Luna Pov
Ok, semua sudah aku cek ulang berkali-kali, tidak ada yang ketinggalan. Bagus, bagus... biasa sering lupa sih... makanya khawatiran terus.
Aku pun berjalan keluar kamar untuk pergi ke kelas. Aku sudah sarapan tadi sama yang lain. Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya aku sampai di kelas. Hm... baru ada Luke, tumben dia sendiri.
"Luke?"panggilku, Luke yang baru menyadari kedatanganku pun kaget.
"Ah, kakak mengagetkanku saja,"kata Luke
"Tumben kamu sendiri, yang lain kemana?"tanyaku ke Luke
"Mereka masih mengecek barang-barang mereka, jadi aku memutuskan untuk pergi duluan,"kata Luke, aku pun duduk di kursiku.
"Kamu baik-baik saja?"tanyaku
"Um... iya..."kata Luke
"Ada apa?"tanyaku
"Aku... sedikit gugup,"jawab Luke
"Hah... ini berkaitan dengan mimpi mu itu ya? Atau tentang field trip?"tanyaku, Luke pun melihat ke bawah.
"T-tentang mimpi yang selalu aku dapat,"kata Luke
"Apakah kamu masih tidak bisa mengingat mimpimu tentang apa?"tanyaku, Luke menggeleng kepalanya.
Sebelum aku dapat mengatakan sesuatu, yang lain pun datang.... kenapa mereka selalu datang disaat aku mau ngomong sesuatu ke Luke? Apakah ini sebuah kutukan agar aku tidak ngomong apapun? Ugh...
"Hm... Luna ternyata sudah ada di sini,"kata Keith
"Iya, aku di sini setelah Luke,"kataku
"Oh,"balas Keith
Tidak berapa lama kemudian, Bu Fia datang.
"Selamat pagi, hari ini adalah hari field trip, apakah kalian semua sudah siap?"tanya Bu Fia
"Sudah,"balas kami
"Baiklah, kalau begitu kita pergi ke lapangan untuk bertemu murid lain,"kata Bu Fia
Kami pun pergi ke lapangan. Di lapangan, sudah ada banyak murid dari kelas lain. Aku dapat melihat Alicia, Sesil, dan Siena. Hm... Alicia kan di kelas A, terus setahuku Sesil dan Siena ada di kelas B. Tunggu dulu... kalau dia di kelas A, berarti aku nanti satu gedung sama dia? Fu- ok tahan dulu kata-kata kasarnya.
Aku pun menghela nafas lelah sebelum akhirnya mengikuti murid kelas S lain untuk berbaris. Aku berbaris tepat di belakang Luke. Paling depan Austin, lalu di belakangku ada Keith.
Tidak berapa lama, seorang guru datang dan berdiri di depan. Guru itu membawa semacam crystal untuk teleportasi.
"Selamat pagi anak-anak,"kata guru itu
"Pagi,"bales kami
"Hari ini, sesuai yang direncanakan, kita akan melakukan field trip ke Mountains of Agnos. Di sana kalian akan belajar dan berlatih berbagai macam hal.
Kalian akan belajar dan berlatih karena tournament yang akan datang. Aku harap, kalian bisa mempersiapkan diri kalian dengan baik.
Itu saja dari saya, sebentar lagi kita akan teleportasi ke Mountains of Agnos. Saya harap tidak ada barang yang nanti ketinggalan,"kata guru itu
Semua murid mengangguk mengerti. Aku melihat ke arah sekitarku dan mendapati Alicia yang menatap tajam ke arahku dan Luke. Astaga nih orang...
Tidak berapa lama kemudian, seorang guru pun berkata.
"Baiklah anak-anak, kita akan teleportasi, teleportasi akan dimulai dari 3... 2... 1,"kata guru itu
Seketika itu juga, aku dapat merasakan angin berhembus dengan kencang, sebelum akhirnya mereda. Aku pun melihat sekitarku, jadi... ini Mountains of Agnos.
(Gambar-gambar bukan milik author)
Indah sekali... aku dapat melihat beberapa bangunan yang kayaknya tempat kami semua nanti akan tinggal. Semua murid melihat ke arah pegunungan dengan ekspresi kagum. Iya sih... indah banget pemandangannya.
"Baiklah, untuk anak-anak kelas A dan S, ikuti aku,"kata Bu Fia
Semua murid kelas A dan S pun pergi mengikuti Bu Fia ke sebuah bangunan tempat penginapan. Bangunan itu kayak rumah-rumah tradisional Jepang. Semua bagunan di sini sih ya... kayak rumah tradisional Jepang.
"Nah, untuk kelas A mereka di bawah karena tempatnya lebih luas dan mereka lebih banyak, kelas S di atas,"kata Bu Fia
Aku dapat melihat Alicia yang merasa kesal. Mungkin dia berfikir kalau dia bisa mendapatkan kamar yang sampingan dengan member harem.
