampus nya, saat pulang dengan keadaan murung me...
14.1K 622 23
diza adora altezza tidak menyangka bahwa dirinya bertransmigrasi ke tubuh orang lain, dan mangalami nya terus menerus saat dirinya mati. sampai akhi...