Aku pun mengikuti murid kelas S lain dan pergi ke atas. Di atas, kami memutuskan untuk memilih kamar masing-masing.
"Aku di samping Luke,"kata Austin, cepat sekali kamu... aku pun menghela nafas.
"Aku juga,"kataku, yang lain pun mengangguk. Akhirnya, setelah membagi kamar, kami pergi ke kamar masing-masing.
Aku pun masuk ke kamarku. Hm... kamarnya hampir sama kayak yang ada di academy, cuman gak ada kamar mandi di setiap kamar. Adanya kamar mandi umum. Terus, lemari bajunya lebih kecil. Hm... bagus juga nih kamar...
Aku pun menaruh tasku di atas kasur, lalu mengeluarkan baju-bajuku dan menaruhnya di lemari. Setelah selesai beres-beres, aku pergi keluar. Dan... what the-
Di depan mataku, ada sebuah kejadian yang dapat membuat para fujo berteriak. Austin berada di atas Luke. Kedua tangan dan lutut Austin menjadi penyangga agar Austin tidak jatuh. Luke yang berada di bawah Austin mukanya sangat merah, begitu pula dengan Austin.
Mereka berdua mukanya sangat merah. Aku hanya menatap kaget, sebelum akhirnya mengsummon Hpku secara diam-diam, dan memfotonya. Untung mereka belum menyadari kedatangku...
Setelah menaruh Hp ku di pocket dimensionku, aku memutuskan untuk berbicara.
"Ehem,"aku pura-pura batuk. Luke dan Austin melihat ke arahku kaget, muka mereka berdua pun bertambah merah.
"Serius? Di hari pertama field trip?"tanyaku sambil menaikkan satu alisku
"K-kakak! I-ini, ini b-bukan-"
Aku pun memotong perkataan Luke.
"Jika kamu mau melakukannya, jangan di sini dong. Di kamar kalian, biar tidak ada yang melihat,"kataku, muka Luke dan Austin tambah memerah.
Austin pun berdiri, lalu setelah dia berdiri dia membantu Luke berdiri. Muka mereka berdua sangatlah merah.
"L-Luna ini hanya salah paham, kami berdua terjatuh itu saja,"kata Austin masih dengan muka merah
"Uhuh,"balasku tidak percaya
"A-Austin benar, i-itu, itu s-semua hanya k-kesalah pahaman,"kata Luke
"Yea..."balasku tidak percaya lagi
Namun, mereka diselamatkan oleh Bu Fia yang bilang kalau kita harus kumpul di lapangan depan. Mereka beruntung... sangat beruntung....
Akhirnya, kami pun berjalan ke arah lapangan depan. Di sana, sudah ada banyak murid yang baris. Kami pun mengambil posisi baris kami. Murid kelas S lainnya, sudah baris dengan rapih.
Bu Fia pun berdiri di depan, di sampingnya ada dua guru lain. Dan seorang laki-laki yang aku yakin bukan guru.... siapa tuh?
"Nah, sekarang kita akan mulai kegiatan kita hari ini. Hari pertama yaitu hari ini, kalian akan berlatih fisik kalian bersama dengan kami.
Nah, di sampingku ini ada Ryuko de Farcon, anak Duke Farcon dari kerajaan Mythriss. Dia dulu sekolah di Arethea Academy, jadi dia senior kalian,"kata Bu Fia
Ryuko de Farcon??? Setahuku dia itu kakak senior yang ceria dan agak menyebalkan. Dia itu orang yang akan melatih kita selama field trip setahuku. Selain melatih kelas A dan S, seingetku dia juga melatih kelas D, E, dan F.
"Halo, namaku Ryuko de Farcon. Panggil Ryu, salam kenal semuanya,"kata Ryu dengan ceria, terlalu ceria...
"Kalau begitu, ayo kita mulai latihan fisik hari ini,"lanjut Ryu sambil tersenyum sangat lebar...
Time Skip~
Wah~ capek sekali, aku dapat melihat beberapa murid lain yang tergeletak karena capek. Dan oh wow, apakah itu arwah mereka?
"Hah..."kata Luke yang duduk di sampingku.
Dia terlihat capek, mukanya sedikit memerah dan dia berkeringat. Aku melihat ke arah Austin. Dia... melihat ke arah Luke dengan muka memerah dan sedikit... nafsu? Austin... astaga....
Austin yang melihatku menatapnya pun langsung membuang mukanya yang memerah. Hey, sudah ketahuan kamu...
Aku pun melihat ke arah Allan dan Elroy, Elroy memberi minum ke Allan. Dan Allan menerima pemberian Elroy. Aku pun melihat ke arah Keith dan William, mereka berdua duduk menyender di satu pohon sakura. Mereka juga terlihat capek.
"Kalau begitu, itu saja untuk hari ini, selamat ketemu besok!"kata Ryu yang lalu pergi menghilang entah kemana.
Dasar kakak senior......